Sabtu, 17 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

3 Buku Kuno Tertua di Dunia

Oleh Siti Khotijah
5 November 2021
di Berita Buku
A A
Ilustrasi buku kuno (Foto: Pixabay/Jakarta Book Review)

Ilustrasi buku kuno (Foto: Pixabay/Jakarta Book Review)

Jakarta – Dahulu sebelum adanya teknologi penyimpanan data, kumpulan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi umat manusia disimpan dalam bentuk buku. Beberapa sumber mengatakan, buku pertama kali lahir di Mesir pada tahun 2400-an Sebelum Masehi (SM) setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama.

Beberapa buku kuno yang berusia ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu masih tersimpan hingga saat ini. Beberapa buku tersebut antara lain,

Buku Emas Etruscan (Etruscan Gold Book)

Etruscan Gold Book (Foto: law-justice.co)

Buku ini dianggap sebagai buku tertua di dunia. Diperkirakan buku ini berasal dari 600 SM. Buku Emas Etruscan ditemukan saat penggalian sebuah kanal di sungai Strouma di Bulgaria pada 1950.

Buku ini terbuat dari enam lembar emas 24 karat yang disatukan dengan cincin. Tetapi tidak diketahui nama pengarangnya.

BACA JUGA:

Buka Bersama Insan Perbukuan Jakarta: Menjawab Tantangan Literasi Indonesia 2025

Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

Lembaran pelat ditulis dalam karakter Etruscan (Etruska) yang menggambarkan kuda, penunggang kuda, putri duyung, harpa dan tentara. Buku ini disumbangkan oleh seseorang yang tak mau disebutkan namanya ke Museum Sejarah Nasional Bulgaria di Sofia pada 2003.

Tablet Emas Pyrgi (Pyrgi Gold Tablets)

Pyrgi Gold Tablets (Foto: vici.org)

Pengarang Tablet Emas Pyrgi ini adalah Thefarie Velianas, Raja dari Caere. Asal buku dari Pyrgi (Santa Severa modern), Italia pada 500 SM. Ditulis dengan karakter Etruscan dan Phoenician (Fenisia).

Tablet Emas Pyrgi ditemukan saat penggalian kota pelabuhan kuno Pyrgi, Italia pada 1964. Meski tablet tidak persis buku, setiap tablet memiliki lubang di sekitar batasnya, menunjukkan tiap-tiap tablet pernah terikat bersama.

Tablet ini ditulis dalam dua bahasa yang berbeda, dua tablet ditulis dalam bahasa Etruska kuno dan tablet ketiga ditulis dalam bahasa Fenisia. Karena teks bilingual ini, para peneliti dapat menggunakan pengetahuan tentang Fenisia untuk menafsirkan tablet Etruska.

Codex Sinaiticus

Codex Sinaiticus (Foto: kompas.com)

Codex Sinaiticus disebut juga Sinai Bible adalah salah satu buku paling penting dan berharga di dunia karena satu-satunya manuskrip awal dari Alkitab Kristen yang sebagian besar masih utuh. Sinai Bible yang berasal dari Sinai, Mesir ini adalah salinan tulisan tangan dari Alkitab dalam teks Yunani kuno Septuaginta, yang awalnya dibuat oleh empat ahli tulis sekitar abad ke-4 (330-360 M).

Buku ini dianggap sebagai salah satu teks Yunani terbaik dari Perjanjian Baru dan bermanfaat dalam penelitian teks Alkitab. Meski sebagian besar Perjanjian Lama tidak ada di buku ini, para ahli percaya buku ini aslinya berisi kedua perjanjian. (Zak/JBR)

SendShareTweetShare
Sebelumnya

Tips Membaca Cepat nan Efektif

Selanjutnya

Transisi

Siti Khotijah

Siti Khotijah

Redaktur Jakarta Book Review

TULISAN TERKAIT

insan perbukuan jakarta

Buka Bersama Insan Perbukuan Jakarta: Menjawab Tantangan Literasi Indonesia 2025

8 Maret 2025
Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

9 Januari 2025
Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

19 Oktober 2024
“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

17 Oktober 2024
Selanjutnya
Selanjutnya
Transisi

Transisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Mengupayakan Keadilan di Bumi  [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

Mengupayakan Keadilan di Bumi [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

23 April 2025
Paus Fransiskus: Antara Keberanian, Kasih, dan Visi Masa Depan

Paus Fransiskus: Antara Keberanian, Kasih, dan Visi Masa Depan

22 April 2025
Perginya Pengusung Agama yang Ekologis Penuh Kasih [Obituari Paus Fransiskus]

Perginya Pengusung Agama yang Ekologis Penuh Kasih [Obituari Paus Fransiskus]

22 April 2025
PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

21 April 2025
menemukan cinta

PELUKAN HANGAT BAGI YANG “TERSESAT”, PENAT, DAN INGIN MENEMUKAN CINTA

21 April 2025
Ksatria JEDI Bernama Farhan Helmy dan Sepenggal Kisah tentang Pembiayaan Inovatif untuk Disabilitas dan Lansia

JEDI Knight Farhan Helmy and a Story of Innovative Financing for the Disability and Elderly

21 April 2025

© 2024 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In