Bagaimana Cara Menambah Kosakata Anda
Ketika Anda selesai belajar dengan buku ini, Anda pasti bukan orang yang sama lagi. Dan tidak mungkin sama. Jika Anda tekun membaca setiap halaman, mengerjakan setiap latihan, mengikuti setiap tes, menerapkan setiap prinsip, maka Anda akan mengarungi suatu pengalaman intelektual yang akan menghasilkan perubahan radikal pada diri Anda.
Sebab, jika Anda secara sistematis memperbanyak kosakata, berarti mempertajam dan memperkaya pemikiran; meluaskan cakrawala intelektual; membangun rasa percaya diri; memperbaiki kemampuan dalam menggunakan bahasa Inggris dan dengan demikiap kemampuan Anda mengungkapkan pikiran Anda secara efektif; serta memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai dunia umunnya dan diri Anda sendiri khususnya.
Meningkatkan kosakata bukan berarti hanya mempelajari definisi sejumlah besar kata yang belum diketahui; bukan berarti menghafalkan segudang istilah yang tidak berhubungan. Meningkatkan kosakata berarti berkenalan dengan beraneka ragam fenomena eksistensi manusia yang memakai kata-kata sebagai deskripsi verbal.
Meningkatkan kosakata Anda—dengan tepat, cerdas, dan sistematis—berarti menjamu diri Anda dengan pendidikan yang serba guna dan berlimpah.
Tentu tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman semacam itu akan mengubah Anda secara intelektual, memberi efek yang jelas pada metode berpikir Anda, pada simpanan informasi Anda, pada kemampuan Anda mengekspresikan ide-ide Anda, pada pemahaman Anda atas persoalan-persoalan manusia.
Bagaimana Anak-anak Meluaskan Kosakata Mereka:
Anda tentu ingat, Anak berusia sepuluh tahun memiliki kosakata lebih dari dua puluh ribu kata, dan mempelajari beratus-ratus kata baru setiap tahun sejak usia empat tahun.
Anda dulu adalah anak itu.
Anda dulu adalah seorang virtuoso yang mumpuni dalam hal meningkatkan kosakata.
Apa rahasia Anda waktu itu?
Apakah Anda menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk mempelajari kamus?
Apakah di malam hari Anda mengundang kantuk dengan kamus Webster’s Unabridged?
Apakah Anda membawa-bawa notes yang penuh dengan semua kata baru yang pernah Anda dengar atau baca?
Apakah Anda cepat-cepat mencari arti setiap kata baru yang dipakai orang tua Anda atau anggota keluarga yang lebih tua?
Mungkin dulu Anda menganggap cara-cara tersebut absurd, sama absurdnya menurut Anda sekarang.
Anda dulu mempunyai metode yang jauh lebih baik, jauh lebih efektif, dan sangat jauh lebih tidak disadari oleh Anda.
Metode Anda dulu merupakan intisari kesederhanaan: siang dan malam Anda terus belajar, Anda terus memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar, kapan pun Anda melek; Anda dulu seperti kotak pertanyaan yang tak akan habis, karena Anda memiliki hasrat yang berkelanjutan dan rasa ingin tahu yang tak pernah puas.
Bagaimana Orang Dewasa Berhenti Meningkatkan Kosakata Mereka
Lalu akhirnya, setelah beranjak dewasa, sedikit demi sedikit Anda kehilangan dorongan kompulsif untuk menemukan, memikirkan, memahami, dan mengetahui.
Karena itu, akhirnya Anda kehilangan kebutuhan untuk meningkatkan kosakata Anda—kebutuhan untuk mempelajari kata-kata yang dapat mengungkapkan penemuan-penemuan baru Anda, pemahaman baru Anda, pengetahuan baru Anda.
Roland Gellat, dalam ulasan buku karya Caroline Pratt, I Leary from Children, menggambarkan fenomena ini sebagai berikut:
Semua manusia normal dilahirkan dengan dorongan yang kuat untuk belajar. Namun, hampir semua kehilangan dorongan ini, bahkan sebelum mencapai usia dewasa. Hanya sedikit yang dibentuk sedemikian rupa sehingga kurangnya pembelajaran menjadi sebuah gangguan. Ini mungkin tragedi manusia yang paling berbahaya, tetapi tak disadari.
Anak-anak sangat menakjubkan dalam urusan menambah kosakata mereka berkat “dorongan kuat untuk belajar” yang mereka miliki. Mereka belajar bukan semata-mata melalui kata-kata, tetapi seiring pengetahuan mereka bertambah, begitu pula kosakata mereka—karena semua ide dan pemahaman dilambangkan dengan kata-kata.
(Jika Anda orang tua, Anda mungkin ingat masa-masa sulit, ketika anak Anda tak henti-henti bertanya “Kenapa?” Pertanyaan, “Kenapa?” ini merupakan metode sang anak untuk mencari tahu. Berapa banyak orang dewasa yang Anda kenal berkeliling sana-sini sambil berpikit “Kenapa?” Sesering apa Anda sendiri melakukan itu?)
Orang dewasa yang “kehilangan dorongan ini,” tidak lagi merasa bahwa “ketiadaan belajar terasa mengganggu,” berhenti meningkatkan kosakata mereka. Mereka berhenti belajar, intelektual berhenti tumbuh, serta berhenti berubah. Ketika dan jika saat itu datang, seperti yang dikatakan Mr. Gelatt, “Ini mungkin tragedi manusia yang paling berbahaya tetapi tak disadari.” Namun untungnya, proses ini dapat dibalik.
Jika Anda sudah kehilangan “dorongan kuat untuk belajar”, Anda bisa mendapatkan kembali dorongan itu – Anda bisa memperoleh lagi kebutuhan untuk menemukan, memikirkan, mengerti, dan mengetahui.
Dengan begitu, Anda dapat mulai meningkatkan kosakata Anda dengan kecepatan yang sama seperti saat Anda masih kanak-kanak.
Saya bukan sedang membicarakan teori kosong. Selama lebih dari 35 tahun saya bekerja dengan ribuan orang dewasa dalam mata kuliah perbaikan kosakata, saya dapat menyatakannya sebagai fakta, tanpa pengecualian, bahwa,
“Jika Anda dapat menangkap kembali ‘dorongan kuat untuk belajar’ yang sudah ada sejak Anda dilahirkan, Anda dapat mulai meningkatkan kosakata dengan kecepatan yang mengesankan. Tak peduli berapa usia Anda sekarang.”
Mengapa Usia Tidak Memengaruhi! Peningkatan Kosakata?
Saya ulangi, tak peduli berapa usia Anda sekarang.
Anda mungkin merasa kesulitan karena delusi yang lazim dirasakan orang yang sudah berumur. Anda mungkin berpikir bahwa Sesudah melewati umur dua puluhan, Anda merasa kehilangan kemampuan belajar Anda.
Itu sama sekali tidak benar.
Usia delapan belas atau dua puluh tahun adalah periode terbaik untuk belajar. Pengalaman Anda sendiri pasti membuktikan hal itu, Tentu saja, bagi sebagian besar orang merasa lebih banyak yang dipelajari—dan lebih cepat—sampai umur 18 atau 20 tahun daripada sesudahnya, bahkan walaupun mereka hidup lebih lama daripada MetusalAh, Itu sebabnya kosakata meningkat begitu pesat selama dua puluh tahun pertama hidup kita dan sesudah usia itu, sama seperti kecepatan siput.
Akan tetapi, fakta bahwa sebagian besar pelajaran dapat dicapa sebelum usia dua puluh tidak berart! bahwa sedikit sekali pelajaran, yang dapat dicapai sesudah usia Itu.
Apa yang memang dilakukan oleh kebanyakan orang dan apa yang dapat dilakukan setelah bimbingan dan motivasi yang tepat, merupakan dua hal yang sangat berbeda, seperti yang ditunjukkan secara konklusif oleh sejumlah eksperimen ilmiah.
Selain itu, fakta bahwa kemampuan belajar Anda mungkin paling baik sampai usia 20 tahun tidak berarti bahwa kemampuan itu sama sekali tidak berguna begitu lewat dari hari ulang tahun ke-20.
Justru sebaliknya.
Edward Thorndike, seorang psikolog pendidikan terkemuka, menemukan hasil setelah bereksperimen dengan beberapa orang dari segala usia, bahwa meskipun kurva belajar menanjak begitu spektakuler sampai usia dua puluh, garis kurva itu tetap stabil selama setidaknya lima tahun lagi. Sesudah itu, menurut Profesor Thorndike kemampuan belajar akan menurun sangat lambat hingga usia tiga puluh lima dan sesudah usia itu turun lagi, tetapi tetap secara perlahan dan, hingga Anda pikun, total penurunan kemampuan belajar setelah usia dua puluh tahun tidak lebih dari 15 persen!
Menurut saya, ini tidak terdengar seolah-olah tidak ada orang yang bisa belajar hal baru apa pun sesudah usia dua puluh. Percayalah, pepatah lama yang mengklaim Anda tidak dapat mengajarkan trik baru kepada seekor anjing tua adalah takhayul yang tidak berdasar.
Jadi saya ulangi, tak peduli berapa usia Anda, Anda bisa terus belajar dengan efisien atau memulai belajar lagi jika mungkin Anda pernah berhenti.
Usia Anda mungkin 30, 40, 50, 60, 70—atau lebih tua lagi. Berapapun usia Anda, Anda bisa menambah kosakata dengan kecepatan yang luar biasa, asalkan Anda memiliki “dorongan kuat untuk belajar” yang menjadi kunci menuju perbaikan kosakata.
Bukan dorongan untuk mempelajari “kata-kata,”—kata hanyalah lambang bagi ide—tetapi dorongan untuk mempelajari fakta, teori, konsep, informasi, pengetahuan, serta pemahaman.
Kata adalah lambang bagi pengetahuan, kunci menuju pemikiran yang akurat. Maka, tidakkah mengherankan jika orang-orang cerdas di negeri ini memiliki kosakata yang sangat kaya.
Bukan kaya akan kosakata yang membuat orang-orang ini sukses dan cerdas, melainkan pengetahuan mereka. Namun, pengetahuan diperoleh melalui kata-kata. Dalam proses menambah pengetahuan, orang-orang sukses ini meningkatkan kosakata mereka.
Persis seperti anak-anak, mereka memiliki kemampuan meningkatkan kosakata dengan kecepatan yang luar biasa dan fenomenal selama bertahun-tahun ketika pengetahuan mereka bertambah pesat.
Pengetahuan sebagian besar berbentuk kata. Mulai sekarang, dalam buku ini, Anda akan berpikir tentang atau dengan kata-kata baru juga ide-ide baru.
Cara Buku Ini Membantu Anda
Buku ini dirancang agar membantu Anda dalam meningkatkan kosakata—secara efektif dan dengan kecepatan tinggi—dengan membantu Anda memperoleh kembali atmosfer intelektual, rasa ingin tahu yang tajam dan tak terpuaskan, “dorongan kuat untuk belajar” seperti masa kecil.
Buku ini didasarkan pada dua prinsip sederhana: 1) Kata merupakan lambang verbal bagi ide dan 2) Semakin banyak ide yang akrab dengan Anda, semakin banyak kata yang Anda tahu.
Jadi, bab demi bab, akan dimulai dengan ide utama—jenis kepribadian, dokter, sains, pekerjaan unik, pembohong, tindakan, kebiasaan berbicara, hinaan, pujian, dan sebagainya—dan menelaah sepuluh kata dasar yang mengekspresikan berbagal aspek ide itu. Kemudian, dengan memakai setiap kata sebagai batu loncatan, kita akan menjelajahi kata-kata lain yang berkaitan dengan kata itu dari segi makna atau derivasi—penambahan afiks—, sehingga bukan tidak mungkin bahwa satu bab membahas, mengajarkan, dan menguji hampir seratus kata penting.
Namun, pendekatan kita akan selalu bergerak dari satu ide utama, Pertama-tama akan ada “pratinjau” yang mengutarakan ide secara singkat; lalu “berita utama” yang menelaah setiap ide agak lebih dalam; kemudian, terdapat satu atau lebih paragraf mengenai penjelasan ide dan cabangnya secara terperinci; terakhir kata itu sendin, yang akan Anda temul setelah memahami ide tersebut.
Dalam bagian etimologi (derivasi kata-kata), Anda akan belaja, akar kata bahasa Yunani atau Latin apa yang memberi kata itu makna uniknya dan kata-kata lain apa yang memuat kata dasar yang sama atau berhubungan. Dengan demikian, Anda akan terus-menerus bergerak dalam bidang-bidang yang berkaitan, dan Anda tidak akan pernah bingung karena “kebanyakan”, meski begitu banyak kata yang akan dipelajari dan dites di setiap bab.
Orang-orang sukses memiliki kosakata yang unggul. Orang-orang yang aktif secara intelektual serta berhasil dalam dunia profesi dan bisnis terbiasa berurusan dengan ide-ide, terus-menerus mencari ide baru, serta membangun hidup dan karir mereka berdasarkan ide-ide yang sudah dipelajari. Kepada para pembaca yang sasarannya adalah kehidupan yang sukses (dalam pengertian terluas kata sukses) inila buku yang tepat.
Catatan Mengenai Jadwal Belajar
Dari pengalaman saya selama bertahun-tahun mengajar, saya sekarang sangat meyakini perlunya menetapkan sasaran untuk semu kegiatan belajar dan sebuah jadwal untuk mencapai sasaran itu.
Setiap bab dibagi menjadi beberapa sesi yang kurang lebih sama panjang. Setiap sesi akan memakan 30 sampai 45 menit, bergantun pada secepat atau selambat apa Anda menikmati belajar—dan harap diingat bahwa setiap orang memiliki kecepatan belajar optimum tertentu.
Untuk hasil terbaik, kerjakan satu atau dua sesi. Beri jarak pada setiap sesi, agar Anda dapat menyerap semua yang sudah Anda pelajari. Itu cara yang jauh lebih efisien dan lebih produktif daripada menjejalkan pelajaran-pelajaran yang tidak bisa dicerna.
Bukalah buku ini setiap hari atau sesuai dengan waktu yang Anda punya.
Temukan jadwal yang nyaman bagi Anda, lalu patuhi jadwal itu.
Jangan berhenti belajar sebelum Anda menyelesaikan satu sesi penuh, dan selalu putuskan, sebelum Anda berhenti, kapan persisnya Anda berencana membuka buku ini lagi.
Mengerjakan sesuai dengan kecepatan yang nyaman bagi Anda, memungkinkan Anda untuk menyelesaikan materi dalam dua hingga tiga bulan, dengan toleransi beberapa minggu.
Berapa lama pun waktu yang Anda butuhkan, di akhir nanti Anda akan merasakan keberhasilan, juga memiliki pemahaman baru tentang bagaimana kata-kata Bahasa Inggris berfungsi. Dan yang terpenting, bagaimana membuat kata-kata itu membantu Anda.
Penasaran dengan kelanjutan penjelasannya? Tenang, Kamu bisa mendapatkan bukunya di Jakarta Book Review Store. Untuk pembelian bukunya bisa klik di sini.
Jakarta Book Review memiliki banyak koleksi buku bermutu lain yang tentunya dengan harga terjangkau, penuh diskon, penuh promo, dan yang jelas ada hadiah menariknya. Tidak percaya? Buktikan saja.