Teramat penting bagi orangtua untuk mengajari anak-anak tentang pentingnya memelihara dan melestarikan lingkungan hidup. Kita tahu kelak merekalah yang bakal menjadi pemimpin dan pembuat kebijakan publik di masa mendatang. Maka, sedari dini kita perlu memastikan mereka paham cara menjaga keseimbangan antara manusia dan planet salah satu caranya adalah dengan mengenalkan pentingnya menjaga lingkungan kepada anak melalui buku.
Momentum untuk menjaga lingkungan bukan hanya ketika Hari Bumi (22 April) atau Hari Lingkungan (5 Juni) kerap dirayakan. Justru dan alangah baiknya saban hari semua tindakan yang kita lakukan harus memikirkan dampaknya pada lingkungan. Singkatnya, orangtua wajib menanamkan dan menumbuhkan perilaku cinta lingkungan pada anak-anak sejak dini. Ini beberapa buku anak tentang lingkungan yang perlu dibaca.
-
“Empat Sahabat Super” karya Valerina Daniel dan Keisha Andryananto
Buku anak “Empat Sahabat Super” ini adalah karya Valerina Daniel, mantan presenter berita dan Duta Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Yang menarik, buku terbitan Mizania ini ditulis Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2005 itu bersama putrinya, Keisha Andryananto. Tak kepalang tanggung, ada 5 buku yang mereka tulis: Menolong Tarsius, Menangkap Pemburu Gajah, Menyelamatkan Orangutan, Membebaskan Penyu, dan Menyelamatkan Macan Tutul.
Buku yang terbit pada 2016 ini berkisah tentang empat sahabat (Orangutan, Harimau, Cendrawasih, dan Komodo). Dalam salah satu serinya, keempat sahabat tersebut diceritakan membantu dua ekor Orangutan, yaitu Orangari dan Oranglangi, untuk membuat sarang karena di hutan sudah banyak pohon yang ditebang.
Pada seri lain, keempat sahabat tersebut dikisahkankan berupaya menolong seekor Macan Tutul yang terjatuh ke dalam lubang di puncak gunung Levalor.
Valerina mengaku, dengan mengajak anaknya untuk ikut menulis, bahasa dalam buku tersebut menjadi lebih bersahabat untuk anak-anak. Dia berharap, dengan hadirnya buku ini akan lebih banyak anak-anak Indonesia yang ingin belajar mengenai isu-isu penting lingkungan.
-
Novel Anak “Seri Mata” karya Okky Madasari
Ini novel serial anak karya novelis produktif Okky Puspa Madasari: Mata di Tanah Melus, Mata dan Rahasia Pulau Gapi, Mata dan Manusia Laut, dan Mata dan Nyala Api Purba. Novel pertama seri ini berkisah tentang anak usia 12 tahun bernama Matara yang berpetualang di dunia fantasi bersama masyarakat Melus di Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Yang menarik, dalam seri-seri novel berikutnya, Okky tak pernah luput membawa pembaca untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak mengeksploitasi alam secara semena-mena. Ini yang menjadi salah satu kekhasan Okky dalam berkarya. Penggambaran menarik tokoh Matara dalam mempertahankan warisan sejarah yang bakal digusur untuk dibangun pusat perbelanjaan dan sejenisnya juga menjadi bagian yang ciamik yang dikisahkan dalam salah satu seri novel ini. Tak cuma itu, keempat novel seri Mata ini bisa dibaca dan dinikmati oleh anak-anak dan dewasa.
-
“Selamatkan Bumi” karya Mandy Archer
Buku terbitan Gramedia ini terdiri dari berbagai topik. Misalnya, tentang polusi udara, sampah, kelestarianlaut, menjaga lingkungan tetap hijau, dan penghematan listrik. Di setiap temanya, ada penjelasan ihwal sebab dan akibat perbuatan kita terhadap lingkungan. Misalnya, kian banyaknya orang menggunakan kendaraan bermotor akan memperburuk polusi udara dan sebagainya.
Ihwal membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang barang-barang bekas, menghemat pemakaian air dan listrik di sekitar lingkungan juga disinggung dengan bahasa yang mudah dimengerti anak.
-
“Kecil-Kecil Punya Karya: Selamatkan Bumi” karya Humaira Fathiyannisa
Buku ini bercerita tentang Nasya dan teman-temannya yang diam-diam membuntuti sahabatnya, Chako, hingga ke Tangkuban Perahu. Apa yang disembunyikan oleh Chako? Mengapa dia sekarang lebih suka membaca di perpustakaan?
Tak dinyana, Chako ternyata sedang menanam pinus. Syukurlah Chako tak kesal saat tahu dirinya dibuntuti. Dia justru mengajak keempat kawannya bergabung dengan komunitas Go Green Junior. Apa saja aktivitas mereka? Apa itu komunitas Go Green Junior? Dengan membaca buku ini kita jadi tahu banyak bagaimana menyelamatkan bumi dari kerusakan. Yuk, selamatkan bumi!
-
“Bumiku Kelak” karya Perkumpulan Penulis Indonesia Alinea
Bumiku Kelak merupakan buku serial bertema masalah-masalah lingkungan dan perubahan iklim karya para penulis anak yang tergabung dalam Perkumpulan Penulis Indonesia Alinea. Buku ini terdiri atas lima judul, Aku Mau Jadi Penjaga Bumi, Langkah Kecil untuk Bumi, Peri Penjaga Bumi, Aksi Mencintai Bumi, dan Seribu Pohon Satu Bumi. Para penulis anak ini sebelumnya mengikuti lokakarya penulisan di Alinea, yang di dalamnya juga memperoleh wawasan dan pembelajaran seputar isu-isu lingkungan hidup dan perubahan iklim dari para pakarnya.
Menurut Amanda Katili, aktivis Harmoni Bumi yang juga pakar perubahan iklim, terbitnya serial buku ini termasuk bersejarah karena di dalamnya menyuguhkan inovasi dalam penyampaian isu perubahan iklim dari dan untuk generasi muda. “Dengan ilustrasi karakter utama yang menyerupai orang utan dengan nama Momo dan Zaza, serta bantuan kecerdasan buatan (AI) dalam proses finalisasinya,” kata Amanda.
Informasi seri buku Bumiku Kelak ini bisa disimak di akun instagram @bumikukelak yang menyuarakan dengan lantang anjuran PBB bahwa “suara anak-anak merupakan kekuatan global untuk perlindungan lingkungan hidup, dan pandangan mereka menambah perspektif dan pengalaman yang relevan sehubungan dengan pengambilan keputusan mengenai masalah lingkungan hidup di semua tingkatan.”