Resensi Novel “Syopi Tanam” karya Putrik A Penerbit Reneluv
Dimana-mana yang namanya mencuri itu salah. Namun, bagaimana dengan mencuri hati? Terlepas salah atau benar, nyatanya hampir setiap orang pernah menjadi pelaku atau korban pencurian hati.
Mencuri hati diartikan upaya memikat hati seseorang untuk menanamkan kasih sayang atau cinta yang dalam. Upaya inilah yang tengah dilakukan Narayana Jaefuddin, mahasiswa Pendidikan Tata Boga, Universitas Baruna Budaya demi mendapatkan sang pujaan hati, Sephia Prameswari, mahasiswi satu fakultas dan seangkatan dengannya.
Dari sekian banyak cara untuk melakukan pendekatan alias PDKT, Naraya atau familiar dipanggil Nara tapi lebih suka dipanggil Nengok memilih jalur Syopi Tanam dalam melancarkan aksinya.
Syopi Tanam merupakan permainan yang hanya bisa dimainkan melalui aplikasi Shopee. Game ini dimainkan dengan cara menumbuhkan bibit yang telah dipilih sebelumnya. Pemain harus menyiram tanamannya setiap hari atau bisa meminta bantuan dari teman untuk menyiramkanya. Jika bibit sudah tumbuh dan matang, maka pemain dapat memanen serta mendapatkan hadiah sesuai dengan bibit yang dipilih. Adapun bibit yang bisa dipilih, yaitu bibit buah-buahan, voucher, koin shopee, donasi, dan produk.
Langkah pertama yang Nara ambil, yakni selalu mengingatkan Sephia atau akrab dipanggil Pia agar rutin menyiram tanamannya. Langkah kedua, mencuri tetesan air yang telah ditampung Pia.
Nara yang sebelumnya tidak pernah mencuri air virtual milik Pia, membuat gadis cantik ini menjadi curiga. Pia yang pada dasarnya juga menaruh hati pada laki-laki jangkung, berparas tampan, tapi super jahil ini bertanya-tanya apakah ini pertanda bahwa Nara mulai ingin mencuri hatinya?
Pergolakan batin Pia ini semakin tak karuan ketika mantan kekasihnya, Yoga terus mencoba mendekatinya. Pia tak menampik masih memendam perasaan kepada Yoga. Mau bagaimanapun, banyak kisah susah senang yang telah dilalui bersama. Namun, sifat kekanak-kanakan membuat hubungan mereka putus-nyambung sampai lima kali dalam kurun waktu berdekatan. Hingga keempat sahabatnya tidak pernah percaya jika mereka telah putus karena pasti akan balikan lagi dalam waktu dekat. Miris, tapi itulah kenyataan hubungan Pia dan Yoga. Lalu bagaimana dengan nasib Nara?
Novel terbitan Reneluv tahun 2021 ini mengajak pembaca menyelami dunia remaja yang penuh warna dan keunikan. Dunia yang masih belum tersentuh beban dari sebuah kata “dewasa”. Kisah romansa beserta lika-likunya membuat novel ini semakin menarik dibaca khususnya bagi kaum remaja. Ditambah lagi bumbu-bumbu komedi yang ditujukan oleh masing-masing karakter membuat novel ini tidak membosankan.
Novel yang ditulis Putrik A ini menampilkan makna kalimat “usaha tidak akan mengkhianati hasil”. Kegigihan Nara meyakinkan Pia untuk memberikan hatinya secara suka rela tanpa perlu dicuri, akhirnya berbuah manis. Meskipun perjalanan yang dilalui tak semulus kelihatannya. Selain itu, penulis tahu, sasaran pembacanya adalah kaum remaja, maka bahasa yang digunakan pun sangat familiar bagi kaum milenial dan sangat kekinian.
Novel 372 halaman ini tidak hanya menampilkan konflik tentang percintaan, namun juga tentang pertemanan, persaingan, kehidupan bermasyarakat, hingga konflik batin yang umum dialami oleh kaum remaja. Meski alur cerita sedikit lambat tapi masing-masing tokoh dalam novel ini memiliki tujuan yang sama yaitu menemukan kebahagian dengan seseorang yang bisa disebut “home”.
Judul: Syopi Tanam
Penulis: Putrik A
Penerbit: Reneluv
Genre: Novel Remaja
Edisi: Cet 1, Desember 2021
Tebal: 372 halaman
ISBN: 978-623-6083-23-9