Harga lelang buku Harry Potter edisi pertama berkisar Rp1,5 milliar hingga Rp1,9 milliar.
Jakarta – Novel Harry Potter edisi pertama laku terjual dengan harga fantastis. Novel begenre fiksi fantasi ini total memiliki tujuh seri dengan seri pertama berjudul ‘Harry Potter and The Philosopher’s Stone’.
Melansir dari Reuters, edisi pertama ini laku seharga lebih dari Rp6 miliar di acara lelang yang diadakan di Amerika Serikat, Kamis (9/12/2021). Menurut para pelelang, harga ini menciptakan rekor dunia untuk sebuah karya fiksi abad kedua.
Untuk diketahui, novel edisi pertama ini resmi rilis pada tahun 1997 dalam bahasa Inggris. Novel ini memiliki sampul dengan ilustrasi berwarna. Dan Heritage Auctions menganggap sampul tersebut sungguh luar biasa cerah, dan sangat nyaris murni. Heritage Auctions sendiriadalah rumah lelang multinasional Amerika yang berbasis di Dallas, Texas.
Saat buku ini pertama kali terbit di Amerika Serikat judulnya agak sedikit berubah. Jika di Inggris berjudul “Harry Potter and Philosopher’s Stone“, di Amerika lebih dikenal dengan judul “Harry Potter and The Sorcerer’s Stone“.
Wakil Presiden Eksekutif Heritage Auctions, Joe Maddalena, mengatakan, novel edisi pertama ini merupakan karya fiksi komersial abad ke-20 yang paling mahal. “Sebelumnya, harga lelang novel ini berkisar Rp1,5 milliar hingga Rp1,9 milliar. Dan ternyata hingga Rp6 milliar,” ungkapnya, Sabtu (11/12/2021).
Buku edisi pertama ini kabarnya dijual kepada seorang kolekor asal Amerika dan nama si pembeli tidak dirilis.
Sebagai informasi, JK Rowling, si penulis novel ini telah menulis kisah sang penyihir cilik dalam tujuh seri. Seri pertama berjudul “Harry Potter and Philosopher’s Stone”, seri kedua “Harry Potter and The Chamber of Secret”, seri ketiga “Harry Potter and The Prisoner of Azkaban”, seri keempat “Harry Potter and Goblet of Fire”, seri kelima “Harry Potter and the Order of the Phoenix”, seri keenam “Harry Potter and Half-Blood Prince”, dan terkahir seri ketujuh “Harry Potter and The Deathly Hallows”. Total novel-novel tersebut telah terjual lebih dari limaratus juta kopi di seluruh dunia dalam delapan puluh bahasa. (ST/JBR)