Kamis, 13 November 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

Rekomendasi Buku dari Tiga CEO Perempuan

Oleh Siti Khotijah
5 April 2022
di Berita Buku
A A
Rekomendasi Buku dari Tiga CEO Perempuan

Rekomendasi Buku dari Tiga CEO Perempuan. (Foto: ekrut.com/Jakarta Book Review)

Jakarta – Banyak tokoh di dunia ini yang memiliki hobi membaca, tak terkecuali tiga Chief Executive Officer (CEO) perempuan di perusahaan besar di dunia.

Berikut ini tiga rekomendasi buku dari CEO perempuan.

1. Pendiri dan CEO IlumiNative, Crystal Echo Hawk merekomendasikan buku The Sentence oleh Louise Erdrich.

Kisah hantu modern ini berlatar di toko buku milik warga di Minneapolis selama awal pandemi Covid-19 dan protes setelah pembunuhan. Di tengah kekacauan ini, karyawan toko harus memecahkan misteri.

“Louise Erdrich adalah harta nasional untuk penduduk asli Amerika dan salah satu penulis paling signifikan di zaman kita,” ujar Hawk.

BACA JUGA:

Buku “The Girl with the Dragon Tattoo” Jadi Best Crime & Mystery versi Goodreads

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

Memakai humor, referensi sejarah dan detail kreatif, Erdrich menunjukkan kepada pembaca bagaimana kekerasan dan rasisme sistemik terhadap penduduk asli dan kulit hitam memiilki akar yang dalam yang semuanya dimulai jauh sebelum 2020.

2. CEO Feeding America Claire Babineaux-Fontenot merekomendasikan buku Pride and Prejudice oleh Jane Austen

Jane Austen sering dipuji sebagai salah satu penulis perempuan terbaik sepanjang masa. Babineaux-Fontenot melihat buku Jane Austen sebagai kisah peringatan. Ini terutama untuk karya klasik Austen pada 1813 berjudul Pride and Prejudice yang mengisahkan cerita asmara Elizabeth Bennet dan Fitzwilliam Darcy.

Babineaux-Fontenot menuturkan, novel ini meski novel roman tetapi menyampaikan lebih banyak tulisan daripada renungan tentang cinta.

“Tulisannya telah memaksa saya untuk melihat praduga saya sendiri, saya yakin, sangat yakin Mr Darcy adalah orang jahat, dan mengapa? . Ini dan tulisannya yang lain membantu saya menguji asumsi saya tentang orang dengan cara yang hanya dimiliki beberapa karya sastra untuk saya, dan saya pikir telah tumbuh sebagai pribadi melalui refleksi itu,” kata dia.

3. Co-founder dan CEO Leanin-org, Rachel Thomas merekomendasikan Dyslexic Advantage: Unlocking the Hidden Potential of the Dyslexic Brain oleh Fernette and Brock Eide

Menurut penelitian dari National Institute of Health, disleksia adalah salah satu ketidakmampuan belajar yang paling umum di antara anak-anak dan mempengaruhi sekitar 20 persen orang di Amerika Serikat.

“Lebih penting lagi, ini menggarisbawahi betapa pentingnya bagi pemimpin untuk belajar tentang pengalaman yang bukan milik kita dan untuk bersandar pada perbedaan dalam cara orang berpikir dan bekerja,” ujar dia.

Ia mengatakan, ini berfungsi sebagai pengingat penting terlalu sering tidak fokus pada penyandang disabilitas. “Ketika kita berbicara tentang keragaman, kesetaraan dan inklusi, dan itu perlu diubah,” kata dia. (ST/JBR)

SendShareTweetShare
Sebelumnya

Rahasia Nabi Khidir: Pengembara Bumi, Penguasa Laut, Pembawa Kabar Langit

Selanjutnya

Scouting For Boys

Siti Khotijah

Siti Khotijah

Redaktur Jakarta Book Review

TULISAN TERKAIT

Buku “The Girl with the Dragon Tattoo” Jadi Best Crime & Mystery versi Goodreads

Buku “The Girl with the Dragon Tattoo” Jadi Best Crime & Mystery versi Goodreads

29 Oktober 2025
Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

22 September 2025
Cover buku dan film La tresse

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

15 September 2025
Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

Buku “The Anxious Generation” Sudah 75 Minggu Menempati New York Times Bestseller

11 September 2025
Selanjutnya
Selanjutnya
Scouting for Boys

Scouting For Boys

Terbaru

Buku “The Girl with the Dragon Tattoo” Jadi Best Crime & Mystery versi Goodreads

Buku “The Girl with the Dragon Tattoo” Jadi Best Crime & Mystery versi Goodreads

29 Oktober 2025
Mitos, Mitigasi, dan Krisis Iklim: Membaca Narasi Putri Karang Melenu dan Naga Sungai Mahakam

Mitos, Mitigasi, dan Krisis Iklim: Membaca Narasi Putri Karang Melenu dan Naga Sungai Mahakam

20 Oktober 2025
Menulis dalam Berbagai Medium: Sesi Diskusi Bersama Dea Anugrah dan Aya Canina

Menulis dalam Berbagai Medium: Sesi Diskusi Bersama Dea Anugrah dan Aya Canina

16 Oktober 2025
Merayakan Dewasa dan Lukanya: Kilas dari Penulis

Merayakan Dewasa dan Lukanya: Kilas dari Penulis

15 Oktober 2025
Cover buku "The Great Gatsby"

The Great Gatsby: Kemewahan, Cinta, dan Kehampaan

9 Oktober 2025
Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

6 Oktober 2025

© 2025 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In