Resensi Buku ‘Berdamai dengan Diri Sendiri’ karya Muthia Sayekti Psikologi Corner
Jangan pernah merasa gagal atau terlambat dalam meraih keberhasilan, karena semua yang hidup sudah mendapat jatah untuk menjadi berhasil. Semua tergantung seberapa keras kita mengupayakan dan memintanya kepada sang pemilik semesta.
Buku ‘Berdamai dengan Diri Sendiri’ karya Muthia Sayekti ini mengajak pembacanya untuk bisa berdamai dengan dirinya sendiri, berdamai dengan ketidaksempurnaan, bersahabat dengan kekurangan, dan mulai melihat potensi diri sendiri.
Daripada sibuk memimpikan apa yang dimiliki orang, lebih baik mensyukuri apa yang telah dimiliki. Karena jika hal itu terus dibiarkan maka akan mengakibatkan banyak hal buruk, salah satunya adalah rasa minder yang berlebihan.
Ingat ini ya, orang-orang hebat itu tidak tercipta dari segala kenyamanan dan kemudahan hidup, tapi justru mereka yang sudah biasa terbentur. Mereka yang biasa dihantam kesulitan dan kegagalan, sehingga tidak akan mudah terpuruk ketika mendapat kenyataan pahit.
Perjalanan hidup ini memang tidak selalu mulus, pasti akan banyak tikungan dan lubang yang mengancam keselamatan. Tak perlu takut jatuh, karena perjalanan kehidupan sudah diberikan Tuhan ke tangan kita, tinggal bagaimana diri sendiri yang mengelolanya. Maka dari itu jangan sedih apabila bagian hidup yang membersamaimu adalah bagian yang pahit, penuh luka dan air mata, dari kisah itulah yang nantinya akan membuatmu terlahir kembali dengan jiwa yang lebih bijaksana, tangguh, dan besar hati.
Perkara kekurangan yang kau miliki, itu bukanlah suatu perkara yang harus selalu diratapi secara dramatis. Tenanglah, setiap orang di dunia ini pasti punya ketidaksempurnaan. Tinggal bagaimana orang tersebut memaknai dan mengambil hikmahnya, sehingga hidupnya kedepan bisa terus berlanjut.
Hidup ini tidaklah untuk membuktikan apapun kepada siapapun, namun kamu tetap harus berjuang semaksimal mungkin untuk meraih apapun yang menjadi mimpimu. Jangan mempedulikan pandangan orang lain terhadapmu, dan tak perlu menjadi orang lain untuk meraih keberhasilan, pencapaiaan ataupun pengakuan. Kamu boleh meneladani kebaikan orang lain, atau belajar dari pengalaman pahitnya. Namun, akan menjadi tidak bijak jika semua yang ada dalam diri orang lain diambil mentah mentah untuk diterapkan dalam kehidupanmu.
Untuk mendapatkan buku ini dengan harga terbaik, klik disini
Judul: Berdamai dengan diri sendiri
Penulis: Muthia Sayekti
Penerbit: Psikologi Corner
Genre: Self Improvment
Tebal: 216 halaman
Edisi: Cet 1, 2018
ISBN: 9786026595973