Panduan Menuju Kedamaian: Istirahatkan Diri dari Kesibukan Dunia

Istirahatkan Dirimu dari Kesibukan Duniawi – Di tengah perjalanan hidup yang tak jarang mengejutkan, banyak dari kita merasa lelah dan kecewa ketika rencana yang telah kita susun dengan matang tidak berjalan sesuai harapan. Meskipun telah berusaha dengan segala kemampuan, tetap saja terdapat ketidakpastian dan kecemasan yang menyelimuti.

Dalam situasi seperti ini, Ibnu Ata’illah as-Sakandari, seorang sufi besar dan pengarang kitab al-Hikam, menawarkan solusi untuk masalah ini. Solusi itu terdapat dalam buku “Istirahatkan Dirimu dari Kesibukan Duniawi”. Buku ini juga akan membantu kita menemukan kedamaian di tengah berbagai problematika hidup.

Makna buku ini tidak perlu kita ragukan. Ibnu Ata’illah as-Sakandari mengurai dengan bijak tentang proporsi ikhtiar dan tawakal. Dengan jelas, ia menyampaikan pesan yang begitu relevan bagi manusia modern yang sering terjebak dalam kesibukan dan kekhawatiran.

Dalam kitabnya, penulis menyajikan penjelasan yang rinci, dukungan dari ayat-ayat al-Quran dan hadis Nabi. Kekayaan bait-bait syair dan ungkapan hikmah dalam buku ini juga sungguh menggugah hati.

Melalui pandangan tasawuf yang terkesan sulit kita pahami, Ibnu Ata’illah as-Sakandari berhasil membawanya menjadi sangat membumi, aplikatif, solutif, dan relevan untuk menjawab berbagai persoalan hidup manusia modern. Sejalan dengan itu, dia mengajak kita untuk menjalani hidup dengan sikap yang lebih lapang dan bijak. Pembaca juga menyadari bahwa segala yang telah Allah atur tidak perlu kita sibukkan diri dengan mencampuri.

Siapa sebenarnya Ibnu Ata’illah as-Sakandari? Sebagai tokoh tarekat Syadziliyah, salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia, beliau menjadi pengarang kitab al-Hikam yang telah menjadi salah satu kitab tasawuf paling populer sepanjang masa. Lahir di Iskandariah, Mesir pada tahun 648 H/1260 M, dan meninggal di Kairo pada tahun 1309 M, Ibnu Ata’illah meninggalkan warisan berharga yang karyanya hingga kini masih menginspirasi banyak orang.

Ikhiar dan Tawakal dalam Menjalani Hidup

Buku ini mengupas berbagai isu penting dalam hidup manusia, termasuk cara menyikapi ikhtiar dan tawakal. Ibnu Ata’illah juga menyajikan doa-doa yang relevan untuk melancarkan rezeki dan usaha, serta memberikan kiat-kiat untuk menghindari kecemasan dalam menjalani kehidupan.

Dalam buku ini, kita akan menemukan solusi jitu dalam mengistirahatkan jiwa dari kesibukan dunia. Dengan penjelasan yang aplikatif dan solutif, penulis mengajak kita untuk menyelaraskan kehidupan dunia dan akhirat, serta membenahi diri melalui sembilan tingkatan yang telah ia uraikan.

Para pembaca juga akan disuguhi dengan hikmah dari kehidupan para Nabi, yang menjadi contoh teladan dalam perjalanan rohaniah kita. Melalui buku ini, kita akan menggali hikmah dari setiap peristiwa kehidupan dan belajar untuk menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai tantangan.

Selain sosok penulis kitab al-Hikam yang masyhur, buku ini lengkap dengan teks Arab ayat-ayat al-Quran, hadis, dan syair-syair yang menambah kekayaan pesan yang penulis sampaikan. Terjemahan yang enak dibaca dengan bahasa yang akrab dipakai sehari-hari juga membuat buku ini mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai kalangan.

Penjelasan yang sangat aplikatif, solutif, dan relevan untuk menjawab berbagai persoalan kehidupan menjadikan buku ini sebagai panduan berharga dalam menghadapi tantangan hidup yang kompleks. Dengan diksi yang indah dan menggugah hati dalam setiap bait syairnya, buku ini menjadi suatu pengalaman membaca yang tak terlupakan.

Melalui buku “Istirahatkan Dirimu dari Kesibukan Dunia”, kita akan menemukan kedamaian dan ketenangan dalam menghadapi hidup yang penuh tantangan. Panduan bijak dari Ibnu Ata’illah as-Sakandari akan membawa kita dalam perjalanan batin yang mendalam. Kita juga akan semakin menyadari kebesaran Allah yang telah mengatur segala sesuatu.

Identitas Buku