Resensi buku “Berdamai dengan Kecemasan” karya Sony Adams, penerbit Psikologi Corner.
Rasa cemas bisa menghampiri setiap orang. Bila rasa ini datang, seseorang akan merasakan guncangan hebat dalam dirinya. Dalam stadium lanjut, kondisi ini dapat menimbulkan panic attack.
Selain panic attack, perasaan lain yang timbul adalah anxiety, yaitu kondisi seseorang mengalami kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan berlebih.
Untuk bisa mengatasi kecemasan, perlu adanya dorongan kuat dari dalam diri. Sangat disayangkan ketika sudah melakukan terapi dan pengobatan intensif, namun tidak ada semangat kuat untuk sembuh.
Dorongan ini membantu seseorang untuk pulih dari kecemasannya secara bertahap, sampai akhirnya terbebas dari kondisi yang menyiksa.
Buku Berdamai dengan Kecemasan bisa menjadi pendamping yang baik untuk orang-orang sedang menghadapi kondisi seperti ini. buku terbitan Psikologi Corner ini juga memuat tips-tips untuk mengatasi rasa cemas.
Buku ini tidak hanya berisi motivasi-motivasi tentang bangkit dari kecemasan, tapi juga menjelaskan langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk menaklukkan kecemasan yang berkepanjangan.
Kecemasan berlebih ini sebenarnya dapat sembuh, apabila ditangani dengan baik, juga perlu terapi dan konsultasi kepada ahli seperti psikolog dan psikiater.
Berdamai dengan Kecemasan ditulis oleh Sony Adams, seorang lulusan Universitas Gadjah Mada yang jatuh cinta dengan dunia tulis menulis. Sebelumnya Sony pernah menerbitkan buku berjudul Rusak Saja Buku Ini yang menjadi best seller di tahun 2020.
Rasa cemas berdasar dari pikiran manusia. Dimana ketika manusia banyak memikirkan sesuatu diluar kuasa dirinya, akan menimbulkan ekspektasi berlebihan. Kecemasan yang timbul adalah manifestasi dari berbagai ekspektasi yang ada dalam bayang-bayang pikiran manusia.
Salah satu langkah untuk mengurangi kecemasan adalah dengan merendahkan ekspektasi. Meskipun terdengar sepele, namun ekspektasi ini justru bisa membebani seseorang, alih-alih menjadikannya sebagai tanggung jawab yang harus dijalankan.
Merendahkan ekspektasi kepada orang lain akan terhindar kemungkinan sakit hati, jika ekspektasi yang dititipkan tidak dilaksanakan oleh orang terkait. Selain merendahkan ekspektasi, ada baiknya juga untuk jangan terlalu berharap pada manusia.
Menurunkan ekskpektasi dan harapan kepada orang lain membantu mengurangi kecemasan. If you expect nothing from somebody, you are never disappointed, begitulah kata Sylvia Path dalam bukunya yang berjudul The Bell Jar.
Untuk mendapatkan buku ini dengan harga terbaik, Klik di sini
Judul: Berdamai dengan Kecemasan
Penulis: Sony Adams
Penerbit: Psikologi CCorner
Genre: Self Improvement
Tebal: 170 halaman
Edisi: Cet. 1, Januari 2022
ISBN: 9786234000986