Sebuah buku yang mengajak untuk merenung, mengungkap, dan memaafkan. “Every Word You Cannot Say” dari Iain S. Thomas adalah karya yang menghidupkan setiap kata yang tak terucapkan, membawa kita pada perjalanan menuju pemahaman diri yang lebih mendalam.
Dalam kehidupan, kita seringkali menghadapi momen di mana kata-kata sulit terucap. Entah karena takut menyakiti perasaan orang lain, atau merasa bahwa apa yang akan kita katakan tidak akan berarti penting. Terkadang, perasaan-perasaan yang rumit sulit untuk diungkapkan dalam bentuk kalimat. Maka, kadang kita menggunakan benda atau tindakan sebagai ganti kata-kata, seperti memberikan bunga sebagai ungkapan perasaan cinta.
Namun, semakin lama kata-kata itu terpendam, semakin sakit rasanya. Hati manusia selalu bicara, tetapi kadang pikiran dan mulut tidak selalu sejalan. Terkadang, situasi yang rumit atau takut menyakiti membuat kata-kata tak terucapkan, dan perasaan harus terpendam dalam hati. Namun, ironisnya, untuk menunjukkan siapa diri sebenarnya dan bagaimana kita mencintai, adalah dengan menggunakan kata-kata.
Inilah yang menjadikan buku “Every Word You Cannot Say” menjadi bacaan wajib. Buku ini memberikan panduan terbaik untuk memaafkan dan mencintai diri sendiri. Setiap halamannya dipenuhi dengan ilustrasi yang indah, dan disusun dengan tipografi yang menyentuh, hangat, personal, dan juga dalam. Membuatnya menjadi kawan yang menyenangkan, yang menenangkan dan mengobati jiwa serta pikiran kita.
Kata-kata Penjawab Keraguan Diri
Buku ini cocok untuk siapa saja yang sedang mencari motivasi, ingin menjawab keraguan dalam diri, atau mengatasi rasa insecure dan anxiety. Bagi yang sedang merasa bersedih, ragu, patah hati, menunggu, bertahan, atau menghadapi dinamika kehidupan lainnya, buku ini akan memberikan dukungan dan inspirasi. Begitu pula bagi mereka yang merasa sendiri dan memerlukan teman cerita.
Iain S. Thomas, penulis buku ini, lahir di apartheid Afrika Selatan. Perjalanan karirnya dimulai dengan menulis buku pertamanya, “Ignite,” pada usia 23 tahun untuk toko pakaian Markham, yang kemudian memenangkan Grand Prix di First Paper House Art Of Design Awards. Ia telah menerbitkan 10 buku dan 2 puisi pendek, termasuk “I Wrote This For You and Only You” dan “I Wrote This For You: Just the Words.”
Kata-kata dalam buku ini begitu kuat dan mengena. Beberapa kutipann menyentuh hati dan menunjukkan kedalaman pemikiran Iain S. Thomas. Di antaranya, “Mungkin untuk berdamai dengan dunia, kamu harus berdamai dengan diri sendiri”, “Kebaikan bukanlah mata uang, dan jika kamu memperlakukannya seperti itu, maka itu bukanlah kebaikan”, dan “Percayalah padaku ketika aku mengatakan aku mencintaimu bagaikan cahaya di musim gugur mencintai dedaunan, bagaikan ombak mencintai pasir, bagaikan kebaikan mencintai keburukan, bagaikan segala yang bisa kita lakukan satu sama lain.”
Dalam “Every Word You Cannot Say,” Iain S. Thomas menciptakan karya sastra yang bukan hanya indah, tetapi juga memiliki kekuatan untuk menyentuh dan mengubah hidup pembacanya. Buku ini membawa kita untuk merenungi hidup, menggali perasaan-perasaan yang terpendam, dan menghadapi tantangan dengan sikap yang lebih positif.
Kisah tentang teman kecil Iain S. Thomas yang tiba-tiba mengakhiri hidupnya menjadi katalis bagi penulis untuk menyusun buku ini. Ia ingin memberikan peluang untuk mengungkapkan apa yang tidak pernah terucapkan dan mengajak kita untuk berdamai dengan diri sendiri. Buku ini juga menjadi alat untuk menggali perasaan, menyentuh hati, dan membuka pintu menuju pencerahan diri.
Bukan Sekadar Kata-Kata Indah
Buku “Every Word You Cannot Say” bukan sekadar kumpulan kata-kata indah, tetapi juga menjadi teman yang membantu pembacanya menemukan makna dalam setiap kata yang selama ini tak terucapkan. Meskipun hanya berupa kertas, buku ini mampu membaca pikiran dan mewakili apa yang dipikirkan dan dirasakan pembacanya.
Dengan tulisan-tulisan puitis yang menyejukkan, buku ini menawarkan pelajaran berharga tentang pentingnya ekspresi diri dan memaafkan. Dalam setiap kata, kita akan menemukan kedalaman jiwa dan keajaiban makna yang tak terucapkan sebelumnya. “Every Word You Cannot Say” adalah sebuah karya sastra yang penuh cinta dan inspirasi, mengajak kita untuk menggali potensi diri dan mencintai diri sendiri dengan lebih dalam.
Identitas Buku
Judul Buku | Every Word You Cannot Say |
Penulis | Iain S. Thomas |
---|---|
Dimensi | 13 x 19 cm |
Cetakan | Maret 2022 |
Halaman | 228 |
Cover | Hard Cover |
Penerbit | Renebook |
ISBN | 978-623-6083-30-7 |