Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Bill Gates merilis buku yang bertajuk “How to Prevent Next Pandemic”. Buku ini berisi tentang bagaimana mencegah pandemi seperti Covid-19. Bill Gates terinspirasi untuk menulis buku ini selama dua tahun dunia menghadapi pandemi Covid-19.
“Dua tahun terakhir telah menyebabkan jumlah kesulitan yang luar biasa di seluruh dunia, dan tidak mudah untuk merasa optimis ketika Anda telah menanggung kesengsaraan yang dialami banyak orang,” tulis Gates dalam postingan blognya yang berjudul A Plan for No More Pandemics mengutip gatesnotes, Kamis (10/2/2022).
Ia bekerjasama dengan Bill and Melinda Gates Foundation dan para ahli mengajarkan banyak hal tentang pandemi. Atas dasar ini ia pun berinisiatif untuk membagi ilmu pengetahuan tersebut kepada banyak orang.
Dalam bukunya, Gates menjabarkan langkah-langkah spesifik yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah pandemi seperti Covid-19 di masa depan, beserta peralatan medis dan penelitian apa yang manusia perlukan hingga inovasi apa yang perlu dibuat.
Kemudian ia juga akan menjabarkan bagaimana kita dapat memberikan perawatan kesehatan yang lebih baik kepada semua orang untuk membantu menghentikan penyebaran penyakit menular.
Dalam bukunya, miliarder ini juga membahas percakapannya dengan Dr. Fauci, serta memasukkan subjek teori konspirasi seputar pandemi dan pendapat mereka tentang vaksin.
“Tujuan untuk tidak lagi menemui pandemi adalah ambisius, tetapi kemajuan yang telah kami buat selama dua tahun terakhir-termasuk lompatan besar ke depan yang kami buat dengan vaksin dan pengetahuan yang kami peroleh tentang penyakit pernapasan-telah menetapkan kami di jalan menuju kesuksesan,” ucap Gates dikutip dari Entrepeneur.
Sebagai informasi, pada Juni 2021, The Bill and Melinda Gates Foundation menjanjikan US$50 juta atau sekitar Rp717 miliar untuk membantu menyebarkan vaksin Covid-19 di 92 negara. Janji tersebut membuat total sumbangan Gates Foundation untuk program tanggap Covid-19 menjadi total US$1,8 miliar atau sekitar Rp25,8 triliun. (ST/JBR)









