Nusa Dua – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendukung rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berencana meluncurkan buku panduan untuk parlemen dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menurut Ketua DPR RI, Puan Maharani buku pegangan ini nantinya akan menjadi alat bagi para anggota parlemen untuk memajukan kontribusi pada kesiapan keamanan kesehatan.
“Buku pegangan ini adalah satu hal, namun lebih penting bagi kita untuk meningkatkan upaya kolektif kita. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan tindak lanjut implementasi dari upaya bersama kita,” ucapnya Selasa (22/3/2022) di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali.
Lebih lanjut, parlemen harus mengambil peran utama dalam mempromosikan kesiapsiagaan darurat kesehatan negara. Dirinya juga mengajak seluruh anggota parlemen dunia agar membangun peraturan perundang-undangan dan kebijakan terkait kesehatan nasional secara komprehensif dan proporsional. Selain itu dirinya juga mendorong agar memperhatikan responsif gender, dan sensitif terhadap kelompok rentan.
“Kita harus bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan kebijakan dan infrastruktur yang memadai dalam berbagai masalah,” ucapnya.
Mantan Menko PMK itu menambahkan, pandemi Covid-19 dapat dikelola melalui sinergi antara respons seluruh pemerintah dan seluruh masyarakat. Kerja sama suatu bangsa bisa membangun ketahanan kesehatan masyarakat. “Memperkuat dan memelihara kesiapsiagaan sistem respons, dan memprioritaskan investasi sumber daya di masa depan,” ungkapnya.
Dalam acara diskusi itu, Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus hadir secara virtual. Ia mengatakan tujuan dibuatnya buku panduan tersebut agar parlemen bisa membantu pemerintah di negaranya masing-masing dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sementara itu Sekjen IPU, Martin Chungong mengatakan buku panduan dari WHO akan memperkuat persiapan parlemen. Ia menilai masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan parlemen dalam menghadapi pandemi. (ST/JBR)