Sabtu, 11 Oktober 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

4 Kelebihan Jadi Seorang ‘Kutu Buku’

Oleh Siti Khotijah
6 Desember 2021
di Berita Buku
A A
5 Rekomendasi Buku Tipis yang Bisa Dibaca Dalam Waktu Singkat

Ilustrasi seorang yang gemar membaca buku atau biasa disebut dengan istilah kutu buku (Foto: mediacerita.com/Jakarta Book Review)

Jakarta – Kutu buku merupakan julukan yang biasa diberikan kepada mereka yang gemar membaca buku, komik, atau sejenisnya. Meskipun sering menjadi bahan olokan, ternyata menjadi seorang kutu buku memiliki nilai plus tersendiri.

Berikut beberapa nilai plus menjadi seorang kutu buku,  

Membuat diri menjadi sosok intelektual

Gemar membaca buku, membuat Anda memiliki wawasan yang luas. Dengan membaca buku, Anda dapat menyerap berbagai pengetahuan dan wawasan mengenai dunia dan seisinya, sekaligus mengasah pola pikir.

Membaca buku dapat menajamkan imajinasi dan kemampuan berpikir dengan memahami kata-kata serta memvisualisasikannya dalam pikiran. Sejatinya, seorang kutu buku bisa disebut sebagai orang yang lebih berwawasan, karena banyaknya waktu yang ia luangkan untuk membaca.

Membuat diri lebih passionate

Mendalami sebuah karya fiksi membuat Anda menjadi seorang yang passionate atau bergairah, entah itu fiksi sejarah, fiksi ilmiah, hingga fiksi mengenai kehidupan sehari-hari seperti romansa dan drama. Selain itu, dengan passion, Anda menjadi seorang yang lebih bisa memaknai hidup daripada mereka yang sekadar menjalani hidup secara monoton. Orang yang gemar membaca buku sejatinya adalah orang yang lebih bergairah dengan hidup yang lebih bermakna.

BACA JUGA:

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

Passion terhadap media yang disukai dapat dikembangkan menjadi skill

Passion terhadap media fiksi yang Anda gemari juga dapat dikembangkan menjadi sebuah kemampuan. Misalnya, orang tersebut yang menggemari anime dan manga, bisa melatih kemampuan menggambar karakter favoritnya.

Banyak seniman terutama mereka yang berkarya dalam dunia fiksi juga merupakan seorang kutu buku. Melalui kecintaan mereka, mereka mengasah kemampuan untuk menggambar karakter mereka sendiri. Pada akhirnya, kemampuan tersebut menjadi sebuah karya fenomenal, seperti ratusan anime dan manga yang dinikmati oleh jutaan orang di dunia.

Membuka peluang koneksi dan pergaulan yang luas

Anggapan bahwa seorang kutu buku adalah seorang yang asosial dan tertutup dari pergaulan adalah salah. Justru sebaliknya, Anda dapat menjalin persahabatan dengan sesama kutu buku yang memiliki kesukaan sama, mulai dari sastra hingga layar kaca.

Banyak komunitas penggemar buku yang ada di masyarakat. Keberadaan komunitas-komunitas tersebut menjadi bukti nyata bahwa orang yang gemar membaca itu pandai bergaul dan berkelompok. (ST/JBR)

SendShareTweetShare
Sebelumnya

5 Buku Pembuka Wawasan Bagi Mahasiswa

Selanjutnya

Majmu Syarif

Siti Khotijah

Siti Khotijah

Redaktur Jakarta Book Review

TULISAN TERKAIT

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

22 September 2025
Cover buku dan film La tresse

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

15 September 2025
Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

11 September 2025
Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

Perjalanan Alwijo “Nebeng” ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar

19 Agustus 2025
Selanjutnya
Selanjutnya
Majmu Syarif

Majmu Syarif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Cover buku "The Great Gatsby"

The Great Gatsby: Kemewahan, Cinta, dan Kehampaan

9 Oktober 2025
Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

6 Oktober 2025
The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

30 September 2025
Versi Hard Cover pada Buku 3726 MDPL

3726 MDPL: Titik Tertinggi Belajar Melepaskan

29 September 2025
Poster-poster kegiatan IIBF 2025

IIBF 2025: Upaya Peningkatan Literasi dan Tantangan Industri Penerbitan Buku di Indonesia

24 September 2025
Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

22 September 2025

© 2025 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In