Dubai – Salah satu penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum meluncurkan perpustakaan baru super megah yang berbentuk seperti rak buku dengan biaya sebesar USD2,72 juta (Rp40 miliar).
Dalam kunjungannya ke perpustakaan, Senin (13/6/2022), Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan bangunan budaya dan intelektual ini bertujuan mempromosikan budaya membaca menyebarkan pengetahuan dan mendukung peneliti dan ilmuwan. Secara singkat tujuannya untuk menerangi pikiran manusia.
“Ekonomi membutuhkan pengetahuan, politik membutuhkan kebijaksanaan, bangsa perlu belajar, dan semua itu dapat ditemukan dalam buku. Melalui perpustakaan ini, kami telah mengumpulkan jutaan buku untuk mengembangkan jalan kita, mengkonsolidasikan identitas, budaya dan akar kita, dan menciptakan masa depan kita,” ujarnya.
Ketua Dewan Direksi di Yayasan Perpustakaan Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Mohammed Al Murr mengatakan perpustakaan ini merupakan salah satu perpustakaan paling unik di kawasan tersebut bahkan di seluruh dunia.
Perpustakaan Mohammed bin Rashid adalah bagian dari Inisiatif Global Mohammed Bin Rashid Al Maktoum (MBRGI). Perpustakaan itu dirancang dalam bentuk dudukan kayu yang dikenal sebagai “Rahl” dengan luas total 54.000 meter persegi.
Perpustakaan yang akan diresmikan pada Kamis (16/6/2022) ini memiliki koleksi sebanyak 1,1 juta buku cetak dan digital dalam bahasa Arab dan bahasa asing, enam juta disertasi, sekitar 73.000 skor music, 75.000 video, 13.000 artikel, dan lebih dari 5.000 jurnal cetak dan digital sejarah dalam arsip yang meliputi 325 tahun, bersama dengan sekitar 35.000 surat kabar cetak dan digital dari seluruh dunia, dan hampir 500 koleksi langka.
Dengan jumlah koleksi yang super banyak, harapannya perpustakaan baru ini dapat menciptakan lingkungan yang berbudaya literasi bagi seluruh segmen sosial baik itu generasi muda, lembaga pemerintah, hingga para seniman. Tak luput juga tokoh sastra hingga intelektual dari berbagai belahan dunia.
Perpustakaan Mohammed bin Rashid memiliki sembilan perpustakaan khusus termasuk Perpustakaan Umum, Perpustakaan Emirates, Perpustakaan Muda Dewasa, Perpustakaan Anak-anak, Perpustakaan Koleksi Khusus, Perpustakaan Peta dan Atlas, Perpustakaan Media dan Seni, Perpustakaan Bisnis, dan Perpustakaan Perpustakaan Berkala.
Selain buku saku, perpustakaan menyediakan akses ke berbagai e-book, media digital lainnya, dan akses ke jutaan buku, sumber informasi, dan konten dari seluruh dunia.
Perpustakaan Mohammed bin Rashid ini dilengkapi dengan fasilitas teknologi terbaru dan kecerdasan buatan (AI), termasuk penyimpanan otomatis dan sistem pengambilan buku elektronik, kios swalayan, laboratorium digitalisasi buku, dan robot pintar untuk menjawab pertanyaan pengunjung. Dan canggihnya perpustakaan ini juga dilengkapi teknologi augmented dan virtual reality.
Selaras dengan tujuannya, perpustakaan ini juga ramah lingkungan. 10 persen energi yang digunakan didapat dari panel surya yang dipasang di atap gedung, dan dirancang untuk mengurangi konsumsi air hingga 50%. (ST/JBR)