Padang Aro – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 sebesar 10.2 milliar dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Kucuran dana ini guna pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah Solok Selatan.
Kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Yalasri, SE, M.Si mengungkapkan dalam rangka pengembangan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah mengajukan proposal pembangunan gedung layanan perpustakaan melalui DAK ke Perpusnas, proposal tersebut diajukan melalui aplikasi Krisna sejak 2018 lalu. Pada 2021 Perpusnas menyetujui usulan proposal pembangunan gedung layanan perpustakaan oleh Pemkab Solok Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang dianggarkan pada Tahun 2022.
Saat ini tahapan pembangunan gedung telah memasuki proses persiapan tender dengan sistem Pra DIPA. Harapannya pembangunan gedung layanan perpustakaan akan berjalan lancer sesuai dengan estimasi waktu yang telah diperkirakan.
Sebagai informasi, pembangunan gedung layanan perpustakaan ini merupakan wujud nyata kontribusi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam merealisasikan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan terkait peningkatan sumber daya manusia yang berkarakter melalui layanan kepustakaan, baik itu pustaka digital, maupun konvensional.
Nantinya gedung layanan perpustakaan ini dapat dijadikan sebagai tempat wisata literasi bagi masyarakat khususnya di Solok Selatan. Semaki meningkatnya kunjungan masyarakat ke perpustakaan, maka akan meningkat pula minat baca masyarakat.
Untuk diketahui, bahwa perpustakaan sudah berbasis inklusi sosial, dimana perpustakaan tidak hanya tempat peminjaman buku, tetapi keberadaan perpustakaan juga dimanfaatkan sebagai tempat peningkatan keterampilan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana yang tersedia di perpustakaan yang didukung melalui program bantuan oleh Perpusnas. Contohnya adalah penyediaan layanan kursus komputer untuk pelajar, persiapan ujian online, pelatihan keterampilan bagi Ibu-Ibu seperti membuat pernak pernik hijab melalui buku dan internet yang tersedia di perpustakaan.
Hal ini bertujuan meningkatkan kulitas sumberdaya manusia (SDM), wawasan, keterampilan, sehingga berpengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selaras dengan visi misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Ditambah lagi, Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Solok Selatan pada tahun 2022 bakal menerbitan buku Sejarah Pemekaran Solok Selatan. Hal ini diwujudkan melalui program Perlindungan Penyelamatan Arsip dan Sub Kegiatan Penyelamatan Arsip bagi Pemekaran Daerah yang bekerjasama dengan tim Humaira Universitas Andalas (Unand) Padang di bidang sejarah. “Nantinya akan merealisasikan arahan dan keingingan Bupati Solok Selatan untuk menerbitkan dan memiliki Buku Sejarah pemekaran yang dapat diuji secara ilmiah”, tutupnya, Senin (17/1/2022). (ST/JBR)