Menyiasati agar anak gemar membaca buku
Jakarta – Ada banyak manfaat yang didapat dari membaca buku bagi anak-anak. Salah satunya meningkatkan fungsi kognitif otak untuk berpikir, memahami konteks, dan menajamkan kemampuan mengingat. Namun, bagi sebagian anak, membaca buku adalah kegiatan yang membosankan dan monoton. Alhasil, anak justru kurang suka aktivitas baca buku.
Untuk menyiasatinya, Ayah dan Bunda dapat menggunakan tujuh tips jitu berikut ini,
1. Kenalkan buku sedini mungkin
Mengutip dari United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF), mengenalkan buku kepada anak sejak bayi akan sangat membantu anak untuk menyukai buku. Karena pada dasarnya anak dapat menyukai buku jauh sebelum ia bisa membaca.
Dari buku terutama yang bergambar, anak dapat mengenal berbagai bentuk dan mulai mendengar setiap kata yang orangtua ucapkan. Dari hal itu, anak akan mulai belajar untuk mengucapkan kata.
2. Beri contoh pada anak
Anak cenderung akan meniru apa yang orangtuanya lakukan. Oleh karena itu, orangtua bisa memberi contoh dengan membiasakan diri membaca buku agar anak juga suka membaca buku.
Tidak perlu buku yang “berat”, ajak anak membaca buku bergambar bersama-sama atau bacakan dongeng untuknya.
Biasakan untuk membuat sesi membaca setidaknya satu jam dalam satu hari. Lewat cara ini, anak akan menganggap membaca adalah kegiatan yang penting. Pada akhirnya, ia akan terbiasa dan akhirnya membaca sendiri tanpa harus orangtua menyuruh.
3. Kenalkan berbagai buku untuk anak
Setelah anak terbiasa dengan buku bergambar lucu dan warna-warni, mulailah mengenalkan lebih banyak jenis buku dan bacaan lain.
Anda dapat mengajak anak jalan-jalan ke perpustakaan atau toko buku. Kenalkanlah berbagai buku bacaan untuk anak sehingga mereka bisa memilih buku yang mereka suka.
Tidak apa-apa kalau anak lebih suka membaca komik asalkan topiknya masih ramah anak. Komik memang lebih menarik anak karena banyak gambar sehingga tidak monoton.
4. Membaca buku secara bergantian
Saat anak sudah tumbuh semakin besar, Anda bisa membaca buku secara bergantian dengan si kecil.
Sebagai contoh, setelah Anda membacakan satu bagian cerita, mintalah anak untuk menceritakan bagian selanjutnya. Tidak perlu benar-benar membaca, anak bisa membuat cerita sendiri berdasarkan gambar.
5. Biarkan anak memilih buku
Mengajarkan anak untuk senang dan menikmati aktivitas membaca, tidak hanya memberikan buku untuk mereka baca. Biarkan anak memilih buku bacaan sendiri agar lebih semangat untuk melakukannya sendiri.
Tapi pemilihan buku harus tetap diberi pendampingan agar buku yang dipilih sesuai usia anak. Selain itu, topik dan jenis cerita juga perlu disesuaikan dengan minat untuk memicu hasrat membaca anak.
6. Mendengarkan setiap anak bicara
Semakin bertambahnya usia anak, ia akan memiliki minat dan kesukaan sendiri. Ada anak yang menyukai topik tentang dinosaurus, bunga, robot, atau bahkan tata surya.
Saat anak memilih buku bacaan yang ia sukai, orangtua perlu menyimak setiap ceritanya. Tidak apa-apa kalau anak membaca komik yang penting masih masuk ke dalam topik pembahasan. Saat anak melihat orangtuanya menyimak setiap cerita, ia akan lebih semangat untuk membaca.
7. Buat membaca sebagai kegiatan rutin
Agar anak gemar membaca buku, Anda dapat menjadikan aktivitas membaca buku sebagai rutinitas setiap hari, misalnya sebelum tidur atau saat ada di perjalanan.
Saat membaca buku, jauhkan berbagai distraksi seperti ponsel atau televise. Selain bisa menumbuhkan minat anak agar gemar membaca buku, sekaligus menjadi quality time antara orangtua dan anak.
Meskipun aktivitas membaca buku dapat dilakukan di rumah, tetapi tidak ada salahnya mengajak anak ke perpustakaan setiap akhir pekan untuk membaca buku yang belum pernah ia baca. Hal ini juga dapat menciptakan suasana membaca yang berbeda bagi anak.
Sebagai catatan Ayah dan Bunda, jangan memaksakan anak untuk membaca buku. Karena hal ini akan membuat anak semakin tidak ingin membaca. (Zak/JBR)









