Jakarta – Salah satu gelaran pameran buku terbesar di Indonesia bahkan se-Asia Tenggara yang ditunggu-tunggu para pecinta buku yaitu Islamic Book Fair (IBF). Bagi para pecinta buku, IBF menjadi salah satu tempat rekreasi yang pantang untuk dilewatkan. Pengunjung dari pameran ini tidak hanya terbatas bagi para pelajar atau mahasiswa, namun juga para santri pondok pesantren hingga majelis taklim. Terhitung pada tahun 2020 IBF menerima kunjungan sebabnyak 70 ribu pengunjung.
Kini, semenjak pandemi Covid-19 dinyatakan melandai terdengar kabar bahwa pameran yang penyelenggaraannya diserahkan kepada IKAPI Jakarta ini bakal digelar pada Agustus mendatang. Tentu hal ini menjadi kabar gembira bagi para pecinta buku.
Gelaran IBF sendiri dimeriahkan dengan berbagai acara. Salah satunya yaitu pembacaan pemenang Islamic Book Award di hari pertama acara digelar. Penghargaan ini biasanya diberikan kepada insan perbukuan islam. Terdapat delapan kategori yang selama ini dinominasikan mendapatkan Islamic Book Award, yaitu nominasi cover atau sampul buku terbaik, tata letak terbaik, buku terjemahan terbaik, ilustrasi buku terbaik, buku non fiksi anak terbaik, buku fiksi anak terbaik, buku non fiksi dewasa terbaik, dan buku fiksi dewasa terbaik.
Berikut ini daftar buku yang memenangkan Islamic Book Award pada gelaran IBF 2020. Pada kategori buku Islam terbaik fiksi anak diraih oleh buku berjudul “Terima Kasih Allah” karya Hairi yanti, Penerbit Indira Media Kreasi.
Kategori buku Islam terbaik fiksi dewasa jatuh pada buku bertajuk “1/4 Nanti Dan Kembali” karya Hangka dan diterbitkan oleh Rene Islam. Buku Islam terbaik non-fiksi anak diraih oleh buku berjudu “Wanita Istimewa di Sekitar Rasulillah” yang ditulis oleh Wanda Ari, dan diterbitkan oleh Kanak.
Buku Islam terbaik Non Fiksi Dewasa, diraih oleh WT. Prabowo, dengan judul buku “Benarkah Kaisar Heraclius Masuk Islam?”, yang diterbitkan oleh Pro U Media. Untuk kategori buku terjemahan terbaik jatuh pada “Muhammad Juru Damai di Tengah Imperium Besar Dunia” yang ditulis oleh Juan Cole, diterjemahakan oleh Adi Toha, dan diterbitkan oleh Avabet.
Selain itu untuk buku Islam sampul terbaik diraih oleh buku bertajuk “Pernah Tenggelam” karya Fuad Naim, didesain oleh Aditya Nur, da diterbitkan oleh Alfatih. Selanjutnya, kategori buku Islam ilustrasi terbaik jatuh pada buku bertajuk “Usai Sebelum Dimulai” dengan ilsutratornya Nurul Checulia, penulis Israkhanza, dan diterbitkan oleh Republika. Dan terakhir kategori buku dengan tata letak terbaik diraih oleh Felix Siauw dengan bukunya ang bertajuk “Syar’i Traveler The Heritage of Ottoman”.
Nah itu tadi deretan buku bagus pemenang Islamic Book Award 2020. Kamu sudah baca buku yang mana, nih? (ST/JBR)