Buku ini Hadir Demi Masa Depan Kuliner Indonesia

Bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian budaya kuliner.

Jakarta – Chef Stefu Santoso bersama dengan anggota Asosiasi Chef Indonesia meluncurkan buku kuliner yang berjudul Buku Pengetahuan Dasar Kuliner, Rabu (24/11/2021). Penyusunan buku ini atas dasar keprihatinannya akan masa depan kuliner Indonesia.

Menjadi seorang chef secara tidak langsung memegang tanggung jawab untuk menjaga kelestarian budaya kuliner. Tanggung jawab itu berupa meneruskan pengetahuan kuliner kepada generasi selanjutnya.

“Kekayaan budaya kuliner Indonesia yang kaya, sangat disayangkan jika dibiarkan begitu saja tanpa perhatian khusus,” ungkapnya.

Ia merasa merasa sampai saat ini baik pelajar maupun pengajar masih mendapatkan informasi yang kurang lengkap. “Terlebih akhir-akhir ini banyak video berbagi pengetahuan dasar kuliner yang kurang tepat,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia berinisatif untuk menyusun buku kuliner dasar. “Saya mau basik aja, simple aja, makanya isi bukunya nggak ada resep. Semuanya tentang hal-hal dasar mulai dari pisau sampe peralatan memasak lainnya,” ujarnya.

Ia berharap, seluruh kalangan dapat menikmati buku ini, bahkan orang awam sekalipun. Chef Stefu bahkan sampai mengunjungi beberapa orang dan menanyakan apakah ada kesulitan dalam memahami buku tersebut. Mulai dari Robert Manan selaku pebisnis kuliner dan pemilik Manan Foundation, hingga Yani Panigoro selaku Komisaris Medco Energy.

Kehadiran buku ini juga sekaligus untuk mendukung program Indonesia Spice Up the World yang memiliki tujuan untuk membawa budaya kuliner Indonesia lebih tinggi di ranah Internasional. Salah satu harapannya adalah restoran-restoran yang menyajikan masakan khas Indonesia lebih banyak dicari oleh orang-orang di luar negeri layaknya makanan Thailand dan makanan khas Cina.

Buku karya Advisor Association of Culinary Professional Indonesia ini ia dedikasikan untuk pendidikan. Terbukti ada 1.000 buku yang dicetak dan dibagikan gratis ke sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi kuliner di Indonesia. Hingga saat ini sudah ada 15 sekolah menengah kejuruan yang menerima pendistribusian buku ini. (Zak/JBR)