Straight news melaporkan kejadian terbaru dan aktual.
Jakarta – Bagi Anda yang ingin berkecimpung dalam dunia jurnalistik terdapat satu istilah yang wajib diketahui, yaitu straight news. Dalam bahasa Indonesia, straight news diartikan sebagai berita langsung.
Ciri utama berita yang biasa disebut hard news ini, ditulis secara singkat, lugas, langsung, dan apa adanya. Hal ini dikarenakan straight news merupakan jenis berita yang menggambarkan atau melaporkan kejadian terbaru dan bersifat aktual. Berita jenis ini dibuat agar pembaca dapat memahaminya degan cepat dan mudah.
Dalam menulis straight news terdapat tiga tuntutan utama
Kecepatan
Dalam menulis berita jenis ini kecepatan menjadi faktor utama. Jika Anda kalah cepat dengan media lain berita milik Anda bisa dianggap basi dan tidak akan diperhatikan.
Dengan menjaga performa kecepatan, pembaca akan cenderung membaca berita-berita lainnya dari media tersebut. Dengan kecepatan yang diprioritaskan, secara tidak langsung pembaca menggantungkan informasi teraktual dari media berita Anda.
Kelengkapan
Menulis hard news tidak perlu bertele-tele. Hanya gagasan-gagasan penting yang dimasukan dalam tulisan. Namun kelengkapan informasi harus tetap diperhatikan.
Melansir dari buku Dasar-dasar Jurnalistik (2012) karya A. Fatih Syuhud, straight news biasanya menggunakan prinsip 5W + 1H (What, Why, Who, When, Where, dan How) dalam penulisan beritanya. Prinsip ini digunakan dalam melakukan proses jurnalistik.
Akurasi
Meskipun singkat, akurasi juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan dalam menulis berita jenis ini. Pembaaca memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang layak dan akurat. Jika tidak akurat dapat berakibat fatal bagi beberapa pihak yang bersangkutan.
Namun pada dasarnya untuk memenuhi tiga kriteria tersebut dalam satu berita jenis ini sangatlah sulit karena sifatnya yang bertolak belakang. Jika mengutamakan kecepatan, maka kelengkapan dan akurasi terkadang dikorbankan. Karena sulit mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat secara cepat. Untuk menyajikan berita yang lengkap dan akurat, setiap wartawan memerlukan waktu untuk mencarinya.
Meskipun akan ada pemakluman, bukan berarti membuat berita seenaknya yang penting cepat. Setiap pihak harus tetap berusaha memberikan berita yang berkualitas. (ST/JBR)