Jakarta – Gelaran pameran buku Islamic Book Fair (IBF) 2022 bakal diselenggarakan pada bulan Agustus. Dalam kurun waktu yang tersisa sekitar tiga bulan ini, panitia IBF terus melakukan optimalisasi persiapan penyelenggaraan, salah satunya menyodorkan sejumlah nama guna membuka pameran buku terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara ini.
Beberapa tahun sebelumnya, nama-nama tokoh yang membuka pameran tersebut antara lain, Wapres RI saat itu, Jusuf Kalla, Ketua KPK (saat itu) Moh. Mahfud MD, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Wakil Ketua DPR RI (saat itu) Fadli Zon, Ketua Umum MUI (saat itu) KH. Maruf Amin yang kini menjadi Wakil Presiden RI.
Kini nama-nama yang disodorkan guna membuka pameran itu antara lain Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza A Patria, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Kami masih mempertimbangkan sejumlah nama yang akan membuka pameran IBF, sebab saat ini sudah banyak tokoh yang digadang-gadang maju pada Pilpres 2024,” ujar Ketua IKAPI DKI Jakarta, Hikmat Kurnia, Kamis (19/5/2022) di sela-sela Rapat Pleno Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2022.
Semua nama yang disodorkan masih belum difiksasi dan masih dalam tahap pertimbangan. “Secepatnya akan kami umumkan nama-nama yang akan membuka gelaran pameran buku terbesar di Tanah Air, IBF ke-20 ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pameran buku islam terbesara di Tanah Air dan Asia Tenggara ini bakal diselenggarakan pada 3-7 Agustus 2022 di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Terdapat 157 stan yang telah disediakan oleh panitia. (ST/JBR)