Kamis, 30 Oktober 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

Pesta Literasi 2025 #CeritaKhatulistiwa Digelar di 12 Kota

Mengenal budaya dan ciri khas daerah melalui buku di Pesta Literasi 2025

Oleh Dimas Yusuf
28 Agustus 2025
di Berita
A A
Sesi foto bersama dalam Konferensi Pers Pesta Literasi 2025 (28/8)

Sesi foto bersama dalam Konferensi Pers Pesta Literasi 2025 (28/8)

Jakarta, JBR (28/8/2025) – Pesta Literasi 2025 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pesta Literasi akan mengangkat tema #CeritaKhatulistiwa yang akan diselenggarakan di 12 kota seperti Medan, Pekanbaru, Padang, Bogor, Garut, Pontianak, Magelang, Malang, Makassar, Manado, Ambon, dan Jayapura.

Rencana keseruan Pesta Literasi itu terungkap dalam Konferensi Pers Pesta Literasi 2025 yang diselenggarakan oleh Gramedia Pustaka Utama di Creative Space Gramedia Jalma, Jakarta Selatan, Kamis (28/8)

Hadir beberapa narasumber seperti Ernest Prakasa (Komedian), Andi Tarigan (Editor Penerbit Gramedia Pustaka), Indira Ratna (Komunitas Kayuh Literasi), Jimie Ardian (Penulis), dan Amie Puspahadi (Ketua Pesta Literasi 2025).

Ketua Pesta Literasi 2025, Amie Puspahadi mengatakan tema #CeritaKhatulistiwa mempunyai tujuan untuk menceritakan 12 daerah yang akan dikunjungi oleh serangkaian acara Pesta Literasi. Ia ingin semua komunitas buku dan pegiat literasi yang ada di daerah, dapat berembuk dan berdiskusi bersama.

“Intinya kami ingin berbagi dan mendengarkan cerita dari teman-teman semuanya. Ingin sama-sama merayakan literasi dalam acara ini. #CeritaKhatulistiwa akan mengangkat ciri khas dari setiap daerah yang akan dibantu oleh beberapa komunitas lokal.” kata Ketua Pesta Literasi 2025, Amie Puspahadi.

BACA JUGA:

Buku “The Girl with the Dragon Tattoo” Jadi Best Crime & Mystery versi Goodreads

IIBF 2025: Upaya Peningkatan Literasi dan Tantangan Industri Penerbitan Buku di Indonesia

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Kenapa acara literasi di Indonesia penting?

Pesta Literasi Indonesia 2025 membawa api semangat literasi yang diharapkan dapat merangsang kreativitas, mendorong inovasi literasi, menembus batas budaya, serta menjembatani kesenjangan literasi lewat aneka kegiatan, seperti donasi buku, baca bersama, diskusi panel, diskusi buku, workshop, kompetisi, pengiriman karya untuk antologi, hingga bazar.

Andi Tarigan selaku Editor Penerbit Gramedia Pustaka Utama ingin acara literasi dilakukan secara menyeluruh di wilayah Indonesia. Pesta Literasi tahun 2025 ini menjadi upaya untuk menyebarluaskan semangat membaca dan berdiskusi melalui komunitas-komunitas di daerah.

Andi juga menyebutkan bahwa tahun ini tidak hanya berkolaborasi dari komunitas buku saja, melainkan komunitas sejarah, komunitas kopi, dan komunitas-komunitas yang tidak langsung bersentuhan dengan buku. Ia percaya bahwa buku menjadi penggerak semangat membaca.

“Kami mencari konsep-konsep baru, tahun ini bukan seperti ‘mercusuar’ seperti tahun kemarin. Tahun ini kita ingin masuk ke komunitas-komunitas dan daerah-daerah untuk membicarakan buku” ujar Andi.

Masyarakat Indonesia harus banyak membaca

Ernest Prakasa sebagai komedian dan sutradara film juga turut mendukung memperbanyak acara kegiatan literasi. Menurutnya masyarakat di Indonesia masih harus meperbanyak bacaan sehingga dapat berpikir dan bernarasi secara utuh. Hal itu dirasakan Ernest ketika membaca buku fiksi karya Tere Liye yang berjudul “Teruslah Bodoh Jangan Pintar”.

“Setelah membaca buku itu pikiran saya berubah. Masyarakat Indonesia itu masih butuh edukasi karena penguasa sangat suka masyarakat yang bodoh, sehingga gampang diatur” ujar Ernest

Berkenaan dengan hal tersebut, Ernest percaya bahwa membaca buku adalah salah satu cara untuk melawan para penguasa.

“Buku itu buat saya adalah perlawanan langsung terhadap kebodohan. Itu adalah cara kita melawan dari penguasa yang menginginkan masyarakatnya bodoh” Tambah Ernest dalam sesi pemaparan.

Pesta Literasi Indonesia 2025 akan dilaksanakan di 12 kota dengan jadwal sebagai berikut:

  • 6 September 2025: Bogor
  • 13 September 2025: Garut
  • 14 September 2025: Magelang dan Malang
  • 20 September 2025: Manado, Ambon, dan Jayapura
  • 21 September 2025: Makassar
  • 27 September 2025: Medan
  • 28 September 2025: Padang, Pekanbaru, dan Pontianak

Kegiatan ini diharapkan banyak partisipasi dan dukungan dari seluruh lapisan masyrakat. Dengan memperbanyak kegiatan literasi dan diskusi, banyak hal-hal baru yang ditemui untuk bisa berinovasi. Dengan demikian, membaca buku masih menjadi salah satu kegiatan utama dalam meningkatkan cara berpikir dan bernarasi.

Reporter: Dimas Yusuf
Editor: Abdul Rahman Ma’mun
Foto: JBR

Topik: BeritaPesta Literasi
SendShareTweetShare
Sebelumnya

Bullshit Jobs: Sebuah Buku untuk Mengenal Pekerjaan yang Sia-Sia

Selanjutnya

Penjualan Naik, Laba Penguin Random House Justru Anjlok 12% Akibat Lonjakan Biaya

Dimas Yusuf

Dimas Yusuf

Redaktur Jakarta Book Review (JBR)

TULISAN TERKAIT

Buku “The Girl with the Dragon Tattoo” Jadi Best Crime & Mystery versi Goodreads

Buku “The Girl with the Dragon Tattoo” Jadi Best Crime & Mystery versi Goodreads

29 Oktober 2025
Poster-poster kegiatan IIBF 2025

IIBF 2025: Upaya Peningkatan Literasi dan Tantangan Industri Penerbitan Buku di Indonesia

24 September 2025
Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

Bertahan di Zaman Modern: 36 Tahun Berdirinya Pustaka Al-Kautsar

22 September 2025
Cover buku dan film La tresse

Buku “La tresse” Karya Laetitia Colombani akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

15 September 2025
Selanjutnya
Selanjutnya
Penjualan Naik, Laba Penguin Random House Justru Anjlok 12% Akibat Lonjakan Biaya

Penjualan Naik, Laba Penguin Random House Justru Anjlok 12% Akibat Lonjakan Biaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Buku “The Girl with the Dragon Tattoo” Jadi Best Crime & Mystery versi Goodreads

Buku “The Girl with the Dragon Tattoo” Jadi Best Crime & Mystery versi Goodreads

29 Oktober 2025
Mitos, Mitigasi, dan Krisis Iklim: Membaca Narasi Putri Karang Melenu dan Naga Sungai Mahakam

Mitos, Mitigasi, dan Krisis Iklim: Membaca Narasi Putri Karang Melenu dan Naga Sungai Mahakam

20 Oktober 2025
Menulis dalam Berbagai Medium: Sesi Diskusi Bersama Dea Anugrah dan Aya Canina

Menulis dalam Berbagai Medium: Sesi Diskusi Bersama Dea Anugrah dan Aya Canina

16 Oktober 2025
Merayakan Dewasa dan Lukanya: Kilas dari Penulis

Merayakan Dewasa dan Lukanya: Kilas dari Penulis

15 Oktober 2025
Cover buku "The Great Gatsby"

The Great Gatsby: Kemewahan, Cinta, dan Kehampaan

9 Oktober 2025
Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

Hector and The Search for Happiness: Perjalanan Menemukan Arti Kebahagiaan

6 Oktober 2025

© 2025 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
  • Pegiat
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In