“Tata Bahasa Ruhani: Menggali Makna Spiritual yang Tersembunyi dalam Kaidah Bahasa Arab” adalah sebuah karya yang mengajak pembaca untuk melihat tata bahasa Arab sebagai pintu gerbang menuju dimensi spiritual yang dalam. Buku ini ditulis oleh Imam Qusyairi, seorang ulama terkemuka yang memiliki pemahaman mendalam tentang tasawuf, teologi, fikih, dan bahasa Arab. Dalam bukunya, ia mengungkapkan bahwa tata bahasa Arab tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga memiliki makna dan pesan spiritual yang tersembunyi.
Satu hal yang menonjol dalam buku ini adalah pendekatan Imam Qusyairi yang menghubungkan ilmu bahasa Arab dengan pemahaman tasawuf. Ia menyajikan tata bahasa Arab sebagai sarana untuk memperdalam hubungan manusia dengan Tuhan. Dengan cara ini, buku ini membuka pintu bagi pembaca untuk menjelajahi dimensi spiritual yang lebih dalam melalui pemahaman bahasa Arab yang baik.
Bahasa Arab Lebih dari Tata Bahasa
Dalam “Tata Bahasa Ruhani”, Imam Qusyairi menjelaskan bahwa setiap kalimat dalam bahasa Arab memiliki makna yang lebih dari sekadar tata bahasa konvensional. Contohnya, Ia membahas konsep-konsep seperti fa’il (subjek) yang dibaca rafa’ (mahaagung), yang menggambarkan keagungan Allah swt. Lebih lanjut, dalam setiap aspek tata bahasa Arab, ia mengajak pembaca untuk melihat adanya pesan-pesan spiritual yang terkandung di dalamnya.
Buku ini juga membahas pentingnya memahami syariat Islam sebelum mempelajari tasawuf. Imam Qusyairi menekankan bahwa pemahaman syariat yang kuat menjadi dasar yang kokoh untuk memahami dan menjalani jalan tasawuf dengan benar. Ia berpendapat bahwa tasawuf tidak dapat terpisahkan dari agama Islam secara keseluruhan, dan pemahaman yang benar tentang hukum-hukum agama menjadi landasan yang kuat dalam meresapi makna tasawuf.
Selain itu, “Tata Bahasa Ruhani” juga memaparkan pemahaman Imam Qusyairi tentang hati sebagai pusat spiritualitas manusia. Dalam tata bahasa Arab, ia mengaitkan i’rab (infleksi gramatikal) dengan kedudukan hati seorang hamba di hadapan Allah. Pemahaman ini membantu pembaca memperbaiki cara mereka berdialog dengan Tuhan dan memperkuat ikatan batin mereka dengan-Nya.
Antara Bahasa Arab dan Tasawuf
Buku ini juga memberikan gambaran tentang perjalanan Imam Qusyairi dalam mempelajari tasawuf dan bahasa Arab. Ia menunjukkan bahwa tasawuf bukanlah sekadar ilmu yang diajarkan secara teoretis, tetapi lebih merupakan sebuah perjalanan spiritual yang dihayati dan dialami. Dengan pengalaman yang mendalam dan pemahaman yang kuat, Imam Qusyairi mampu menguraikan makna-makna spiritual yang terkandung dalam tata bahasa Arab.
Sejalan dengan itu, pengantar dalam buku ini yang ditulis oleh Dr. Nassaruddin Idris Jauhar, seorang pengajar bahasa Arab, memberikan konteks dan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menggabungkan ilmu bahasa dengan tasawuf.
Buku ini juga dilengkapi dengan teks Arab dari kitab Nahwul Qulub. Pembaca dapat merujuk langsung ke sumber aslinya dan memperdalam pemahaman mereka tentang bahasa Arab dan tasawuf.
Secara keseluruhan, “Tata Bahasa Ruhani: Menggali Makna Spiritual yang Tersembunyi dalam Kaidah Bahasa Arab” adalah sebuah karya yang memadukan ilmu bahasa Arab dengan pemahaman tasawuf. Buku ini menawarkan perspektif baru tentang tata bahasa Arab yang tidak hanya berfokus pada aspek konvensionalnya, tetapi juga memperluas pandangan untuk melihat dimensi spiritual yang terkandung di dalamnya.
Dengan ilustrasi yang jelas dan penjelasan yang mendalam, buku ini menjadi sumber yang berharga bagi pembaca yang tertarik dalam mempelajari tata bahasa Arab secara spiritual dan menggali makna yang tersembunyi dalam kaidah bahasa Arab.
Identitas Buku
Judul Buku | Tata Bahasa Ruhani |
Penulis | Imam Qusyairi |
Penerbit | Turos Pustaka |
Dimensi | 14 x 21 cm |
---|---|
Cetakan | Agustus 2022 |
Halaman | 232 |
Cover | Soft Cover |
ISBN | 978-623-7327-74-5 |