Jika kamu sedang kebingungan terhadap apa yang ingin kamu lakukan setelah lulus kuliah. Tidak tahu mau jadi apa dan juga tidak tahu ingin mengerjakan apa. Mungkin buku yang ditulis oleh dokter psikiater ini cocok untuk merefleksikan diri kamu. Buku tersebut adalah “Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya” karya dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ.
Buku yang ketika dibaca judulnya akan terlintas bentuk pohon dan buah dibayangan kamu ini, terdapat beberapa cerita menarik di setiap bab-nya. Dengan menceritakan tokoh “Lalin” sebagai nama samaran pasien yang pernah berkonsultasi oleh penulis buku ini. Kamu akan mengikuti percakapan Lalin dengan penulis sebagai dokter psikiater.
Buku ini akan menceritakan tentang perasaan dari segala arah. Bagaimana perilaku baik atau buruk yang kita lakukan dianggap benar. Apakah arti kebahagiaan yang sesungguhnya? Apakah kebahagiaan tersebut bisa dibandingkan? Pembaca akan memahami pertanyaan-pertanyaan tersebut ketika membaca perjalanan Lalin dalam berkonsultasi.
Ketika Lalin Berkonsultasi
Di dalam bab 2 buku “Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya” perjumpaan tokoh “Lalin” dengan penulis sebagai dokter psikiater dimulai. Pada bab ini, penulis menceritakan impresi pertama ketika memulai pembicaraan dengan Lalin. Memang, tidak mendapatkan impresi yang sesuai, tetapi hal tersebut menjadi acuan pembaca dalam mengetahui latar belakang Lalin.
Lalin adalah tokoh utama dalam buku ini yang mempunyai gangguan fungsi pada anggota tubuhnya. Ia selalu menganggap dirinya akan merepotkan orang lain. Dirinya yang menggunakan bantuan kursi roda membuat tidak bisa melakukan banyak hal.
Perilaku-perilaku yang dihadirkan oleh Lalin selama bertemu dengan dokter psikiater ini akan dibahas melalui pembahasan yang semi-akademik. Dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang awam pastinya, perasaan yang dialami oleh Lalin mungkin juga dirasakan oleh sebagian besar seseorang.
Perasaan seperti menyalahkan sesuatu hal yang tidak kita suka, selalu menyalahkan diri sendiri, dan terlalu memikirkan perasaan orang lain dibandingkan diri sendiri. Akan tercermin dari sosok Lalin yang melakukan sebuah proses konsultasi. Tak luput juga, di sela-sela konsultasi terdapat cerita pengalaman dari penulis sebagai dokter psikiater untuk “mengonfirmasi” perasaan yang dialami oleh Lalin.
Membaca Sambil Refleksi Diri
Ketika membaca buku ini, pembaca akan melakukan 2 hal sekaligus, yaitu membaca dan berimajinasi. Kutipan kalimat langsung antara Lalin dan dokter psikiater, sekaligus cerita-cerita pengalaman yang pernah penulis alami sebagai dokter psikiater, akan membuat pembaca merenung.
Buku “Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya” cocok buat kamu yang sering pergi ke coffee shop sendirian, lagi mencari jati diri, dan yang sering dibilang “kurang bersyukur”. Kutipan-kutipan menarik dari penulis menjadi poin plus buat buku ini.
Jadi, sudah siap diceramahin sama buku ini?
BACA JUGA: Resensi buku “Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati” di sini.
Judul: Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya
Penulis: dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre: Novel
Tebal: 224 Halaman
Edisi: Februari 2025
ISBN: 978-602-06-8127-6
978-602-06-8128-3 (PDF)