Jakarta – Gramedia menggelar re-opening ceremony di Pondok Indah Mall (PIM) pada Kamis (15/6). Acara ini mengusung tema “Innovation, Transformed” yang menjelaskan inovasi yang Gramedia lakukan seiring dengan perkembangan teknologi. Selain membuka kembali gerainya di PIM 1, acara ini bertujuan untuk meluncurkan sistem baru di Gramedia yang memanfaatkan teknologi Microsoft Dynamics 365.
Heri Gunawan, Direktur Operasional Gramedia menyadari keterpurukan toko buku selama pandemi dan setelahnya. Untuk itu, Gramedia terus berinovasi untuk #LebihDekat dengan masyarakat.
“Kita berpikir bagaimana upgrade sistem ke depan, bagaimana juga untuk mengkomunikasikannya kepada customer dan melalui teknologi ini bisa memfasilitasinya,” ungkap Heri saat reopening Gramedia PIM 1. Dilansir dari detik.com.
Sebelumnya, pihak Gramedia tidak bisa mengetahui siapa saja yang bertransaksi di toko. Dengan teknologi baru ini, toko buku bisa mengetahui data konsumen dan buku apa saja yang mereka beli dalam waktu tertentu.
Selain pengembangan ekosistem, Gramedia juga melakukan inovasi di sektor penjualan dengan adanya layanan “Pay & Go” yang merupakan layanan self-service. “Dengan adanya layanan ini, pelanggan bisa bertransaksi tanpa bantuan sales assistant Gramedia,” tambah Heri.
Re-Opening Ceremony Gramedia PIM
Gramedia PIM resmi beroperasi kembali setelah proses renovasi. Secara khusus, re-opening ceremony di PIM tambah meriah dengan berbagai rangkaian acara untuk merayakan wajah baru Gramedia. Di antaranya ada giveaway voucher Gramedia, Inspiratalk, music corner, dan berbagai program sales Gramedia.
Kemeriahan tambah meningkat dengan InspiraTalk yang mendatangkan pembicara-pembicara inspiratif, yaitu Sianto Wongjoyo yang menjabat sebagai Country Lead Microsoft, Kang Maman dan Henry Manampiring selaku penulis, dan Heri Darmawan sebagai Direktur Operasional Gramedia.
Dilansir dari RM.id, InspiraTalk ini membahas tentang inovasi yang telah Gramedia lakukan selama 53 tahun. Investasi teknologi bersama Microsoft terkait perubahan sistem dan pengembangan Artificial Intelligence pada masa depan juga masuk dalam pembahasan.
Maman Suherman, penulis yang juga akrab disapa Kang Maman mengatakan bahwa sepanjang 53 tahun usia Gramedia, toko buku ini bukan sekadar idealisme.
“Gramedia akan terus buka, salah satu hal yang terpenting adalah merawak ekosistem dan pembaca,” ujar Maman.
Grand Opening Cabang Baru Gramedia
Selain mengadakan re-opening di PIM, Gramedia juga mengadakan Grand Opening dua cabangnya yang baru pada hari yang sama. Dua cabang yang baru diresmikan ini bertempat di Batam Mall dan Bogor Pajajaran. Dalam waktu dekat, Gramedia juga berencana membuka lagi dua cabang baru yang berlokasi di Bali dan Balikpapan.
Berdiri sejak 1970, Gramedia kini memiliki 119 gerai yang tersebar di 33 provinsi dan 54 kota di seluruh Indonesia. Dalam perkembangannya, PT. Gramedia Asri Media melakukan transformasi toko buku fisik ke bentuk online melalui Gramedia.com dan berbagai jaringan marketplace di Indonesia.
![Ekonomi Politik Nikel di Indonesia [Belajar dari Artikel Trissia Wijaya dan Lee Jones (2025)]](https://jbr.id/wp-content/uploads/hilirisasi-nikel-120x86.jpeg)
