Respons cepat dibutuhkan agar proses selanjutnya dapat berlangsung tanpa hambatan.
Jakarta – Buku karya dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Alfitri berhasil menembus penerbit internasional. Alfitri sendiri merupakan peserta penerima bantuan riset dan publikasi internasional Litapdimas dari Kementerian Agama (Kemenag).
Buku yang berjudul “Islamic Law and Society in Indonesia: Corporate Zakat Norms and Practices in Islamic Banks” ini akan terbit pada awal 2022 melalui Routledge, sebuah penerbit bereputasi di Inggris.
Dalam seminar Parallel Session 4 Annual Conference on Research Proposal (ARCP), ia menceritakan tantangan dalam menerbitkan buku ini. Salah satunya, yakni meyakinkan pihak Routledge untuk tertarik menerbitkan naskah bukunya.
“Meskipun ada pendampingan khusus, tetapi penilaian dari Routledge tetap sama. Di sini kita harus meyakinkan bahwa buku yang kita tulis tujuannya jelas, sehingga pihak Routledge melihat ada yang berbeda dari buku yang kita tawarkan dengan buku-buku yang beredar di pasaran sebelumnya. Tentu kita harus memberikan gambaran topik utama yang akan kita angkat, dan pemetaannya yang jelas,” jelasnya, Selasa (23/11/2021).
Tantangan lainnya, yakni terkait kemampuan bahasa inggris dalam menulis buku. Sebelum naskah diproses pihak penerbit, mereka sudah menyediakan editor bahasa khusus. Meskipun begitu, penulis perlu mempersiapkan hal tersebut dengan matang.
Untuk menuliskan monograf yang baik, dia pun membagikan tips berdasarkan pengalamannya. Pertama, dalam setiap penulisan bab pada naskah monograf harus ada abstrak, pendahuluan dan kesimpulan.
Kedua, penulis harus mampu merefleksikan tujuannya mulai dari membuat teori, mempertegas teori, hingga meninjau aspek yang dapat diteliti.
Ketiga, penulis harus melakukan riset strategis yang membahas rencana topik penulisan ke depan, dan belum terdapat dalam naskah buku yang ditulis.
Setelah naskah disetujui penerbit, langkah selanjutnya membuat indeks, CV, serta sinopsis singkat sekitar tiga paragraf atau 150 – 200 kata yang mendeskripsikan bab dalam buku tersebut.
Terkait seleksi publikasi ilmiah yang diadakan Litapdimas, Alfitri mengingatkan penulis harus merespons cepat setiap masukan, tanggapan serta pertanyaan apapun yang diajukan reviewer. Respons cepat dibutuhkan agar proses selanjutnya dapat berlangsung tanpa hambatan.
“Jika sudah masuk tahapan penawaran kontrak dan mempersiapkan naskah buku untuk diproduksi, ini harus dipahami secara detail. Panduan mempersiapkan naskah produksi itu ada sekitar 70 halaman. Panduan ini harus diikuti karena yang dipakai oleh penerbit,” jelasnya. (Zak/JBR)