Jakarta – Wali Kota (Walkot) Banda Aceh, Aminullah Usman mengajak masyarakat khususnya para pelajar untuk mengunjungi Perpustakaan Kota Banda Aceh yang baru saja diresmikan di Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja.
“Ayo semua masyarakat, pelajar, dan mahasiswa, beramai-ramai belajar dan membaca di perpustakaan kota yang baru. Perpustakaan ini memiliki fasilitas yang lengkap, representastif, tempat nyaman, bagus, dan megah,” ungkapnya dalam keterangan tertulis dilansir dari detik.com, Kamis (3/2/2022).
Dalam keterangan itu, ia menjelaskan pembangunan perpustakaan ini merupakan wujud dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperluas budaya literasi di masyarakat. Harapannya, minat membaca di kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat dapat meningkat.
“Dengan adanya fasilitas yang lengkap, innsyaallah akan mampu mendorong minat baca pada generasi penerus, yang pada akhirnya dapat mencerdaskan kehidupan rakyat,” jelasnya.
Ajakan mantan Direktur Utama PT Bank BPD Aceh periode 2000-2010 ini disambut antusias oleh para guru dan pelajar di wilayah Kota Banda Aceh. Bahkan tidak sedikit yang sudah mengunjungi perpustakaan tersebut untuk mengetahui lebih banyak tentang perpustakaan kota tersebut.
Salah satu guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Banda Aceh, Rossy Nur Rayyan bersama pengajar lainnya dan puluhan murid telah mendatangi perpustakaan tersebut. “Kita sebenarnya sudah menunggu lama, ada gedung pustaka yang bagus dan nyaman seperti ini, dan kami berterima kasih kepada Pemkot Banda Aceh yang sudah mewujudkannya. Kami juga berharap pustaka ini bisa terus dikembangkan, baik dari bukunya maupun fasilitas lainnya,” ujar guru mata pelajaran Bahasa Indonesia ini.
Di kesempatan yang sama, salah satu siswa kelas delapan SMP Negeri 13 Banda Aceh, Diva Mulya Nabil mengaku sangat senang bisa berkunjung ke perpustakaan kota. Menurutnya perpustakaan sangat membantu ia dan rekan-rekannya dalam belajar. “Sangat senang tentunya. Sekarang jika ingin meminjam buku jadi lebih mudah,” katanya.
Ia juga memberikan saran kepada pihak perpustakaan terkait jenis buku koleksi perpustakaan. “Lebih baik jika tidak hanya buku pelajaran saja, lebih lengkap lagi koleksinya seperti komik, novel, atau buku cerita lainnya,” katanya lagi sembari disahut setuju oleh kawan-kawannya yang lain. (ST/JBR)