Makassar – Demi meningkatkan budaya literasi Dinas Perpustakaan kota Makasar mengisi lorong-lorong jalan di Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Mini Pustaka Mart. Layanan perpustakaan yang dikombinasikan dengan UMKM ini bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus memberdayakan ekonomi warga.
“Iya, memadukan layanan perpustakaan dan UMKM. Jadi, sisi literasi jalan dan ekonomi juga jalan untuk memberdayakan masyarakat,” papar Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni, Selasa (8/3/2022).
Mini Pustaka Mart merupakan layanan perpustakaan yang dikemas dalam sebuah gerobak. Dalam satu gerobak, ada tiga partisi yang masing-masing diisi koleksi buku, dagangan/warung, hingga konter pulsa.
“Selain dilengkapi buku bacaan, ada warung jajanan yang anak-anak suka, permen, kue-kue tradisional, kopi. Tapi terserah mau dikelola apa warungnya tergantung kesukaan di lorong itu,” paparnya.
Dia menjelaskan Mini Mart Pustaka atau dinamakan Gadde’-gadde’ Mart menjadi program inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Tujuannya untuk mendekatkan buku bacaan di tingkat terbawah masyarakat dengan dipadukan kebutuhan warga lainnya.
“Pengelolaan inovasi ini dilakukan oleh ibu-ibu relawan baca. Penempatan pustaka ini di lorong ini bersamaan dengan program Wali Kota Makassar program lorong wisata,” jelasnya.
Harapannya inovasi ini dapat diterapkan di semua lorong Kota Makassar.
“Itu saat ini baru ada dua gerobak yang dibangun non-APBD. Ini bantuan mitra penerbit dan operator seluler, termasuk dukungan CSR perusahaan lainnya untuk pengembangan ke depannya. Ini juga bagian dari dukungan ibu-ibu relawan baca yang nantinya akan mengkoordinir Mini Pustaka Mart,” bebernya.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri A Palallo menambahkan, pustaka ini menyediakan ratusan buku fisik dan ribuan buku elektronik. Di samping disediakan konter pulsa, dan jajanan.
“Harapannya inovasi ini dapat meningkatkan minat baca serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” harapnya. (ST/JBR)