Banda Aceh – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Besar berkolaborasi dengan Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan PD Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Aceh menggelar Bimtek pengelolaan perpustakaan bagi tenaga perpustakaan sekolah atau madrasah.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, 17-20 Maret 2022 di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dalam acara ini menghadirkan narasumber dan instruktur dari dosen Prodi Ilmu Perpustakaan, Pengurus IPI Aceh, mahasiswa dan alumni Ilmu Perpustakaan yang tergabung dalam Aceh Library Consultant (ALC).
Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nurhayati Ali Hasan MLIS dalam sambutannya mengatakan tenaga perpustakaan sekolah atau madrasah harus memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah. Dalam hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 25 tahun 2008 tentang standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah.
“Khusus untuk kompetensi pengelolaan informasi ada empat kompetensi yang harus dimiliki yaitu mengembangkan koleksi perpustakaan/madrasah, melakukan pengorganisasian informasi, memberikan jasa dan sumber informasi serta menerapkan teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menegaskan perpustakaan sekolah atau madrasah hendaknya dikelola oleh tenaga-tenaga terampil yang memiliki kualifikasi dan kompetensi dalam hal pengelolaan perpustakaan.
Sebagai wujud pengabdian profesi dalam mendukung kepustakawanannya, pustakawan dan tenaga perpustakaan dituntut selalu mengembangkan keilmuannya berdasarkan kebutuhan masyarakat yang setiap saat berubah dan berkembang mengikuti perkembangan zaman.
“Banyak yang beranggapan perpustakaan merupakan tempat yang membosankan yang hanya dipenuhi tumpukan-tumpukan buku dan ruangan yang sempit dan sepi,” kata Nurhayati.
Kendati demikian, pengelola perpustakaan harus bersinergi dan memberi kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pembelajaran di sekolah, karena perpustakaan merupakan salah satu faktor penentu mutu sekolah.
Sebelumnya, Ketua pelaksana Suryadi SAg yang juga sebagai Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Aceh Besar menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan, sehingga mampu memberikan layanan yang terbaik dan berkualitas kepada para pengguna perpustakaan. (ST/JBR)