Kita tak pernah tahu sebelumnya bahwa wabah pandemi karena virus corona ini membuat kita mau tak mau, harus bekerja dari rumah. Bekerja tak lagi identik dengan datang ke kantor namun bekerja dari jauh. Sebetulnya, konsep bekerja dari jauh sejak dulu sudah dilakukan banyak pekerja kreatif. Tapi kondisi wabah pandemi ini memaksa perusahaan atau kantor yang awalnya hanya bekerja dari kantor mengubah konsep bekerja tak hanya di kantor tapi juga dari rumah. Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Lalu, bagaimana konsep bekerja dari jauh ? Apa saja hambatan dan bagaimana mengatasi kesulitan bekerja dari jauh ?
Awal bulan Januari 2021, saya membaca buku berjudul Remote yang diterbitkan oleh Renebooks. Buku Remote yang ditulis oleh Jason dan David ini ditulis jauh sebelum maraknya bekerja dari rumah karena wabah pandemi virus corona. Buku ini ditulis pada tahun 2013, jauh sebelum penerapan kerja dari jauh di berlakukan di Indonesia karena wabah virus corona.
Konsep bekerja dari jauh sebetulnya jauh telah di lakukan di Amerika. Tercatat dari tahun 2005 hinggga 2011, kerja jarak jauh ini telah dilakukan sekitar 3 juta pekerja. Ada peningkatan jumlah kerja dari jauh sebanyak 73 persen. Peningkatan yang tentunya cukup tinggi.
Kedua penulis, menulis buku Remote berdasarkan pengalaman mereka mengembangkan perusahaan peranti lunak yakni 37signals. Kerja yang awalnya dengan satu mitra di Copenhagen dan satu lagi di Chicago. Kemudian berkembang menjadi 36 juta pekerja yang menyebar di seluruh dunia dan melayani jutaan pelanggan di hampir setiap negara. Dan dari pengalaman kerja jauh itulah, keduanya yakin bahwa kerja jauh telah membuka dunia kerja penuh kebebasan.
Membaca buku ini diawali kenyataan bahwa dengan kerja dari jauh, tak ada lagi pulang pergi kantor. Dengan kebiasaan pulang pergi kantor, beberapa kegiatan mungkin terlewat. Mulai dari kesempatan bersama keluarga, terlalu capek untuk ke pusat kebugaran atau sekedar menonton tayangan kesukaan.
Waktu untuk perjalanan pulang pergi kantor seolah bagian dari membuang waktu produktif. Rutinitas kerja jam 9 pagi ke jam 5 sore bagi sebagian orang menjadi rutinitas yang membosankan bisa terabaikan dengan kerja dari jauh.
Di 37signals, mereka membuat sistem kerja sekitar 40 jam per minggu. Namun tidak secara khusus mengatur karyawannya harus kerja dari jam berapa hingga jam berapa. Mereka berusaha untuk membangin sistem kerja efisien namun tetap kreatif.
Hal terpenting adalah pekerja menyelesaikan pekerjaannya sebaik mungkin. Kemudahan bekerja dari jauh itu terbantu dengan adanya teknologi. Teknologi yang berkembang dari waktu ke waktu seolah penolong dan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.
Pertanyaan berikutnya, kerja jarak jauh apakah menghemat biaya atau malah membuat anggaran semakin membengkak ? Buku ini mengungkapkan fakta bahwa IBM melakukan kerja jarak jauh sejak 1995 dan telah memangkas ruang kantor sebanyak 78 juta kaki persegi. Sebanyak 58 juta kaki persegi dijual dengan perolehan sebesar 1,9 miliar dollar AS.
Selain itu juga mendapat pendapatan dari ruang yang disewakan melebihi 1 miliar dollar AS. Kerja dari jauh yang dilakukan IBM juga menghemat lima juta galon bahan bakar untuk perusahaan pada tahun 2007 dan ini berarti mencegah emisi 450.000 ton CO2 ke atmosfer Amerika Serikat.
Telework Calculator dari HP melakukan penghematan nyaris 10.000 dollar per tahun untuk pengemudi SUV yang menghabiskan satu jam per hari untuk pulang pergi rumah-kantor sejauh 10 mil.
Namun buku ini juga mengungkapkan bahwa bekerja dari jauh memiliki tantangan tersendiri. Mulai dari gangguan televisi dan lainnya. Dalam buku ini juga mengungkapkan tentang masalah keamanan yang besar dan serius dari bekerja dari jauh. Oleh karena itu, 37signals melengkapi beberapa sistem keamanan dan ditulis secara detail di buku ini.
Buku ini juga menyebutkan beberapa contoh industri yang dianggap bisa melakukan kerja jarak jauh misalnya konsultasi, asuransi, pemasaran, desain dan lain-lainya. Selain itu juga disebutkan perusahaan-perusahaan mana saja yang telah memberlakukan kerja jarak jauh.
Jika ingin melakukan kerja jarak jauh, buku ini bisa menjadi pedoman yang membuka wawasan pelaksanaan kerja jarak jauh. Misalnya juga solusi jika ada perbedaan negara yang mengakibatkan perbedaan waktu kerja. Serta berbagai tips yang sapa tahu bisa menjadi pegangan ketika terjadi kendala kerja jarak jauh.
Selamat membaca.
Sumber: https://www.lidbahaweres.com
Sudah hampir dua tahun kerja remote
Saya baru beberapa bulan kerja remote. Buku ini jadi panduan dan motivasi yang bagus untuk saya agar semakin mantap bekerja secara remote. Terima kasih sudah menerbitkannya!
Semoga semakin semangat