Jakarta – Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta siap menyelenggarakan Pameran Buku Islam atau biasa disebut Islamic Book Fair (IBF) 2022. Pameran ini rencananya akan diselenggarakan pada 3-7 Agustus 2022 di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Dalam pameran ini panitia bakal menyediakan sebanyak 157 stan.
Ketua IKAPI DKI Jakarta, Hikmat Kurnia, menyebut penyelenggaraan IBF kali ini terbilang istimewa karena merupakan pameran buku pertama yang diselenggarakan pasca pandemi Covid-19 dinyatakan melandai. Meski begitu, ia berharap penyelenggaraan IBF 2022 tak kalah meriah dengan gelaran IBF tahun-tahun sebelumnya.
“Secara umum kami optimistis IBF 2022 akan berlangsung dengan baik mengingat jumlah kunjungan ke toko buku terus meningkat. Hal ini menunjukan minat masyarakat terhadap buku mulai membaik,” ujarnya, Kamis (19/5/2022) di Kantor IKPI DKI Jakarta.
Demi kesuksesan IBF 2022 ini, ia menyebut ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu publikasi, kepesertaan, dan kesiapan acara. Tiga hal ini sangat penting mengingat IBF adalah ikon pameran buku di Indonesia, dan sudah diakui sebagai pameran buku terbesar di Tanah Air, tak heran jika persiapannya dilakukan jauh-jauh hari secara optimal.
Untuk menyemarakan gelaran ini, panitia Islamic Book Fair juga akan bekerjasama dengan sekolah, pondok pesantren dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. kalangan pesantren di Jabodetabek, sebagian sudah tergabung pada jaringan pesantren IBF. Jaringan ini, kata dia, berpotensi besar dalam mengajak masyarakat untuk hadir di IBF.
Sementara itu, Ketua Panitia IBF 2022, M. Anis Baswedan, menambahkan meskipun Covid-19 dinyatakan melandai, namun penyelenggaraan IBF 2022 tetap menerapkan protokol kesehatan. Panitia juga akan terus berkordinasi dengan Satgas Covid-19. Dengan hal ini harapannya gelaran IBF dapat berlangsung aman dan nyaman. (ST/JBR)