Jakarta – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajran (LPPP) Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyelenggarakan workshop Buku ajar bertajuk “Kiat-Kiat Penerbitan Buku”, pada Selasa (5/4/2022), pukul 09.00-11.00 WIB.
Hadir sebagai narasumber, Humaedi Jamil, selaku perwakilan dari penerbit Rajawali Press, dipandu Nurmalasari dari LPPP UNM, selaku moderator. Workshop ini dihadiri oleh 120 peserta yang terdiri dari dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Dalam materinya, ia menjelaskan bahan perkuliahan merupakan kumpulan materi perkuliahan dan tigas-tugas diberikan dosen kepada mahasiswa. “Bahan perkuliahan membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran dan pembuatan tugas-tugas yang akan diselesaikan dalam suatu mata kuliah,” katanya dalam rilis, Minggu (10/4/2022).
Dengan bahan perkuliahan ini dapat dikembangkan menjadi sebuah buku dan dapat dipublikasikan menjadi sebuah buku ajar terutama terkait pengembangan bahan perkuliahan.
“Yang terpenting dalam hal ini ialah, referensi yang digunakan harus benar-benar tepat dan beragam. Agar buku ajar yang dihasilkan berkualitas dan dapat menjadi acuan mahasiswa dalam pembelajaran,” terangnya.
Sementara itu, Nurmalasari menyebutkan, dosen-dosen di lingkungan Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang bergabung dalam Unit Pengembang Akademik (UPA) dan menjadi dosen pengampu mata kuliah dengan dosen pengajar, dapat berkolaborasi dan berkesempatan mengembangkan bahan perkuliahan yang diampu, menjadi sebuah buku ajar juga dapat dipublikasikan melalui penerbitan buku.
“Untuk mendukung hal itu, maka LPPP Universitas Nusa Mandiri (UNM) membuat kesepakatan kerja sama, untuk penerbitan buku ajar dari dosen-dosen di lingkungan UNM ,” ujarnya.
Buku ajar ini nantinya dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa . Buju ajar ini juga dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban tri dharma perguruan tinggi bagi dosen terutama dalam bidang pengajaran. (ST/JBR)