Kamis, 11 Agustus 2022
  • Masuk
Jakarta Book Review
  • Beranda
  • Resensi
    • Nukilan
  • Buku
    • Terbaru
    • Best Seller
    • Referensi Abadi
    • Edisi Internasional
  • Berita
    • Berita Buku
    • Pegiat Buku
    • Event Buku
  • JBR Store
    • Buku
    • Merchandise
    • Hadiah
    • Pre-Order
  • Tokoh
    • Kutipan
    • Gagasan
    • Motivasi
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Resensi
    • Nukilan
  • Buku
    • Terbaru
    • Best Seller
    • Referensi Abadi
    • Edisi Internasional
  • Berita
    • Berita Buku
    • Pegiat Buku
    • Event Buku
  • JBR Store
    • Buku
    • Merchandise
    • Hadiah
    • Pre-Order
  • Tokoh
    • Kutipan
    • Gagasan
    • Motivasi
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review
Beranda Resensi

Keajaiban Istigfar dan Selawat Nabi

Resensi Buku "Hikayat Keajaiban Istighfar dan Shalawat Nabi" karya Fuad Abdurahman penerbit Republika

Oleh Mujib Rahman
1 Agustus 2022
di Resensi
A A
Keajaiban Istigfar dan Selawat Nabi: Buku "Hikayat Keajaiban Istighfar dan Shalawat Nabi" karya Fuad Abdurahman penerbit Republika

Keajaiban Istigfar dan Selawat Nabi: Buku "Hikayat Keajaiban Istighfar dan Shalawat Nabi" karya Fuad Abdurahman penerbit Republika

Seorang suami berkisah tentang pengalamannya menjalin biduk rumah tangga. Sebagai pasangan muda, terkadang pertengkaran masih mewarnai kehidupannya. “Setiap habis bertengkar dengan istri, rasanya saya ingin pergi sejauh mungkin,” katanya. Dalam keadaan marah, biasanya ia melangkah meninggalkan apartemen yang dihuni bersama istrinya.

Namun anehnya, sebelum sampai ke luar area apartemen, hatinya jadi ragu. Dalam waktu singkat terjadi perubahan drastis, yang tadinya ingin pergi menjadi ingin kembali. Suasana batin yang tadinya panas pun berubah menjadi dingin. Hal seperti ini terjadi berulang-ulang kali.

Pada suatu ketika, ia menceritakan yang dialaminya itu kepada istrinya. Sang istri membuka sebuah rahasia: setiap kali mereka habis berselisih, ia masuk kamar lalu membaca istigfar sebanyak-banyaknya, mengadukan masalah kepada Allah. Mungkin itulah yang membuat hati suaminya menjadi dingin, luluh dalam kesadaran, dan selalu menyayangi keluarga.

Kisah-kisah personal yang menyentuh dikumpulkan oleh Fuad Abdurahman dalam buku “Hikayat Keajaiban Istighfar dan Shalawat Nabi” yang dirilis penerbit Republika. Kisah-kisah itu terbagi dua, ada kisah kekinian dan kisah klasik, dari bani Israel. Kisah inspiratif itu bukan karangan, tetapi menukil dari berbagai sumber yang jelas.

Semua cerita itu, pada dasarnya mengusung satu benang merah, bahwa istigfar dan selawat, selain berdimensi ibadah, juga memiliki kekuatan metafisik yang bekerja efektif apabila dibaca dengan tauhid. Setiap hembusan napas dari istigfar dan selawat akan dikonversi oleh Allah menjadi pengampunan, kebaikan, dan perlindungan.

BACA JUGA:

Konsepsi Jiwa Ibnu Sina

Kisah Tara Westover, Membongkar Tirani Menggapai Pendidikan

Fathul Qarib: Fiqih Dasar Segala Umur

Menolak Wahabi: Resistensi Puritanisme Arab Saudi

Buku ini menjelaskan fadilah istigfar dan selawat dalam bentuk narasi cerita yang menggugah.

Alih-alih pengajian atau ceramah, Fuad Abdurahman menampilkan pengalaman tokoh-tokoh yang menuturkannya dengan sudut pandang humanis dan kontemplatif. Kisah nyata rupanya lebih memberikan efek nyata dan dekat, sehingga lebih mudah dicerna dan inspiring. Misalnya tentang artis terkenal yang bertobat setelah mengalami pengalaman spiritual tertentu, pelacur yang kembali ke jalan Allah, pengalaman spiritual seorang tukang roti, dan kisah nabi-nabi yang jarang terungkap.

Bahkan ada kisah tentang Iblis yang ternyata pernah ingin bertobat kepada Allah. Keinginan Iblis itu diutarakan kepada Nabi Musa yang dikenal sebagai kalimullah, atau orang yang berbicara langsung kepada rabb-nya. Allah yang Maha Pengampun memberikan kesempatan kedua kepada Iblis. Tobatnya akan diterima asalkan ia mau bersujud di depan makam Nabi Adam, sebagaimana yang pernah Allah perintahkan dahulu.

Namun dalam kisah yang dinukil dari kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghazali ini, Iblis malah menjadi murka. Ia tak sudi bersujud di depan orang yang telah membuatnya sengsara dunia akhirat.

Gara-gara Adam, Iblis terlempar dari surga dengan status kufur, kehilangan pangkat dan kehormatan, serta hidup sengsara tanpa tujuan. “Saat masih hidup saja aku tak sudi bersujud kepada Adam. Apalagi setelah ia mati,” timpal Iblis kepada Nabi Musa yang membawa titah dari Allah. Kisah ini membawa pesan moral yang kuat, bahwa ketika logika lebih dikedepankan daripada akhlak, maka  yang ada adalah penyesatan pikiran.

Sebelum menyajikan serangkaian cerita tersebut, Fuad Abdurahman dengan sangat detail menjelaskan tentang zikir, makna zikir, dan bagaimana zikir dapat bekerja menembus langit sampai didengar Allah.

Soal istigfar, tobat, dan selawat nabi juga dijelaskan secara komprehensif. Banyak orang sudah mafhum, istigfar adalah doa meminta ampun kepada Allah. Namun banyak yang menganggap, itu merupakan bacaan rahasia antara hamba dengan penciptanya, yang akan dibalas Allah di hari akhir.

Tetapi sebenarnya tidak begitu. Istigfar adalah manifestasi kerendahan diri seorang hamba kepada Sang Mahaagung, yang dapat berimplikasi menghapus dosa dan dapat mengubah murka menjadi ampunan dan surga.

Secara umum, zikir itu kalimat suci yang tidak hanya memiliki income pahala, tetapi juga memberikan kesucian pada batin dan mendekatkan diri kepada Sang Khaliq. Dalam beberapa kisah, kalimat zikir yang keluar dari mulut pembacanya dapat diserupakan malaikat yang menjaganya dari bahaya.

Seperti yang dialami Abu Ma’liq, ketika dirampok oleh segerombolan penyamun dalam perjalanan dagang. Sebelum dibunuh, ia memohon kepada perampok agar mengizinkannya salat dan berdoa. Dalam kesulitan itu ia bersujud di hadapan Allah dan dipasrahkannya urusan ini hanya kepada Yang Mahakuasa di langit dan bumi.

Tiba-tiba datanglah penunggang kuda dengan menenteng tombak pendek. Tanpa ampun, penunggang kuda itu membunuh para perampok tak tersisa. “Siapakah engkau wahai orang yang menolongku?” tanya Abu Ma’liq. “Aku adalah salah satu malaikat langit ke empat. Ketika engkau berdoa yang pertama, aku mendengar suara gemuruh di pintu langit. Ketika engkau berdoa yang kedua aku mendengar suara gaduh penduduk langit. Ketika engkau membaca doa yang ketiga kali, Allah berkata: Ini doa orang yang dalam kesulitan. Lalu aku meminta kepada Allah agar memberi kuasa kepadaku untuk membunuh orang-orang zalim yang ingin mencelakaimu”.

Judul: Hikayat Keajaiban Istighfar Dan Shalawat Nabi

Penulis: Fuad Abdurahman

Editor : Saihul Basyir

Penerbit: Republika

Genre : Agama

Edisi: Cet 1, Juli 2022

Tebal: 290 halaman

ISBN : 978-623-2791-44-2

Topik: Headline
SendShareTweetShareScan
Sebelumnya

1 Agustus 1994: Perpustakaan Pusat Norwich Terbakar, Lebih dari 100 Ribu Lebih Koleksi Penting Hangus

Selanjutnya

Fathul Qarib: Fiqih Dasar Segala Umur

Mujib Rahman

Mujib Rahman

Pemimpin redaksi Jakarta Book Review

TULISAN TERKAIT

Konsepsi Jiwa Ibnu Sina

Konsepsi Jiwa Ibnu Sina

10 Agustus 2022
Kisah Tara Westover: Resensi buku Educated karya Tara Westover penerbit Gramedia Pustaka Utama

Kisah Tara Westover, Membongkar Tirani Menggapai Pendidikan

9 Agustus 2022
Fathul Qarib: Fiqih Dasar Segala Umur

Fathul Qarib: Fiqih Dasar Segala Umur

2 Agustus 2022
Menolak Wahabi: Resistensi Puritanisme Arab Saudi

Menolak Wahabi: Resistensi Puritanisme Arab Saudi

29 Juli 2022
Selanjutnya
Selanjutnya
Fathul Qarib: Fiqih Dasar Segala Umur

Fathul Qarib: Fiqih Dasar Segala Umur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

NILAI BUKU*

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SERING DIBACA

Resensi novel Mariposa 2 (Part 2): Antara Kupu-Kupu, Sapi, dan Semut, karya Luluk Hidayatul Fajriyah, penerbit Coconut Books

Mariposa 2 (part 2): Ketika Cinta Terhalang Prasangka

25 Januari 2022
Mariposa 2: Romantika Kupu-Kupu yang Terbang Dengan Hati Luka

Mariposa 2: Romantika Kupu-Kupu yang Terbang Dengan Hati Luka

19 Januari 2022
Langkah Membuat Label Buku Layaknya di Perpustakaan

Langkah Membuat Label Buku Layaknya di Perpustakaan

17 Desember 2021
Buku Rahasia Keutamaan Surat Al-Quran karya Muhammad Zaairul Haq penerbit Rene Islam

Rahasia Keutamaan Surat Al-Qur’an: Manual Book Untuk Solusi Segala Masalah

7 April 2022
Majmu' Syarif kumpulan doa

Majmu’ Syarif: Kitab Misterius Penuh Doa

13 Desember 2021
Konsepsi Jiwa Ibnu Sina

Konsepsi Jiwa Ibnu Sina

10 Agustus 2022

© 2021 Jakarta Book Review

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
    • Nukilan
  • Buku
    • Terbaru
    • Best Seller
    • Referensi Abadi
    • Edisi Internasional
  • Berita
    • Berita Buku
    • Pegiat Buku
    • Event Buku
  • JBR Store
    • Buku
    • Merchandise
    • Hadiah
    • Pre-Order
  • Tokoh
    • Kutipan
    • Gagasan
    • Motivasi
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In