Sabtu, 11 Oktober 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

Ajakan Kamu Sering Diabaikan? Ini 6 Prinsip Persuasi dari “The Communication Book”

Oleh Rizal Siddiq
21 Juli 2023
di Berita Buku
A A
6 prinsip persuasi dalam the communication book

Pernahkah Anda merasa bahwa ajakan-ajakan penting seringkali terabaikan atau tidak mendapatkan respons yang Anda harapkan? Banyak di antara kita mungkin pernah mengalami momen di mana ajakan untuk mendukung lingkungan, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, atau bahkan mengikuti gaya hidup sehat tidak mendapatkan perhatian yang memadai. Untuk itu, prinsip persuasi menjadi hal penting dalam menghadapi situasi ini dan tidak boleh kita abaikan.

Berkenaan dengan hal ini, “The Communication Book” karya Mikael Krogerus and Roman Tschappeler memberikan prinsip-prinsip persuasi sebagai strategi atau teknik untuk memengaruhi orang lain agar menerima gagasan, pendapat, atau tindakan tertentu. Berikut adalah enam prinsip persuasi yang terdapat dalam buku “The Communication Book”:

1. Timbal-Balik

“Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan”. Prinsip ini telah ada sejak lama dan berkaitan dengan hukum karma. Jika Anda ingin mendapatkan sesuatu, berikanlah sesuatu. Agar ajakan Anda berhasil, tawarkan sesuatu terlebih dahulu, kemudian meminta sesuatu yang Anda inginkan.

2. Otoritas

Otoritas tidak hanya tentang kekuasaan, tetapi juga keahlian dan kredibilitas. Prinsip ini mengandalkan kredibilitas dan keahlian seseorang atau lembaga dalam suatu bidang. Orang cenderung lebih mudah terpengaruh oleh seseorang yang dia anggap memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan.

3. Konsistensi

Berfokus pada prinsip konsistensi dalam perilaku dan komitmen pada suatu pilihan. Jika seseorang telah mengambil langkah kecil yang konsisten menuju suatu tujuan atau keputusan, mereka cenderung akan lebih menerima langkah-langkah besar yang sejalan dengan pilihan sebelumnya. Konsistenlah pada satu hal, orang akan mengingat Anda karena hal tersebut.

4. Konsensus

Prinsip ini berkaitan dengan bukti sosial. Ajakan untuk sesuatu yang viral bisa lebih berpeluang mendapat respons positif. Karenanya, mengandalkan keyakinan bahwa orang cenderung mengikuti tindakan orang lain dalam situasi yang tidak jelas atau tidak pasti. Bukti bahwa banyak orang lain sudah melakukan sesuatu akan meningkatkan kemungkinan bahwa orang lain akan mengikuti perilaku tersebut.

5. Kelangkaan

Konsep bahwa sesuatu yang langka atau terbatas nilainya akan lebih menarik bagi orang-orang. Ketika sesuatu dianggap langka atau akan hilang, orang cenderung lebih tertarik untuk mendapatkannya. Maka, tawarkanlah sesuatu yang langka dan jarang orang lain dapatkan.

6. Kesukaan

Prinsip ini menekankan pentingnya menciptakan koneksi dan hubungan positif dengan orang lain. Orang cenderung lebih mudah terpengaruh oleh orang yang mereka sukai, anggota kelompok yang sama, atau orang yang memiliki kesamaan minat dan nilai. Dengan mengetahui kesukaan orang yang kita beri tawaran, kita lebih mudah mengajak orang tersebut.

Prinsip Persuasi “The Communication Book”

Dalam dunia yang penuh dengan ajakan dan pesan yang beragam, tidaklah jarang jika ajakan kita seringkali diabaikan oleh orang lain. Namun, dari buku “The Communication Book,” kita dapat belajar enam prinsip persuasi yang efektif untuk menghadapi situasi tersebut. Dengan mengaplikasikan timbal balik, otoritas, konsistensi, konsensus, kelangkaan, dan kesukaan dalam menyampaikan ajakan, kita dapat meningkatkan peluang mendapatkan respons yang positif dan menggerakkan orang lain untuk bertindak.

Persuasi yang tepat akan membantu pesan kita menjangkau hati dan pikiran orang lain, dan memberikan dampak yang lebih besar dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Jadi, mari kita terus belajar dan berlatih menggunakan prinsip-prinsip persuasi ini, agar ajakan kita tidak lagi terabaikan, melainkan menjadi motivasi bagi orang lain untuk berbuat lebih baik.

BACA JUGA:

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

Topik: buku komunikasikomunikasipersuasiprinsip persuasithe communication book
SendShareTweetShare
Sebelumnya

A Little Star Still Shines Brightly: Eksplorasi Puitis tentang Penerimaan Diri

Selanjutnya

Kertas Gabut: Kocaknya Kisah Cinta di Masa Remaja

Rizal Siddiq

Rizal Siddiq

Redaktur Jakarta Book Review

TULISAN TERKAIT

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

22 September 2025
Cover buku dan film La tresse

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

15 September 2025
Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

11 September 2025
Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

19 Agustus 2025
Selanjutnya
Selanjutnya
resensi novel kertas gabut reneluv

Kertas Gabut: Kocaknya Kisah Cinta di Masa Remaja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Cover buku "The Great Gatsby"

The Great Gatsby: Kemewahan, Cinta, dan Kehampaan

9 Oktober 2025
Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

6 Oktober 2025
The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

30 September 2025
Versi Hard Cover pada Buku 3726 MDPL

3726 MDPL: Titik Tertinggi Belajar Melepaskan

29 September 2025
Poster-poster kegiatan IIBF 2025

IIBF 2025: Upaya Peningkatan Literasi dan Tantangan Industri Penerbitan Buku di Indonesia

24 September 2025
Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

22 September 2025

© 2025 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In