Sabtu, 24 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

The Talent Code: Bakat dan Pintar bukan dari Keturunan

Oleh Erdy Nasrul
20 Februari 2023
di Resensi
A A
The Talent Code: Bakat dan Pintar bukan dari Keturunan

Review buku The Talent Code dari Penerbit Renebook. (Foto: Jakarta Book Review)

The Talent Code, kesimpulan itu didapat berdasarkan penelusuran dan penelitian. Bukan sembarangan. Bermula dari upaya penulis buku best seller versi New York Times, Daniel Coyle, memperhatikan lingkungan sekitarnya. Dia menyaksikan seorang anak bernama Clarissa yang berlatih musik. Tidak langsung mahir, tapi berproses.

Awalnya tidak pandai. Tapi perlahan, anak itu meningkatkan kemampuan, sampai menemukan pola performa terbaik. Dia bisa memainkan musik klasik dengan gaya khas.

Hal sama Coyle saksikan di tempat lain. Kali ini bukan individu, tapi kelompok, bahkan dijalankan secara sistematis dan terorganisasi. Contohnya adalah d Sao Paolo Brazil. Di sana Coyle menyaksikan anak-anak dididik bersepak bola dengan baik. Mulai dari cara menendang, menggocek, dan menggiring bola.

Anak-anak tersebut melatih dirinya secara bertahap. Lambat laun mereka menemukan pola permainan yang berkembang, bahkan terus menjadi lebih baik dari hari ke hari. Jadilah mereka jagoan lapangan seperti Neymar dan pesepak bola andal lainnya.

Dari pengamatannya, Coyle sampai kepada pandangan substansial, bahwa kemahiran dan bakat itu dimiliki oleh seseorang. Caranya dengan mempelajari dan melatihnya secara terus-menerus. Juga dengan bimbingan dan arahan dari ahli.

BACA JUGA:

Mengupayakan Keadilan di Bumi [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

PELUKAN HANGAT BAGI YANG “TERSESAT”, PENAT, DAN INGIN MENEMUKAN CINTA

CINTAI DIRI KITA SENDIRI: UBAH TITIK NADIR MENJADI TITIK BANGKIT

Pembimbing harus mengetahui bagaimana caranya agar anak didiknya menjadi hebat. Pasti butuh proses. Si ahli harus sabar mendidik anak-anak hebat dengan baik.

Proses pendidikan untuk menghasilkan ahli dan talenta hebat harus didukung nilai dan tradisi lingkungan sekitar. Juga disertai dukungan negara. Dengan begitu tradisi melestarikan bakat dan kepintaran tadi terus berjalan setiap saat.

Hasilnya adalah orang-orang yang mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Bukan hanya seorang atau dua orang, tapi banyak orang. Setiap masa, akan selalu ada orang hebat yang lahir dari proses tersebut.

Beli di sini

Deskripsi buku:
Judul: The Talent Code: Rahasia Bakat Orang Hebat
Penulis: Daniel Coyle
Penerjemah: Leinovar
Penerbit: Renebook
ISBN: 978-623-6083-314
Dimensi: 15 x 23
Jumlah: 304 halaman

Topik: bakatdanielcoyleHeadlinerahasiabakatTalentcode
SendShareTweetShare
Sebelumnya

Sebuah Perjalanan Kuliner: Kisah Menyajikan Hidangan Terbaik

Selanjutnya

Al-Balkhi Menghadirkan Solusi Problem Kesehatan Mental Masa Depan

Erdy Nasrul

Erdy Nasrul

Pegiat literasi

TULISAN TERKAIT

Mengupayakan Keadilan di Bumi  [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

Mengupayakan Keadilan di Bumi [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

23 April 2025
PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

21 April 2025
menemukan cinta

PELUKAN HANGAT BAGI YANG “TERSESAT”, PENAT, DAN INGIN MENEMUKAN CINTA

21 April 2025
CINTAI DIRI KITA SENDIRI: UBAH TITIK NADIR MENJADI TITIK BANGKIT

CINTAI DIRI KITA SENDIRI: UBAH TITIK NADIR MENJADI TITIK BANGKIT

15 April 2025
Selanjutnya
Selanjutnya
Al-Balkhi Menjawab Problem: Kesehatan Mental Masa Depan

Al-Balkhi Menghadirkan Solusi Problem Kesehatan Mental Masa Depan

Ulasan Pembaca 1

  1. Avatar bukudankita says:
    2 tahun yang lalu

    sangat menarik untuk dibaca, btw terimakasih atas info buku nya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Mengenang Harry Wibowo: Jejak Langkah Aktivis-Pemikir yang Tak Pernah Mundur

Mengenang Harry Wibowo: Jejak Langkah Aktivis-Pemikir yang Tak Pernah Mundur

19 Mei 2025
Mengupayakan Keadilan di Bumi  [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

Mengupayakan Keadilan di Bumi [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

23 April 2025
Paus Fransiskus: Antara Keberanian, Kasih, dan Visi Masa Depan

Paus Fransiskus: Antara Keberanian, Kasih, dan Visi Masa Depan

22 April 2025
Perginya Pengusung Agama yang Ekologis Penuh Kasih [Obituari Paus Fransiskus]

Perginya Pengusung Agama yang Ekologis Penuh Kasih [Obituari Paus Fransiskus]

22 April 2025
PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

21 April 2025
menemukan cinta

PELUKAN HANGAT BAGI YANG “TERSESAT”, PENAT, DAN INGIN MENEMUKAN CINTA

21 April 2025

© 2024 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In