JBR (10/9/2025) – Salah satu buku karya seorang penulis dan psikolog sosial, yaitu “The Anxious Generation” masih menyandang “New York Times Bestseller” di dalam website resminya. Buku tersebut menempati posisi pertama dalam kategori buku hardcover Nonfiction dan sudah bertahan selama 75 minggu. Jonathan Haidt sebagai penulis buku “The Anxious Generation” mendeskripsikan tentang pergeseran terhadap bagaimana anak-anak berinteraksi dengan sosialnya karena pengaruh gadget. Hal tersebut diberi nama “The Great Rewiring” oleh Jonathan Haidt.
New York Times merupakan penerbit surat kabar dan ulasan terhadap karya-karya literasi yang beredar secara cetak maupun digital. Predikat “New York Times Bestseller” adalah buku yang banyak terjual di Amerika Serikat dengan pengelompokan format atau genre tertentu. Di dalam website resminya Buku “The Anxious Generation” menempati posisi pertama bersama dengan 4 buku non-fiksi lainnya.
Sebagai seorang profesor dan akademisi, Haidt menuliskan buku ini dengan data dan sains dalam teori-teori psikologi. Hal itu mengantarkan buku ini menyandang predikat “New York Times Bestseller” dan telah terjual lebih dari 1,7 juta kopi di seluruh dunia. Buku tersebut telah diterjemahkan ke 44 bahasa yang memudahkan para pembaca di negara-negara tertentu.

Buku bergenre self-help book itu juga mendapatkan sejumlah predikat lain. Diantaranya adalah Wall Street Journal Top 10 Book of 2024, A New York Times and Washington Post Notable Book, One of Barack Obama’s Favorite Books of 2024, The Goodreads Choice Award Nonfiction Book of the Year, dan masih banyak lagi.
Dalam penjualan online, salah satu e-commerce terbesar di dunia, yaitu Amazon juga menempatkan buku “The Anxious Generation” sebagai buku paling banyak dibeli ke-3. Di situs resmi penjualan buku Amazon, buku karya Jonathan Haidt itu sudah 62 minggu di daftar sebagai buku terlaris setelah buku “The Let Them Theory” karya Mel Robbins dan “Atomic Habits” karya James Clear.

Tentang buku The Anxious Generation
Buku “The Anxious Generation” karya Jonathan Haidt, merupakan buku yang membahas kondisi pribadi dan sosial terhadap gadget, khususnya bagi generasi Z. Paparan gadget menurut Haidt dapat mengubah mental, sudut pandang, dan kecemasan berlebih terhadap seseorang. Efek kecanduan dan perasaan cemas jika jauh dari gadget, menjadi indikasi bahwa ada perubahan hidup dan bersosial setelah tahun 2010. Haidt menamakan “The Great Rewiring” yang merupakan perubahan cara anak-anak bermain dan mengenal lingkungan sosialnya.
Sebelum bergeser, anak-anak sering bermain di luar rumah dan berinteraksi dengan orang-orang sekitar. Hal itu membuat pertumbuhan mental, keberanian, dan mengetahui dunianya secara utuh. Rasio seberapa sering bermain atau berinteraksi dengan seseorang dapat menunjukan minat bakat dan kesukaan tanpa dipaksakan.
Haidt menggunakan data-data penelitian untuk bisa mendeskripsikan bahwa terjadi pergeseran cara pengasuhan anak-anak atau yang disebut “The Great Rewiring” itu tadi. Per hari ini, anak-anak tidak lagi bermain sepeda di siang bolong, tidak lagi bersosialisasi dengan rumah di sebelahnya, dan cepat bosan terhadap sesuatu. Mereka dengan mudahnya mengakses segala hal di internet. Mereka disuguhkan dengan berbagai macam pilihan informasi.
Haidt tidak menyalahkan kegunaan gadget terhadap anak-anak yang terlalu dini sepenuhya. Akan tetapi, ia mengkritik cara orang tua membesarkan anak-anaknya dengan pilihan yang mudah, yaitu dengan memberikan gadget, sehingga orang tua bisa menghemat waktu dan tenaga.
Dalam buku ini, penulis juga mengatakan bahwa media sosial lebih berdampak buruk kepada perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Dan mengapa laki-laki lebih banyak yang mengakhiri hidupnya. Dampak dari media sosial menurut Haidt adalah anak-anak tidak terbiasa untuk merasakan bosan. Hal itu dapat memicu gangguan mental dan cara bersosial dalam aktivitas sehari-hari. (DY)











