Review buku I’m Good Girl karya Zahrani Salsabila Zulka penerbit Reneluv
Kebanyakan orang pernah mengalami trauma, dalam level tertentu, lama atau hanya sebentar. Biasanya itu sangat membekas dalam ingatan.
Ada banyak hal yang menjadi objek trauma, salah satunya trauma terhadap seseorang. Hal inilah yang dialami Aletta Arkanza, gadis remaja broken home yang memiliki trauma akibat perbuatan kakak tirinya, Alaska Arkansa.
Trauma ini membentuk sebuah luka yang tertanam jauh di dalam hatinya. Tetapi di sisi lain, luka itu membuat Aletta menjadi sosok perempuan kuat secara fisik dan pemberani.
Meskipun Alleta bersekolah di Laskar Bangsa, SMA-nya siswa-siswi cerdas dengan paras dewa dewi bertipikal kutu buku, ia tak segan-segan berkelahi jika ada yang mengganggunya. Tak heran jika banyak siswa yang menganggapnya jagoan. Namun ada juga yang mengolok-olok dengan menyebutnya laki-laki. Hal itu terkadang membuatnya marah, namun emosinya selalu teredam apabila bersama sahabat baiknya, Alna.
Hingga suatu hari, hal yang tak diharapkan Aletta terjadi, kakak tirinya kembali hadir setelah sekian lama menghilang. Kakak yang ia harap selamanya tinggal di luar negri tiba-tiba memutuskan kembali dan bersekolah di SMA yang sama dengannya.
Kini Alaska Arkanza, kakak tiri Aletta menjadi siswa baru di kelasnya. Laki-laki berperawakan bak idol Korea Selatan ini bagi siswa lain mungkin merupakan sebuah hadiah dan berkah. Namun bagi Aletta kehadiran Alaska menjadi ancaman dalam hidupnya.
Sama seperti kehidupan remaja pada umumnya, kehidupan Aletta juga memiliki kisah romansa di samping ujian hidup yang pedih dan traumatis. Ia memiliki kisah cinta yang cukup rumit. Ia mencintai kakak kelas yang tidak mencintainya. Namun disisi lain ada orang yang berjuang mendapatkan cintanya. Adapula seseorang yang selalu berusaha melindunginya meski secara diam-diam. Dan yang membuat semakin rumit, ternyata laki-laki yang dicintainya itu adalah pacar Aluna, saudara kembar Alaska.
Novel I’m A Good Girl merupakan karya perdana novelis muda Zahrani Salsabila Zulka. Meskipun terbilang baru, penulis yang akrab disapa Ara ini cukup lihai meramu sebuah alur cerita sehingga tidak mudah ditebak. Kisah romansa remaja SMA dengan segala lika-likunya ditambah konflik keluarga membuat cerita ini semakin berwarna. Hal ini membuat pembaca penasaran dan ingin terus membaca sampai selesai.
Novel yang rilis pada Desember 2021 ini menyajikan ending yang sulit terpikirkan oleh pembaca, layaknya novel-novel remaja pada umunya. Dengan alur semacam ini Ara sering membuat pembaca terkesima.
Ara sangat paham novel yang ia tulis ini ditujukan bagi kaum remaja, tak heran diksi yang ia pilih tak jauh dari dunia remaja. Bahasa yang santai, ringan, penyusunan kalimat yang runtut membuat isi novel terbitan Reneluv ini membawa pembaca ke alam kekinian dan menjadi tidak membosankan.
Meskipun tersaji dalam bentuk cerita, pesan yang tersajikan dalam isi novel ini bisa tersampaikan kepada pembaca.
Penulis paham, kebanyakan orang pernah memiliki trauma. Namun menghindarinya bukanlah solusi yang tepat. Trauma healing bisa dilakukan dengan cara menghadapi sumber trauma tersebut dengan sikap mental yang tepat.
Dengan sikap jantan dan berani berhadapan dengan sumber trauma, meski dengan tangisan, akan menghapus trauma itu secara bertahap dan akhirnya membawa kehidupan seseorang menjadi lebih baik dan menyenangkan.
Judul: I’m a Good Girl
Penulis: Zahrani Salsabila
Penerbit: Reneluv
Genre: Novel
Tebal: 376 halaman
Edisi: Cet 1, Desember 2021
ISBN: 978-623-6083-26-0