Sabtu, 17 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

Selamat, Kota Strasbourg Terpilih Menjadi Kota Buku Dunia 2024

Oleh Siti Khotijah
22 Juli 2022
di Berita Buku
A A
Selamat, Kota Strasbourg Terpilih Menjadi Kota Buku Dunia 2024

Kota Strasbourg, Prancis terpilih sebagai kota buku dunia 2024. (Foto: m.kaskus.co.id/Jakarta Book Review)

Jakarta – The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization(UNESCO) menetapkan Kota Strasbourg, Prancis sebagai Kota Buku Dunia 2024 atau World Book Capital 2024. Penetapan ini berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat PBB. Untuk perayaannya akan berlangsung pada 23 April 2024 bertepatan dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia.

Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay mengatakan buku itu memiliki keunikan ganda, yaitu sebagai hiburan maupun sebagai petunjuk. “Jika seseorang mengalami kesulitan, tak sedikit dari mereka yang beralih ke buku. Buku juga memiliki kemampuan untuk menghibur dan mengajarkan sesuatu,” ucapnya, Rabu (20/7/2022) dikutip dari Kantor Berita Qatar (QNA).

Pemilihan Strasbourg sebagai ibu kota buku dunia 2024 datang setelah kota Guadalajara di Meksiko yang menjadi ibu kota buku dunia 2022 dan ibu kota Ghana Accra untuk 2023.

Terpilihnya Strasbourg sebagai ibu kota buku dunia merupakan buah hasil dari upaya pemerintah kota Strasbourg yang menjadikan buku sebagai sarana untuk mengatasi tantangan sosial dan perubahan iklim, melalui program seperti “Baca untuk Planet” serta minatnya pada warisan sastra. Terlebih lagi proyek-proyeknya yang berusaha menggabungkan sastra dengan bentuk artistik lainnya. Hal ini pun menarik perhatian UNESCO dan Komite Penasihat Ibu kota Buku Dunia.

Kota-kota yang terpilih sebagai ibu kota buku dunia oleh UNESCO, memiliki komitmen untuk mempromosikan buku dan kegiatan membaca untuk semua kalangan baik dari segi usia, kelompok, baik di dalam negeri maupun di perbatasan negara. Ditambah lagi kota-kota yang telah ditunjuk sebagai ibu kota dunia juga berjanji untuk menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan budaya literasi serta minat baca di kalangan masayarakat umum serta berbagi nilai-nilai UNESCO.

BACA JUGA:

Buka Bersama Insan Perbukuan Jakarta: Menjawab Tantangan Literasi Indonesia 2025

Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

Sebagai informasi ibu kota buku sedunia merupakan inisiatif UNESCO sebagai bentuk apresiasi terhadap kota-kota di dunia yang mempromosikan buku dan mendorong kegiatan membaca baik melalui program ataupun kegiatan yang berkaitan. Predikat ini melekat selama satu tahun di mulai pada tanggal 23 April setiap tahunnya. (ST/JBR)

SendShareTweetShare
Sebelumnya

5 Rekomendasi Buku yang Siap Mengantarkanmu Menjadi Dewasa dan Bahagia

Selanjutnya

5 Etika yang Sering Diremehkan Saat Berkunjung ke Perpustakaan

Siti Khotijah

Siti Khotijah

Redaktur Jakarta Book Review

TULISAN TERKAIT

insan perbukuan jakarta

Buka Bersama Insan Perbukuan Jakarta: Menjawab Tantangan Literasi Indonesia 2025

8 Maret 2025
Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

9 Januari 2025
Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

19 Oktober 2024
“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

17 Oktober 2024
Selanjutnya
Selanjutnya
5 Etika yang Sering Diremehkan Saat Berkunjung ke Perpustakaan

5 Etika yang Sering Diremehkan Saat Berkunjung ke Perpustakaan

Terbaru

Mengupayakan Keadilan di Bumi  [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

Mengupayakan Keadilan di Bumi [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

23 April 2025
Paus Fransiskus: Antara Keberanian, Kasih, dan Visi Masa Depan

Paus Fransiskus: Antara Keberanian, Kasih, dan Visi Masa Depan

22 April 2025
Perginya Pengusung Agama yang Ekologis Penuh Kasih [Obituari Paus Fransiskus]

Perginya Pengusung Agama yang Ekologis Penuh Kasih [Obituari Paus Fransiskus]

22 April 2025
PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

21 April 2025
menemukan cinta

PELUKAN HANGAT BAGI YANG “TERSESAT”, PENAT, DAN INGIN MENEMUKAN CINTA

21 April 2025
Ksatria JEDI Bernama Farhan Helmy dan Sepenggal Kisah tentang Pembiayaan Inovatif untuk Disabilitas dan Lansia

JEDI Knight Farhan Helmy and a Story of Innovative Financing for the Disability and Elderly

21 April 2025

© 2024 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In