Sabtu, 11 Oktober 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

Buku Hasil Kolaborasi Tiga Penulis Seni Budaya Jatim Resmi Rilis

Oleh Siti Khotijah
27 Desember 2021
di Berita Buku
A A
Buku Hasil Kolaborasi Tiga Penulis Seni Budaya Jatim Resmi Rilis

DKJT terbitkan buku kolaborasi tiga penulis seni budaya. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com/Jakarta Book Review)

Buku ini tidak membicarakan tentang estetika, makna dan media secara eksplisit.

Surabaya – Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) merilis buku Antologi Seni Budaya DK-Jatim berjudul “Estetika, Makna dan Media”, Sabtu (25/12/2021) di kantor DKJT Jakarta Timur (Jatim). Buku ini ditulis oleh tiga seniman asal Jatim, yakni Ikhwan Setiawan, Mashuri, dan Syarifuddin.

Perwakilan Presidium DKJT, Eko Suwargono mengatakan buku ini diberi judul Estetika, Makna dan Media karena subtansi buku ini berbicara tentang tiga hal tersebut. “Buku ini tidak membicarakan tentang estetika, makna dan media secara eksplisit. Buku ini mengajak pembacanya untuk dapat menangkap pesan subtantif dan esensial dari beberapa tulisan kritis yang disuguhkan,” ujarnya.

Menurut Eko, bangunan karya seni sebagai pengejawantahan filosofi nilai dan keindahan akan melibatkan media untuk kebutuhan berekspresi dan apresiasi agar dapat terus berdaya, berkembang secara adaptif dan kontekstual berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kualitas resepsi dan kreatifitas sang seniman yang terpantul dalam karyanya penting untuk dikaji secara komprehensif. Hasilnya, dapat digunakan sebagai refrensi pengembangan karya lebih lanjut,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Program, Nasar Albatati, mengatakan, buku antologi seni dan budaya merupakan tulisan kritik dari tiga penulis yang memiliki wawasan luas tentang bidangnya. “3 penulis ini memberikan dimensi berbeda pada fenomena budaya yang dituliskannya.,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

Dalam buku ini, Ikhwan Setiawan mengkritik neo-eksostisisme yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi dalam mengakomodasi dan mentransformasi kesenian sebagai salah satu penopang utama industri pariwisata. Ia ingin memperluas pembahasan terkait neo-eksotisme sebagai formula yang digunakan oleh Pemkab Banyuwangi.

“Saya ingin memperluas pembahasan terkait neo-eksotisisme sebagai formula yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mengkomodifikasi dan mentransformasi kesenian etnis di Banyuwangi sebagai salah satu penopang utama industri pariwisata,” jelas Ikhwan.

Selanjutnya, Mashuri yang tulisannya berusaha menelusuri posisi budaya dalam prosa dan mengulik strategi para pengarang dalam prosa karangannya. Dalam tulisannya, Mashuri berusaha menjelaskan penelusuran yang dilakukan mulai dari beberapa pengarang dunia, terlebih kawasan Anglo-Saxon, dan pengarang dunia, dan secara khusus Jatim.

Dan terkahir, Syarifuddin mencoba menjelaskan bahwa seni rupa hari ini berbeda dengan seni rupa di masa lalu. Saat ini kedatangan platform digital memperkaya pandangan tentang seni rupa terutama terkait media dan teknis. (ST/JBR)

SendShareTweetShare
Sebelumnya

Mindful is Mind-Less

Selanjutnya

Seikatsu Kaizen: Evolusi Masyarakat Jepang Tradisional Menjadi Salah Satu Negara Industri Terkuat Dunia

Siti Khotijah

Siti Khotijah

Redaktur Jakarta Book Review

TULISAN TERKAIT

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

22 September 2025
Cover buku dan film La tresse

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

15 September 2025
Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

11 September 2025
Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

19 Agustus 2025
Selanjutnya
Selanjutnya
Buku Seikatsu Kaizen, Reformasi Pola Hidup Jepang. Panduan Menjadi Masyarakat Unggul dan Modern karya Susy Ong, penerbit Elex Media Komputindo

Seikatsu Kaizen: Evolusi Masyarakat Jepang Tradisional Menjadi Salah Satu Negara Industri Terkuat Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Cover buku "The Great Gatsby"

The Great Gatsby: Kemewahan, Cinta, dan Kehampaan

9 Oktober 2025
Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

6 Oktober 2025
The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

30 September 2025
Versi Hard Cover pada Buku 3726 MDPL

3726 MDPL: Titik Tertinggi Belajar Melepaskan

29 September 2025
Poster-poster kegiatan IIBF 2025

IIBF 2025: Upaya Peningkatan Literasi dan Tantangan Industri Penerbitan Buku di Indonesia

24 September 2025
Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

22 September 2025

© 2025 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In