Jakarta – Politikus sekaligus seniman Indonesia, Ratna Sarumpaet merilis buku “Aku Bukan Politikus”, Kamis (24/3/2022) pukul 19.00 WIB.
Ratna yang sempat tersandung kasus berita bohong atau hoaks penganiayaan ini sebelumnya bak hilang ditelan bumi usai dinyatakan bebas dari penjara pada 26 Desember 2019.
Kini, Ratna memilih terbuka dengan meluncurkan sebuah buku. Peluncuran buku terbitan Booknesia ini digelar di Cagar Budaya Taman Benyamin Sueb, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam peluncuran buku setebal 256 halaman ini. Beberapa di antaranya, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutya Hatta; Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi.
Tokoh Betawi, Ridwan Saidi; Anggota DPD RI, Fahira Idris; Ekonom Salamuddin Daeng; Aktivis Syahganda Nainggolan; Sutradara Eros Djarot; serta puluhan tokoh lain.
Dalam wawancara bersama Kantor Berita Politik RMOL, Ratna Sarumpaet menyebut buku ini berisi tentang perjalannya, termasuk soal kasus hoax yang membawanya ke Lapas Perempuan Kelas II-A Pondok Bambu.
“Ini kesempatan buat aku untuk klarifikasi. Karena orang masih tetap menganggap orangnya Jokowi melakukan kekerasan ke aku, enggak. Itu enggak benar,” kata Ratna Sarumpaet. Melalui buku ini pula, seniman kawakan ini tidak mau masyarakat terlalu lama terjebak dalam fitnah yang muncul. (ST/JBR)