Review novel My Childish Girl karya Tamara Biliski terbitan Reneluv
Bagaimana jadinya jika seorang laki-laki garang, galak, sekaligus ketua geng motor yang terkenal bengis, di hadapkan pada seorang gadis manja, polos, penakut, dan terkenal cengeng? Itulah yang terjadi pada Gala Arsenio Abraham atau sering dipanggil Gala.
Gala yang terkenal sebagai ketua geng motor besar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Cakrawala, Drax tanpa ia sadari telah jatuh cinta pada seorang gadis mungil nan imut bernama Serina Kalila, atau akrab disapa Riri. Gala ternyata telah menaruh hati pada Riri sejak mereka duduk dibangku kelas tiga sekolah menengah Pertama (SMP). Dan sekarang hubungan mereka telah berjalan selama empat tahun.
Namun, seiring berjalannya waktu sifat kekanak-kanakan Riri membuat Gala semakin gusar. Ia pun mempertanyakan perasaannya kepada Riri. Begitu juga dengan Riri, ia membenci sikap Gala yang sering membentaknya seolah dia anak kecil.
Sifat kekanak-kanakan Riri dan sifat galaknya Gala bukannya tumbuh tanpa alasan. Riri yang merupakan anak tunggal dari seoarng single parent. Ayah Riri pergi tanpa tahu di mana keberadaannya. Bahkan sepupu pun ia juga tidak memiliki karena ibunya juga anak tunggal. Sedangkan Gala, merupkan anak dari keluarga kaya raya namun gila kerja. Gala tidak pernah mendapat perhatian dari orang tuanya. Bahkan jika sedang ada masalah dikantor, kemarahan mereka dilampiaskan ke Gala. Tak heran jika hampir setiap hari Gala mendapatkan cacian dan kemarahan dari orang tuanya.
Dikukung perasaan gusar, alhasil kedua sejoli ini sepakat untu berpisah. Belum sembuh luka akibat perpisahan, kejadian pahit menimpa Riri. Bunda Desi, ibu sekaligus orang terdekat yang paling ia sayangi dan cintai selain Gala pergi meninggalkannya selama-lamanya karena kecelakaan.
Sedih bercampur hancur menyelimuti kesendirian Riri. Kini ia hanya tinggal berteman sepi tanpa ada yang menemani. Ditengah kemelut mendung dalam hatinya, sebuah fakta mencengang mulai terkuak.
Novel karya Tamara Biliski ini menyuguhkan sisi lain dari dunia remaja yang mungkin tidak dirasakan oleh kebanyakan anak remaja. Meski begitu Buna, sapaan akrab Tamara, mampu membuat pembaca ikut terhanyut dalam alur cerita, shingga seakan-akan menjadi salah satu bagian dari alur cerita.
Dikemas dengan bahasa yang kekinian membuat cerita ini terasa ringan dan sangat mudah diikuti. Ditambah dengan diselipkannya adegan kocak antara Gala dan Riri, atau Gala dengan teman satu gengnya membuat novel ini makin asik. Kejadian menegangkan tapi dilaut dengan kekocakan yang akan membuat pembaca terpingkal-pingkal.
Meski terkesan novel yang sederhana namun banyak makna dan pesan yang tersirat. Salah satu hal yang menjadi pembelajaran dari novel ini, yaitu semua yang ada di dunia ini adalah titipan. Jika suatu saat titipan itu diambil, maka itu merupakan takdir yang harus kita terima, meski perasaan sedih dan hancur membayangi. Karena jika ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan itu niscaya.
Judul: My Childish Girl
Penulis: Tamara Biliski
Genre: Novel
Edisi: Maret 2021
Penerbit: Reneluv