Selalu Ada Ruang untuk Pulang: Kisah Perjalanan Kembali kepada Sang Pencipta

Kehidupan dunia sering kali membuat kita lupa akan kehidupan selanjutnya. Terkadang kita lalai bahkan lupa akan adanya Tuhan yang seharusnya kita sembah dengan sepenuh hati. Jika Anda merasakan hal tersebut, kisah dalam buku “Selalu Ada Ruang untuk Pulang” mungkin relate dengan hidup Anda dan bisa menjadi inspirasi bahwa Tuhan akan selalu menyediakan ruang untuk kembali ke jalan-Nya.

Buku “Selalu Ada Ruang untuk Pulang” adalah sebuah novel fiksi romance-religi yang ditulis oleh Karima Ifha. Dengan mengusung kisah perempuan bernama Khansa yang sedang berusaha memperbaiki diri dan kembali pada jalan Allah, novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang pentingnya pencarian diri, kekuatan iman, dan belajar memaafkan.

Penulis menghadirkan pertanyaan yang muncul dalam benak Khansa, “Apakah aku mampu menjalani semua ini?” Pertanyaan ini mencerminkan keraguan dan kecemasan yang seringkali muncul saat seseorang berusaha menghadapi tantangan hidup. Khansa mengharapkan suatu saat nanti ia bisa menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut sebelum akhirnya harus kembali pada Sang Pencipta.

Alur Kisah yang Inspiratif

Khansa, tokoh utama dalam cerita ini, menghadapi berbagai masalah yang datang bertubi-tubi saat ia mencoba untuk memperbaiki diri. Ironisnya, meskipun ia berusaha menjalani hidup yang lebih baik, justru semakin banyak masalah yang ia hadapi. Selain itu, Khansa merasakan bahwa keputusannya untuk merantau dan meninggalkan rumahnya mungkin tidaklah tepat. Dalam keadaan sulit seperti ini, ia merasa terjebak dan merasa tidak mampu menghadapi semua ini.

Dalam perjalanan hidup Khansa, ia bertemu dengan beberapa tokoh seperti Freya, Ezra, dan sejumlah orang lain yang mempengaruhi dan mengubah catatan hidupnya. Namun, Khansa juga harus menghadapi kenyataan bahwa sang ayah tidak lagi menganggapnya sebagai anak. Hal ini menambah beban psikologis bagi Khansa, karena ia tidak lagi memiliki sosok ayah sebagai tempat berpijak dan bersandar.

Dalam kondisi seperti ini, Khansa merasa bingung dan tidak tahu kepada siapa ia harus mempercayakan hidupnya. Namun, ia tidak putus asa dalam mencari pertolongan dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam benaknya. Selanjutnya, ia ingin menemukan siapa yang bisa membantu dan menguatkan dirinya. Pencarian ini menjadi bagian penting dalam proses penyembuhan dan perjalanan spiritual Khansa.

Salah satu keunggulan dari novel ini adalah pengangkatan kisah perempuan yang ingin berbenah kembali ke jalan Allah. Melalui karakter Khansa, pembaca diajak untuk memahami dan merenungkan pentingnya mencari jati diri dan kembali pada nilai-nilai agama.

Selain itu, novel ini memberikan inspirasi dan pesan yang kuat kepada pembaca. Pesan tentang pentingnya memperbaiki diri, memaafkan, dan menjaga iman dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Sejalan dengan itu, Karima Ifha berhasil menyajikan cerita yang mengajak pembaca untuk merenung, sekaligus memberikan harapan bahwa selalu ada ruang untuk pulang, untuk kembali kepada diri sendiri dan kepada Sang Pencipta.

Penulis Buku Ini

Penulis, Karima Ifha, memiliki pengalaman yang luas dalam menulis. Ia telah menerbitkan beberapa buku antologi seperti “Sebelum Kau Pergi”, “Suara Asa”, “From The Darkness to The Light”, “Mulianya Hawa”, dan “Harapan Terindah”. Dalam novel “Selalu Ada Ruang untuk Pulang”, Karima Ifha juga telah membuktikan popularitasnya dengan jumlah pembaca di platform Wattpad yang mencapai lebih dari 2,5 ribu kali. Hal ini menunjukkan bahwa kisah yang ditulisnya berhasil menarik minat pembaca online.

Dengan kehadiran novel “Selalu Ada Ruang untuk Pulang”, Karima Ifha berhasil menambahkan karya yang memperkaya dunia literatur fiksi romance-religi. Secara eksplisit, Karima Ifha mampu menggambarkan kehidupan dan perjuangan Khansa dengan begitu mendalam. Alhasil, pembaca terbawa dalam alur cerita yang emosional dan penuh makna.

Dengan kisah yang menggugah hati, novel ini menawarkan pengalaman membaca yang menghibur dan memberikan pesan yang inspiratif. Bagi pembaca yang tertarik dengan fiksi romance-religi yang mengangkat nilai-nilai kehidupan, “Selalu Ada Ruang untuk Pulang” menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu senggang dan mendapatkan hiburan sekaligus pemikiran yang mendalam.

Identitas Buku