Biasanya, membaca buku mengharuskan Anda berada dalam ketenangan. Bahkan bila perlu tak ada suara sama sekali, sehingga fokus memahami pemikiran si pengarang.
Namun itu tak berlaku jika membaca buku Word Power Made Easy. Karya ahli tata bahasa Inggris Norman Lewis (1912-2006) ini menyihir Anda untuk berbicara sendiri. Mirip dengan buku bahasa Inggris lainnya, seperti Practical English Grammar AJ Thomson dan AV Martinet. Baru membaca halaman dua buku ini saja, Anda sudah diajak untuk mengucapkan beberapa diksi Inggris yang umum, seperti mother, about, different, dan idea, lengkap dengan pronounciation-nya. Mulut anda akan dengan sendirinya melafalkan kata-kata tadi. Bahkan dengan nada tinggi, yang membuat Anda mengingat betul kosakata tadi beserta cara pelafalan plus maknanya. Jadi dengan berbicara sendiri, buku ini menambah perbendaharaan kata Inggris yang bermanfaat, tidak membuat Anda berhalusinasi atau gila!
Kok bisa begitu? Karena memang Word Power Made Easy mengarahkan demikian. Juga didukung dengan alih bahasa yang pas, sehingga nyaman untuk belajar Bahasa Inggris dengan pengantar Bahasa Indonesia.
Namun, tak seperti buku pelajaran bahasa Inggris yang dibuat orang Indonesia, buku ini mengajarkan kita Bahasa Inggris dengan menelusuri asal kata berikut makna dan penggunaannya. Bahkan sedikit – banyak ada sentuhan budaya Amerika dalam buku ini, seperti cerita Presiden Amerika Serikat Calvin Coolidge (1872-1933) bertemu seorang reporter wanita yang taruhan dengan redakturnya. Taruhan dalam hal apakah itu? Siapa yang menang taruhan? Nah kisah utuhnya ada di halaman 257 buku Word Power Made Easy.
Jangan berharap Anda menemukan kisah Pak Bejo, Pak Tarjo, uda Faisal, Uni Deswita, Bang Panjul, petani membajak sawah, atau cerita kuliner khas Nusantara, di buku ini….karena pasti tidak ada.
Si pengarang Norman Lewis mengarahkan pembaca untuk memahami kata dasar (etimologi). Karena dengan memahami kata dasar, maka akan dengan mudah beralih ke kata-kata turunannya. Kata ego (aku/diri), misalkan, dapat berubah menjadi egocentric (perhatian berlebihan pada diri sendiri), egomaniac (orang yang selalu merasa benar, tak dapat menerima pendapat orang lain, dan hanya membicarakan diri sendiri), egotist (orang yang merasa dirinya lebih penting dari orang lain), alter ego (diri kedua yang dipercaya berbeda daripada orang kebanyakan atau kepribadian yang sebenarnya).
Buku ini akan mengevaluasi kosakata bahasa inggris yang Anda miliki. Dalam lingkungan keluarga yang terbiasa berbahasa Inggris, anak akan dengan mudah dan cepat menyerap diksi baru. Bahkan Lewis menyebut rata-rata anak menyerap sampai 20 ribu kata. Jauh berbeda dengan usia dewasa yang kurang menyempatkan diri untuk belajar. Dalam setahun, mereka menyerap tak sampai 50 kata, tak sampai separuh dari kemampuan anak mengoleksi kosakata.
Lalu bagaimana cara mengetes atau mengevaluasi kosakata Bahasa Inggris yang sudah dimiliki? Word Power Made Easy punya caranya. Apabila mengikuti tes ini dengan benar, maka akan mendapatkan nilai tambah, yaitu kosakata baru, plus kemampuan memaknai kosakata Bahasa Inggris dengan kalimat atau kata Inggris juga (english to english). Akan cepat cas cis cus kayak bule deh.
Lewis juga mengelompokkan kosakata sesuai dengan bidangnya. Ada yang tentang kepribadian, kedokteran atau medis, profesi, sains, keadaan diri, kata kerja. Juga termasuk ungkapan yang biasa digunakan native untuk memojokkan lawan, lengkap beserta istilah yang menggambarkan orang yang menjalankan disiplin, orang penjilat, dan banyak lagi, sesuai dengan ungkapan umum di negeri asal Bahasa Inggris.
Dan lagi-lagi, selesai membaca dan melafalkan kosakata baru di setiap bab, Anda akan dievaluasi melalui rangkaian tes. Harus menjawab soal yang disediakan dengan baik dan benar. Kalau sudah menjawab, barulah Anda membuka lembar kunci jawaban untuk penilaian. Di sini kejujuran Anda diuji.
Overall, buku ini taktis. Langkah demi langkah sudah disusun dengan praktis banget. Tinggal si pembaca mengikuti saja arahan yang ada halaman demi halaman secara berurutan.
Saran untuk Anda yang akan membaca buku ini: jangan pesimistis dengan tampilan tebal buku ini yang mencapai 568 halaman. Baca dan praktikkan saja segala yang ditulis si Norman Lewis. Karena memang itu kunci agar Anda cas cis cus kayak bule berbahasa Inggris.
Manfaat Word Power Made Easy
Buku ini bermanfaat banget untuk mereka yang ingin mengikuti tes standar Bahasa Inggris untuk keperluan kerja dan melanjutkan studi. Biasanya melalui Test of english as foreign language (Toefl), International English Language Testing System (IELTS), dan segala tes bahasa Inggris untuk selain native.
Lewis merupakan seorang penulis, ahli tata bahasa, leksikografer, dan etimolog. Ia juga merupakan pakar terkemuka dalam keterampilan berbahasa Inggris. Buku terlarisnya yaitu 30 Days to a More Powerful Vocabulary, Buku ini merupakan salah satu dari enam puluh tiga buku yang telah ditulis oleh Lewis.
Judul lainnya yang pernah ia tulis, Word Power Made Easy, Roget’s New Pocket Thesaurus in Dictionary Form diterbitkan pada tahun 1961. Melalui buku ini, dia ingin mengajari para pembaca “Bagaimana menjadikan kata-kata sebagai teman Anda” dalam lima belas menit sehari. Orang menjadi mudah berbahasa Inggris, dan tentunya, bahasa Inggris semakin mendunia.
Judul : Word Power Made Easy
Penulis : Norman Lewis
Penerbit : Renebook
Genre : Bahasa
Tebal : 568 halaman
Edisi : Soft Cover Cet -1, Juli 2021
ISBN : 978-623-6083-11-6
Penerbit : Renebook
Diresensi oleh Jakarta Book Review