Minggu, 26 Oktober 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

TRANSISI: Buku Terlupakan yang Bisa Jadi Titik Balik Hidupmu

Review Buku "Transisi" Karya William Bridges, Penerbit Renebook

Oleh Luqman Hakim Arifin
11 Juni 2025
di Resensi
A A
transisi buku

TRANSISI: Buku Terlupakan yang Bisa Jadi Titik Balik Hidupmu

Hidup tidak pernah statis. Seperti kata Heraklitus, filsuf Yunani, satu-satunya hal yang pasti adalah perubahan.

Masalahnya, perubahan jarang datang dengan peringatan. Kadang ia hadir pelan, tapi lebih sering seperti badai yang datang mendadak. Namun yang penting bukanlah bagaimana ia datang, melainkan bagaimana kita melewatinya.

Dalam setiap fase perubahan, banyak dari kita justru kehilangan arah. Tapi di balik kekacauan itu, diri kita sedang dibentuk. William Bridges dalam bukunya “Transisi”, membedakan dua hal penting: change sebagai perubahan eksternal, dan transition sebagai perjalanan batin. Dan justru proses batin inilah yang lebih menentukan hidup kita ke depan.

Mungkin Anda baru pindah kerja, kehilangan pasangan, berpindah kota, atau baru saja merasa tak punya arah. Situasi-situasi ini sering membuat kita diam di tempat, berubah di luar tapi tidak di dalam. Tak heran jika banyak orang gagal move on, karena masih terikat pada masa lalu: pekerjaan lama, cinta lama, hidup yang lama.

BACA JUGA:

Mitos, Mitigasi, dan Krisis Iklim: Membaca Narasi Putri Karang Melenu dan Naga Sungai Mahakam

The Great Gatsby: Kemewahan, Cinta, dan Kehampaan

Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

Di sinilah kekuatan buku Transisi. Bridges menyusun petanya dengan tenang namun dalam, menjelaskan bahwa perubahan sejati dimulai dengan ending — mengakhiri apa yang harus dilepaskan. Entah itu rutinitas, identitas, atau ekspektasi. Banyak orang merasa kuat, padahal belum benar-benar menyelesaikan yang lama.

Inilah sebabnya banyak luka emosional tak kunjung sembuh. Bukan karena kita tak bisa berubah, tapi karena belum benar-benar berpisah. Sekilas, ini mirip dengan makna hijrah Nabi Muhammad SAW: bukan sekadar pindah tempat, tapi meninggalkan kehidupan lama yang sudah tidak sejalan dengan tujuan hidup.

Bridges menyebut bahwa setelah mengakhiri masa lalu, kita masuk ke fase Neutral Zone — ruang kosong antara yang lama dan yang baru. Di sinilah kita sering merasa limbo: bingung, ragu, bahkan kehilangan arah. Tapi justru di ruang sunyi ini identitas baru sedang tumbuh. Kekosongan itu bukan kehampaan, melainkan ruang lahirnya sesuatu yang segar.

Kemudian, akan datang awalan baru. Bukan dengan gegap gempita, tapi seperti napas pertama setelah badai: tenang dan perlahan. Inilah fase membangun ulang hidup, lebih jernih, lebih tulus, lebih tahu siapa kita dan apa yang sebenarnya penting.

Tiga tahap transisi menurut Bridges:

  1. Ending (mengakhiri & melepaskan)

  2. Neutral Zone (zona kosong & reflektif)

  3. New Beginning (memulai lembaran baru)

Buku Transisi bukan bacaan motivasi instan. Ini adalah peta emosional — pendamping hening yang jujur dan relevan. Sebagai salah satu tim penerbitan di ReneBook, saya bangga bisa ikut menyertai kelahiran buku ini.

Jika kamu sedang merasa kosong pasca resign, kehilangan semangat hidup, krisis identitas, atau hanya merasa asing dengan dirimu sendiri, buku ini bisa menjadi penuntun. Kadang, satu buku yang tepat mampu mengubah jalan hidup seseorang — tanpa perlu suara yang keras.

Buku ini mungkin tak populer, tapi justru dalam diamnya, ia menyentuh. Dan seperti kata pepatah: bukan kita yang menemukan buku, melainkan buku yang menemui kita. Jika kamu membaca hingga paragraf ini, mungkin Transisi memang sedang mencarimu.

Selamat membaca. Dan semoga perjalanan transisimu menemukan maknanya.

—

📘 Dapatkan bukunya di sini:
👉 reneturos.com/product/transisi

Topik: renebookself-improvementtransisi
SendShareTweetShare
Sebelumnya

Tarian Maut Ana de Armas

Selanjutnya

Muqaddimah Lite tentang Sufi Bahlul

Luqman Hakim Arifin

Luqman Hakim Arifin

TULISAN TERKAIT

Mitos, Mitigasi, dan Krisis Iklim: Membaca Narasi Putri Karang Melenu dan Naga Sungai Mahakam

Mitos, Mitigasi, dan Krisis Iklim: Membaca Narasi Putri Karang Melenu dan Naga Sungai Mahakam

20 Oktober 2025
Cover buku "The Great Gatsby"

The Great Gatsby: Kemewahan, Cinta, dan Kehampaan

9 Oktober 2025
Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

6 Oktober 2025
The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

30 September 2025
Selanjutnya
Selanjutnya
Bahas Tasawuf di Kampus, UIN Jakarta Gelar Bedah Buku “Apa itu Tasawuf?” bersama Turos Pustaka

Muqaddimah Lite tentang Sufi Bahlul

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Mitos, Mitigasi, dan Krisis Iklim: Membaca Narasi Putri Karang Melenu dan Naga Sungai Mahakam

Mitos, Mitigasi, dan Krisis Iklim: Membaca Narasi Putri Karang Melenu dan Naga Sungai Mahakam

20 Oktober 2025
Menulis dalam Berbagai Medium: Sesi Diskusi Bersama Dea Anugrah dan Aya Canina

Menulis dalam Berbagai Medium: Sesi Diskusi Bersama Dea Anugrah dan Aya Canina

16 Oktober 2025
Merayakan Dewasa dan Lukanya: Kilas dari Penulis

Merayakan Dewasa dan Lukanya: Kilas dari Penulis

15 Oktober 2025
Cover buku "The Great Gatsby"

The Great Gatsby: Kemewahan, Cinta, dan Kehampaan

9 Oktober 2025
Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

6 Oktober 2025
The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

The Sentence: Kisah Pribumi, Luka Sejarah, dan Ketahanan Hidup yang Tak Padam

30 September 2025

© 2025 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In