Sukses itu ada kuncinya. Sepenggal kalimat yang tertulis dalam buku The Alter Ego Effect. Kalimat, “Siapa saja yang telah mencapai kesuksesan itu, pasti mengetahui rahasia-rahasia terpendam yang selama ini tidak banyak diketahui orang”. Padahal, kunci utama menuju kesuksesan itu tergantung dari bagaimana mindset atau pola pikir seseorang tersebut dan kepercayaannya terhadap dirinya sendiri. Apakah ia bisa sukses?
Tentu saja jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Akan tetapi, Todd Herman melalui bukunya The Alter Ego Effect mengungkapkan penemuan mencengangkan yang bisa mengubah pola pikir kita dalam mencapai tujuan yang kita inginkan itu. Kini, buku terlaris Wall Street Journal ini bisa dinikmati dalam edisi Bahasa Indonesia setelah diterjemahkan oleh Penerbit Renebook dengan judul yang sama dan dikemas secara mengalir, sehingga mudah untuk diikuti.
Memanggil Identitas Lain Diri Kita
Jika diingat kembali, rasanya kita semua pernah bermimpi bisa menjadi apa saja ketika masih kecil. Menjadi superhero yang gagah dan bisa memusnahkan musuh, menjadi pahlawan penyelamat bumi yang mempunyai kostum keren layaknya Superman, atau menjadi orang hebat yang bisa menaklukkan dunia. Namun, sayangnya mimpi itu mengabur seiring berjalannya waktu dan kita yang beranjak dewasa.
Situasi yang berbeda membutuhkan persona yang berbeda-beda pula. Alter ego merupakan sisi terpendam atau identitas lain yang bisa kita hadirkan dalam suatu “bidang permainan” alias kondisi dan situasi tertentu yang dapat dipakai untuk menghadapi keraguan dan kenegatifan dalam diri. Kadang, dalam situasi terdesak, kita membutuhkan sosok alter ego ini untuk membantu diri kita yang asli keluar dari permasalahan yang menimpa. Inilah kekuatan alter ego. Ia bukannya berpura-pura menjadi orang lain, tapi kitalah yang melepaskan sisi terpendam dalam diri untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Bahkan, sesederhana saat mengenakan pakaian yang berbeda, kita mampu memerankan persona yang berbeda pula. Misalnya saja saat bekerja di rumah, kita mengenakan pakaian yang juga kita pakai ketika tidur. Tentu saja ini akan memengaruhi performa pekerjaan kita. Namun, berbeda ketika kita mengenakan pakaian kerja formal seperti seharusnya. Maka, hasil yang didapatkan pasti sangat siginifikan dari sebelumnya.
Dengan menghadirkan alter ego, kita akan bertindak sesuai dengan peran yang diperlukan. Sebagai contoh, penyanyi asal Amerika Serikat, Beyonce, memiliki alter ego yang ia beri nama Sascha Fierse. Beyonce mengekspresikan kepribadiannya melalui persona ini untuk membantunya saat hendak tampil ke atas panggung. Sascha Fierse lantas bermain peran menjadi sosok yang berani saat tampil. Hal ini merupakan alter ego yang menjadi representasi kepribadian kita lainnya atau sisi terpendam diri kita.
Didukung dengan gaya penulisan yang sederhana dan disajikan dalam bentuk pointer, membuat buku The Alter Ego Effects ini cukup menarik dan mudah dinikmati oleh pembaca dari berbagai latar belakang.
Deskripsi Buku:
Judul : The Alter Ego Effect
Penulis : Todd Herman
Penerbit : Renebook
Genre : Self Improvement
Tahun Terbit : Februari 2023
Halaman : 344 hlm
ISBN : 978-623-6083-47-5
Peresensi: Salwa Komalasari