Gunung Kidul – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpus) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggalang donasi buku melalui program sedekah buku. Program bertajuk Sajisaka atau Satu Jiwa Satu Pustaka ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan buku di ruang publik yang dikelola masyarakat.
Agus Hartadi, selaku Pelaksana Tugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Agus Hartadi mengatakan program Sajisaka ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung gerakan sedekah buku serta mengupayakan terpenuhinya buku di ruang publik khususnya yang dikelola masyarakat.
“Sajisaka merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan minat dan kegemaran membaca di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda,” ucapnya, Kamis (18/8/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, penggalangan donasi buku ini akan menyasar berbagai lini, mulai dari pemerintah, lembaga pemerintah, pihak swasta, penggiat literasi, forum komunitas, hingga perorangan. Program Sajisaka juga digerakan secara masif tidak hanya di kota namun juga di pelosok pedesaan. “Kami lebih memilih untuk jemput bola, demi kesuksesan program ini,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan apabila ada masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam program ini caranya sangatlah mudah, cukup menyiapkan buku yang masih layak baca dan dimasukan ke dalam kotak yang sudah disiapkan.
Sejauh ini hingga Selasa, 16 Agustus 2022 tercatat telah terkumpul sebanyak 643 eksemplar buku. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan target yang telah ditentukan yaitu sebanyak 500 eksemplar.
Program sedekah buku Sajisaka ini pun mendapat dukungan dari berbagai pihak khususnya penggiat literasi. Bunda Literasi Kabupaten Gunungkidul, Diah Purwanti Sunaryanta salah satu penggiat literasi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyukseskan gerakan sedekah buku. Harapannya donasi buku terus mengalir dan jumlah buku yang didapat semakin banyak. Jika buku yang didapat semakin banyak, otomatis penerima manfaat dari program Sajisaka semakin banyak.
“Nantinya kotak kotak ini akan diletakkan ditempat-tempat strategis yang mudah dijangkau masyarakat,” tegasnya. (ST/JBR)