Miftahul Ma’iyyah – Dunia yang penuh gegap gempita seringkali mengajak kita berputar dalam labirin kehidupan yang tak berujung. Dalam keruwetan dan ketidakjelasan itu, kita sering merasa terhimpit tanpa arah dan harapan untuk menemukan jalan keluar. Jawaban-jawaban yang ditawarkan dunia modern dengan rasionalitas dan materialisme terkadang terasa kering dan kurang memuaskan. Kehidupan pun seakan tak berdaya di tengah tantangan dan kompleksitasnya.
Dalam realitas yang rumit ini, menemukan jalan hakiki yang mengantarkan pada pemahaman tentang keberadaan dan pencarian kebersamaan dengan Sang Pencipta memang tak mudah. Namun, karya besar Kitab Miftahul Ma’iyah karya Syekh Abdul Ghani an-Nabulsi memberikan petunjuk dan bimbingan bagi mereka yang mencari makrifat (pengetahuan yang mendalam tentang Tuhan).
Kitab Miftahul Ma’iyyah adalah sebuah karya monumental dari Syekh Abdul Ghani an-Nabulsi, seorang ulama, penyair, dan ahli tasawuf yang berasal dari Damaskus. Beliau adalah seorang guru besar yang sangat dihormati di kalangan para wali yang bijak dan arif. Karya-karya beliau juga telah memberikan pengaruh besar bagi dunia tasawuf dan tarekat Naqsyabandiyah.
Tarekat Naqsyabandiyah dalam Miftahul Ma’iyyah
Dalam Kitab Miftahul Ma’iyyah, Syekh Abdul Ghani an-Nabulsi secara terperinci membahas tentang ajaran dan amalan tarekat yang terurai dalam kitab Risalah Syekh Tajudin an-Naqsyabandi. Buku ini menjadi panduan utama bagi para pencari kebenaran dan kesadaran diri yang ingin memahami hakikat kehidupan dan mencapai tingkat pemahaman mendalam tentang Tuhan.
Tarekat Naqsyabandiyah, yang merupakan tarekat yang didirikan oleh Syekh Baha’udin An-Naqsabandi, telah menjadi jalan spiritual bagi banyak orang yang mencari kedekatan dengan Tuhan. Dalam tarekat ini, terdapat berbagai praktik spiritual yang membantu para salik (pencari kebenaran) untuk mencapai tingkat ma’rifat, yaitu pengetahuan tentang Tuhan yang mendalam dan menyeluruh.
Kitab Miftahul Ma’iyyah menjadi sebuah panduan praktis bagi para salik dalam menempuh perjalanan spiritual mereka. Buku ini mengandung berbagai kiat dan nasihat yang berguna untuk memahami dan mengamalkan ajaran tarekat dengan benar dan konsisten. Dalam buku ini, Syekh Abdul Ghani juga mengungkapkan rahasia di balik teknik-teknik zikir dan meditasi. Ini dapat membantu para salik mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi.
Salah satu konsep penting dalam tarekat Naqsyabandiyah yang dijelaskan dalam buku ini adalah konsep fana dan baqa. Fana merujuk pada pengalaman ketika seorang salik merasa menyatu dengan Tuhan dan melampaui batas-batas diri. Sedangkan baqa adalah kondisi di mana salik tetap sadar akan keberadaannya sebagai makhluk yang bergantung pada Tuhan. Meskipun, ia telah merasakan kesatuan dengan-Nya. Konsep ini menjadi penting dalam memahami hakikat keberadaan manusia dan hubungannya dengan Tuhan.
Salah satu daya tarik dari buku ini adalah kekayaan penjelasan tentang tarekat Naqsyabandiyah yang dijelaskan secara komprehensif. Teks asli matan Kitab Risalah at-Thariqah an-Naqsyabandiyyah tersaji dengan terjemahan yang mudah kita pahami, sehingga para pembaca dapat menghayati ajaran tarekat dengan lebih baik.
Perjalanan Mengenal Allah
Selain itu, buku ini juga membahas tentang adab-adab yang harus para murid jaga dalam perjalanan mereka menuju Allah. Adab dalam mendekatkan diri kepada Tuhan sangat penting karena mencerminkan ketulusan hati dan kesungguhan dalam beribadah. Adab-adab ini membantu para murid memahami dan menghargai setiap tahapan dalam perjalanan spiritual mereka.
Dengan membaca Kitab Miftahul Ma’iyyah, pembaca akan dibimbing untuk memahami hakikat hidup dan menemukan kunci untuk mengenal Allah dengan lebih mendalam. Buku ini juga mengajarkan tentang pentingnya menggabungkan spiritualitas dengan kehidupan sosial dalam masyarakat. Para pembaca akan tergugah untuk merenungkan makna hidup dan mencari tujuan hidup yang sejati.
Melalui Kitab Miftahul Ma’iyyah, pembaca akan menemukan sebuah jalan menuju pencerahan dan kesadaran diri yang lebih dalam. Buku ini menjadi panduan berharga bagi para pencari kebenaran yang ingin menemukan hidup yang lebih bermakna dan meraih kedekatan dengan Tuhan. Dengan mengikuti ajaran dan amalan tarekat yang terkandung dalam buku ini, para pembaca juga akan mendapatkan pengalaman spiritual yang menakjubkan. Dengan begitu, dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka.
Kitab Miftahul Ma’iyyah merupakan salah satu buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia untuk pertama kalinya, sehingga menjadi akses yang lebih mudah bagi pembaca di Indonesia untuk memahami ajaran tarekat Naqsyabandiyah. Buku ini memiliki keunikan tersendiri karena menggabungkan terjemahan matan dan syarah kitab dalam satu buku, sehingga para pembaca dapat memahami ajaran dengan lebih mendalam.
Dengan demikian, Kitab Miftahul Ma’iyyah merupakan sebuah karya yang berharga bagi para pencari kebenaran dan penggemar tasawuf. Buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang tarekat Naqsyabandiyah dan membantu para pembaca dalam menempuh perjalanan spiritual mereka. Kitab ini adalah sebuah kunci berharga yang membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang hakikat kehidupan dan makrifat yang sejati.
Identitas Buku
Judul Buku | Miftahul Ma’iyyah |
Penulis | Syekh Abdul Ghani an-Nabulsi |
---|---|
Dimensi | 15 x 23 cm |
Cetakan | Mei 2022 |
Halaman | 360 |
Cover | Hard Cover |
Penerbit | Turos Pustaka |
ISBN | 978-623-7327-68-4 |