Peter adalah seorang pilot pesawat penumpang ringan. Ketika ia dalam penerbangan dari Miami ke St. Louis, ia mendapat penumpang Steve, yang duduk tepat di sebelahnya. Dalam perjalanan hampir 3 jam, Steve berkisah tentang bagaimana ia menjual sebuah produk logam asal Swedia yang memiliki banyak keunggulan. Logam ini begitu kuat dan ringan, sehingga memiliki sejuta kelebihan dalam menunjang performa mesin.
Sebagai komponen, logam ini membuat mesin lebih ringan, efisien, dan awet. Sebagai transmisi mobil misalnya, logam buatan perusahaannya memiliki performa yang tinggi dan halus. Setelah Steve berjam-jam bercerita berapi-api, Peter bertanya, “Trus kenapa?” Peter melanjutkan, “Menghemat bahan bakar dan mengurangi pencemaran itu sangat hebat, tetapi pasti ada yang lebih hebat sehingga anda bertahan selama 23 tahun”.
Steve pun menjawab, saat ini bahan alam terus tereksploitasi dalam jumlah besar secara tidak efisien. Bumi perlu cara yang lebih efisien sehingga sumber daya alam lebih hemat, sustainable, dan lebih hijau. Itulah ultimate goal yang dicapai perusahaannya.
Jawaban Substansial
Di dunia profesional, orang membutuhkan sesuatu yang mampu menginspirasi setiap harinya, yaitu suatu hal berupa keyakinan, nilai, tujuan, atau alasan yang jauh lebih besar daripada diri Anda sendiri. Itulah yang dimaksud “Why”. Ia bukan sekedar goal, tetapi ultimate goal.
Menurut teori lingkaran emas, setiap organisasi atau karier seseorang memiliki tiga bagian penting, yaitu “Apa”, “Bagaimana”, dan “Mengapa” Anda melakukan sesuatu. Why atau “Mengapa” adalah bagian terdalam dari lingkaran itu. Lalu di bagian yang lebih luar ada “Bagaimana” dan kemudian “Apa”.
Why adalah sebuah paket berisi jawaban tentang tujuan sebuah aksi dilakukan. Tujuan itu meliputi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Nah, yang dimaksud Why di sini adalah tentang tujuan besar, jangka panjang, dan hal itu melebihi diri Anda. Sebuah kegiatan akan terlalu sederhana kalau alasannya hanya untuk uang, kekayaan, hobi, apalagi hanya rutinitas, atau tuntutan kewajiban. Anda memerlukan Why yang lebih mendasar dan hakiki.
Bila Anda seorang pengusaha atau businessman, semangat “Why yang sesungguhnya” akan memberikan energi yang luar biasa, karena Anda memiliki tujuan mulia yang tak lekang oleh waktu dan tak terbatas materiil.
Jika Anda adalah seorang karyawan, menemukan “Why” akan membantu menyelaraskan tujuan hidup dengan nilai-nilai perusahaan tempat Anda bekerja. Ketika “Mengapa” versi perusahaan ternyata tidak cocok, maka tinggalkanlah dan cari perusahaan lain yang memiliki kesamaan nilai dan keyakinan.
Buku Find Your Why yang diusung dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Gramedia ini pada dasarnya panduan praktis menemukan tujuan Anda dan tim Anda dalam sebuah organisasi. Penulisnya Simon Sinek, seorang best seller author yang telah menghasilkan banyak karya, seperti Leaders Eat Last dan Together Is better. Ia dibantu David Mead dan Peter Docker yang membantunya mengembangkan gagasan-gagasannya agar dapat diadopsi lebih banyak orang dan perusahaan.
Pada dasarnya setiap entitas, baik individu atau organisasi memiliki “Why”-nya masing-masing. Namun tidak banyak yang dapat menemukan dan mengungkapkannya secara jelas. Penemuan Why dapat menempatkan sebuah organisasi pada posisi stabil yang tidak lagi bicara hal-hal remeh, tetapi tentang tujuan besar yang agung.
Contohnya Apple. Ketika kompetitor lain menawarkan produk yang lebih murah dengan lebih banyak fitur, pelanggan Apple tetap saja setia dengan produk itu. Moto perusahaan yang berbunyi “Think Different” sekaligus menjadi dasar dari identitas dan penerjemahan Why secara tepat. Pada kenyataannya pelanggan akan cenderung memberikan uangnya kepada sebuah produk dengan identitas yang “maju” atau progresif dari pada membeli produk yang sedikit lebih murah dari perusahaan yang biasa saja dan tak memiliki nilai utama untuk dijunjung selain keuntungan.
Kita bisa amati fenomena ini dari kegiatan iklan dua perusahaan berbeda yang menawarkan produk yang sama sebagai produknya. Perusahaan A menonjolkan tren produk yang memiliki penampilan menarik dan dijual dengan harga terjangkau. Sementara Perusahaan B menunjukkan kesungguhannya dalam menciptakan produk berkualitas yang dapat membantu masyarakat luas dalam mendokumentasikan ide-ide mereka dan membagikannya dengan dunia. Mana yang lebih menarik? Hampir bisa dipastikan perusahaan B lebih menarik karena ia menjelaskan apa yang menjadi Why-nya.
Judul: Find Your Why, Panduan Praktis untuk Menemukan Tujuan Anda dan Tim Anda
Penulis: Simon Sinek, David Mead, Peter Docker
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre: Management
Edisi: Cet 1, 2019
Tebal: 300 halaman
ISBN: 9786020631370