Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo merayakan puncak peringatan Bulan Literasi. Lokasinya di Gedung BeleLi Mbui Kota Gorontalo, pada Kamis (10-11).
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo Armiyati Rasyid menjelaskan rangkaian peringatan ini. Di dalamnya terdapat program kolaborasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Juga Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo.
“Kami menggelar pekan pembaca dan penulis selama empat hari. Mulai Senin sampai Kamis pekan ini. Juga ada diskusi tentang HB Jassin dan literasi. Ada pula diskusi dunia penulis dan pembaca di Gorontalo. Juga sastra digital dan pembajakan buku,” ujarnya.
Pemda setempat juga membekali para pelajar, mahasiswa, dan penulis muda di daerah itu dengan pelatihan menulis cerita pendek. Lainnya adalah penulisan karya tulis ilmiah, penyuntingan naskah, serta diskusi dunia penulis.
“Pekan penulis dan pembaca ini merupakan komitmen Kantor Bahasa dalam menyemarakkan Bulan Literasi Provinsi Gorontalo. Komitmen ini juga dibangun bersama UPT dan satuan kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” kata Armiyati.
Progam prioritas
Ia mengungkapkan kegiatan tersebut bagian dari program prioritas Badan Bahasa. Antara lain program literasi, pemerkayaan kosa kata, dan pembinaan bahasa hukum.
Pekan literasi menargetkan munculnya banyak penulis dan pahlawan literasi Gorontalo.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan Wajah Bahasa Lembaga, penghargaan sayembara penulisan cerita anak berbahasa Gorontalo, penghargaan 15 penulis muda, peluncuran buku terbitan kantor bahasa, peluncuran kamus bergambar Gorontalo-Indonesia.
Ia berharap, semua pegiat literasi mampu menghadirkan inovasi di lingkungan masing-masing.