Sabtu, 11 Oktober 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

LKB Siapkan Buku Referensi Tentang Budaya Betawi

Oleh Siti Khotijah
10 November 2021
di Berita Buku
A A
Diskusi terbatas Lembaga Kebudayaan Betawi soal buku referensi budaya Betawi di RMB Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Zona A, Jakarta Selatan. (Foto: merdeka.com/Jakarta Book Review)

Diskusi terbatas Lembaga Kebudayaan Betawi soal buku referensi budaya Betawi di RMB Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Zona A, Jakarta Selatan. (Foto: merdeka.com/Jakarta Book Review)

Jakarta – Lembaga Kebudayaan betawi (LKB) secara khusus menyusun buku tentang budaya Betawi. Tujuannya, agar buku ini menjadi sumber referensi bagi pelajar sekolah maupun masyarakat.

“Buku ini nantinya tidak hanya untuk siswa tetapi juga masyarakat umum. Tujuannya untuk melestarikan kebudayaan betawi dengan dokumentasi yang jelas,” kata Ketua LKB Beki Mardani Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Buku yang rencananya rilis pada awal 2022 ini dalam penyusunnya melibatkan berbagai unsur pemerhati budaya dan budayawan Betawi. Diantaranya, ahli tari Betawi, Dr. Julianti Parani dan Madia Patra Ismar, M. Hum dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Kemudian pakar seni permainan anak, Dr. Tuti Tarwiyah dan Sam Muchtar Chaniago, M.Si dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Hadir pula, budayawan Betawi, Yoyo Muchtar dan Yahya Andi Saputra dari Lembaga Kebudayaan Betawi serta pengamat pencak silat dari Asosiasi Silat Tradisi Betawi Indonesia, Muali Yahya, hingga Maharani Kemal dari Persatuan Wanita Betawi.

“Rencananya akan ada tujuh topik dalam buku ini, yakni seni musik dan tari, seni pertunjukan, kuliner, sastra, bahasa dan folklor, bela diri dan permainan anak-anak, kriya dan arsitektur, serta upacara dan siklus hidup,” tutur Fadjriah Nurdiarsih, anggota LKB dan juga selaku editor.

BACA JUGA:

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

Dalam penyusunannya pun mengalami beberapa kendala. Jualianti Parani. Ia mengaku terkendala saat menggali kebudayaan Betawi secara menyeluruh dan membutuhkan wawancara mendalam dengan pelaku sejarah Betawi.

“Melacak akar kesenian Betawi tidak bisa lagi bertumpu pada peta wilayah atau lokasi. Karena pelaku-pelakunya sudah berpindah-pindah dan anak keturunannya pun sudah tidak di lokasi sama,” ungkap koordinator penulisan buku “Bunga Rampai Seni Pertunjukan Kebetawian” tersebut.

Ia menyarankan, bahan buku dapat dimulai melalui penelitian mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang mengambil tema budaya Betawi. Selaras dengan hal itu, Madia Patra Ismar mengatakan, minat penelitan kebudayaan Betawi di kalangan mahasiswa sudah mulai tumbuh. Hanya saja pendataan tentang daftar penelitian tersebut masih belum tertata dengan baik.

“Di Institut Kesenian Jakarta ada sejumlah penelitian mengenai kebetawian. Kita bisa memulai dari sini untuk mendapatkan ‘insight’,” pungkas perempuan yang juga Wakil Rektor III IKJ.

SendShareTweetShare
Sebelumnya

Pelarian Penuh Intrik di Kaki Himalaya

Selanjutnya

5 Perpustakaan Terkeren di Dunia, Bikin Betah Baca!

Siti Khotijah

Siti Khotijah

Redaktur Jakarta Book Review

TULISAN TERKAIT

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

22 September 2025
Cover buku dan film La tresse

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

15 September 2025
Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

11 September 2025
Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

19 Agustus 2025
Selanjutnya
Selanjutnya
5 Perpustakaan Terkeren di Dunia, Bikin Betah Baca!

5 Perpustakaan Terkeren di Dunia, Bikin Betah Baca!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Cover buku "The Great Gatsby"

The Great Gatsby: Kemewahan, Cinta, dan Kehampaan

9 Oktober 2025
Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

6 Oktober 2025
The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

30 September 2025
Versi Hard Cover pada Buku 3726 MDPL

3726 MDPL: Titik Tertinggi Belajar Melepaskan

29 September 2025
Poster-poster kegiatan IIBF 2025

IIBF 2025: Upaya Peningkatan Literasi dan Tantangan Industri Penerbitan Buku di Indonesia

24 September 2025
Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

22 September 2025

© 2025 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In