Jakarta – Saat ini banyak novel terjemahan yang telah beredar di Indonesia. Tidak kalah menarik dengan novel dalam negeri, novel terjemahan juga menyuguhkan cerita dengan latar tempat yang tidak biasa sehingga pembaca dapat melihat dunia dan memahami berbagai sudut pandang.
Nah, berikut ini lima rekomendasi novel terjemahan yang populer dengan alur cerita yang menarik. Tentunya sayang untuk ditinggalkan. Simak sampai habis yak,
Gadis Minimarket (Convenience Store Woman)
Rekoemndasi pertama Convenience Store Woman atau Gadis Minimarket karya Sayaka Murata. Buku bacaan berbentuk novel ini berkisah tentang seorang gadis bernama Keiko. Ia bekerja paruh waktu di sebuah minimarket. Ia bekerja di tempat tersebut selama kurang lebih 18 tahun. Bahkan ia telah menjadikan minimarket tersebut sebagai bagian dari hidupnya.
Namun, cara pandang Keiko yang berbeda mambuatnya kerap digosipkan yang tidak-tidak, terlebih diusianya yang ke-36 ia belum juga menikah. Meski ia berusaha memperbaiki sikapnya, lingkungannya masih juga terus menyudutkannya.
Dari novel 160 halaman ini kita dapat memetik banyak pelajaran, terutama tentang stigma masyarakat yang tidak selalu benar dan harus diikuti.
Novel terjemahan ini telah terjual lebih dari 600 ribu kopi di Jepang dan berhasil memenangkan Akutagawa Prize. Nah, buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca.
Second Sister
Selanjutnya ada Second Sister karya Chan Ho-Kei. Buku ini berkisah tentang seorang kakak bernama Nga-Yee yang memiliki adik Bernama Siu-Man. Suatu hari saat Nga-Yee pulang kerja, ia melihat banyak orang berkerumun di depan apartemennya. Ia pun mendekat, dan betapa syoknya ia saat melihat adik satu-satunya telah tergeletak tak bernyawa usai bunuh diri.
Merasa tak terima dengan kematian sang adik, ia pun meminta bantuan seorang hacker untuk menyelidiki kasus kematian adiknya. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan platform gosip daring, di mana banyak yang menjatuhkan nama baik Siu-Man dan merundungnya.
Ternyata sebelum bunuh diri Siu-man adalah korban pelecehan seksual di transportasi umum. Meskipun pelakunya sudah tertangkap namun kehidupan Siu-man tak lagi sama.
Bagaimanakah perjuangan Nga-Yee demi membongkar sebab kematian adiknya? Dan apa yang akan ia lakukan dengan para pelaku perundung adiknya? Jangan lupa untuk membaca novelnya.
Almond
Rekomendasi selanjutnya Almond karya Sohn Won-pyung. Novel ini mengisahkan tentang seorang anak bernama Yoonjae yang memiliki kelainan di bagian otaknya.Hal ini membuatnya tidak bisa merasakan sakit meski terkena pukulan atau mendapatkan gigitan sekalipun, serta tidak bisa mengungkapkan emosi atau menunjukkan ekspresi.
Karena merasa khawatir terhadap anaknya, sang ibu akhirnya menuliskan catatan yang berisi hal-hal yang harus ia lakukan. Seperti ketika ada mobil harus menghindar, jika ada yang tertawa harus tersenyum. Dan di akhir catatan tertulis bahwa harus memberikan raut wajah yang sama kepada lawan bicara agar merasa nyaman.
Meski anaknya memiliki kelainan pada otak, namun sang ibu sangat menyayanginya. Ia pun akan membela anaknya dengan cara tersendiri.Walau memiliki keistimewaan ini, Yoonjae dan keluarganya selalu berjuang melawan anggapan yang diberikan oleh banyak orang.
The Poppy War
Rekomendasi terakhir ada The Poppy War karya R. F. Kuang. Novel ini bermula saat semua orang sangat terkejut ketika Rin berhasil masuk Sinegard, akademi militer elite di Kekaisaran Nikan. Namun karena ia seorang perempuan dan dianggap anak kampung, Rin pun dirundung oleh banyak orang.
Ketika diambang keputus asaan, Rin justru menyadari bahwa dirinya memiliki kekuatan supernatural yang mematikan. Di bawah bimbingan gurunya, gadis ini pun tahu bahwa dewa-dewa yang selama ini dianggap telah mati, ternyata masih hidup.Walaupun saat ini Kekaisaran Nikan telah hidup damai, namun Federasi Mugen terus mengintainya. Kekuatan yang dimiliki Rin menjadi satu-satunya cara untuk menyelamatkan rakyat. Ikuti keseruan Rin menyelamatkan rakyat dari Federasi Mugen dengan membaca bukunya sampai selesai.
The Midnight Library
Selanjutnya ada buku The Midnight Library karya Matt Haig. Novel ini bercerita tentang Nora yang saat ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba ia berada di perpustakaan. Antara hidup dan mati, ia merasa masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya.
Ia merasa selama ini dirinya sangat payah, bahkan setiap keputusan yang ia ambil malah menjadi bencana untuknya. Merasa ini kesempatannya untuk memperbaiki hidupnya, akhirnya ia menjelajah waktu dan masuk ke dalam setiap buku agar bisa mendapatkan kebahagiaan dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan keinginan dirinya sendiri.
Karena jalan ceritanya yang menarik, The Midnight Library mendapatkan pencapaian yang luar biasa, mulai dari The Winner of Goodreads Choice Award for Best Fiction 2020, The New York Times Bestseller, No.1 Sunday Times Bestseller, dan No.2 Amazon Charts This Week.
Sobat, itu tadi lima rekomendasi buku terjemahan popular yang wajib banget kalian baca. Buku mana nih yang paling pertama ingin kalian baca? (ST/JBR)